x

Profil Tim Piala Sudirman 2017: Denmark

Kamis, 11 Mei 2017 15:56 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
Mads Conrad Petersen - Mads Pieler Kolding dan Kamilla Rytter Juhl - Christinna Pedersen.

Turnamen Piala Sudirman 2017 akan segera dihelat pada 21 hingga 28 Mei mendatang. Setiap timnya sudah mempersiapkan amunisi sebagai bekal bertarung di ajang kejuaraan beregu paling presitisius di dunia bulutangkis tersebut.

Termasuk negara bulutangkis terkuat Eropa, yakni Denmark. Negara Skandinavia ini sejak dulu memiliki sejumlah pemain andalan yang berambisi untuk meraih trofi ini untuk pertama kalinya.

Tim Denmark tergabung bersama India dan Indonesia di Grup 1D. Denmark akan mulai berlaga pada Senin (22/05/17) melawan India terlebih dahulu. Berselang satu hari, barulah mereka menghadapi Tim Merah Putih yakni hari Rabu (24/05/17).

Denmark memboyong total 19 pemainnya ke Gold Coast, Australia nanti. Mereka mendaftarkan 12 pemain putra dan tujuh pemain putrinya di Piala Sudirman tahun ini.

Baru saja membawa pulang Piala Thomas untuk pertama kalinya pada 2016 lalu, apakah Denmark akan melengkapinya dengan memenangkan Piala Sudirman perdana? Berikut INDOSPORT hadirkan ulasan mengenai kans dan profil tim Denmark.


1. Rekam Jejak

Mathias Boe/Carsten Mogensen saat melawan China di Piala Sudirman 2013.

Denmark sudah mulai berpartisipasi di ajang Piala Sudirman sejak diadakan pertama kalinya pada 1989 di Jakarta, Indonesia. Di babak grup saat itu, Denmark tergabung bersama China dan Swedia. Mereka kalah telak 0-5 dari China, tetapi tetap lolos dengan mengalahkan Swedia 3-2.

Namun langkah mereka terhenti di tangan Indonesia pada babak semifinal. Saat itu, Tim Merah Putih membantai Denmark 5-0 langsung. Setelah tahun tersebut, Denmark kembali menjadi semifinalis selama empat kejuaraan berturut-turut.

Barulah pada tahun 1999, Denmark mencapai hasil terbaik mereka, yakni menjadi runner up. Di babak final, mereka takluk dari China dengan skor 1-3.

Pada ajang Piala Sudirman terakhir yang berlangsung di Dongguan, China, Denmark hanya berhasil sampai di babak perempatfinal. Di babak Grup 1C, Denmark lagi-lagi berada satu grup dengan Indonesia dan ditambah Inggris. Indonesia berhasil menjadi juara grup, sedangkan Denmark menjadi runner up.

Namun langkah mereka dihentikan Jepang dengan skor tipis, 2-3. Partai ganda campuran Denmark, Mads Pieler Kolding/Sara Thygesen membuat kejutan dengan mengalahkan ganda Jepang, Kenta Kazuno/Ayane Kurihara, 21-9, 16-21, dan 21-13.

Namun keadaan berbalik saat kedua pemain tunggal Jepang, Kento Momota dan Nozomi Okuhara menang atas tunggal Denmark. Di laga penentu, ganda putra Mads Pieler Kolding/Kim Astrup juga takluk di tangan pemain peringkat enam dunia saat itu, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa.

Total, Denmark terhenti di posisi kelima satu kali pada 2007, perempatfinal pada 2015, mencapai babak semifinal delapan kali (1989, 1991, 1993, 1995, 1997), dan runner up sebanyak dua kali (1999 dan 2011).


2. Susunan Pemain

Viktor Axelsen juara tunggal putra Dubai Super Series Finals 2016.

Denmark yang memiliki kekuatan di materi pemain putra, mengirimkan 12 pemain putra dan tujuh pemain putri. Dari 12 pemain putranya, empat pemain merupakan pemain tunggal. Viktor Axelsen dan Jan O Jorgensen duduk di peringkat tiga dan empat dunia. Sementara Mathias Boe/Carsten Mogensen berada di peringkat dua dunia.

Putra:

Anders Antonsen, Kim Astrup, Viktor Axelsen, Mathias Boe, Mathias Christiansen, Mads Conrad-Petersen, Joachim Fischer Nielsen, Jan O Jorgensen, Mads Pieler Kolding, Carsten Mogensen, Anders Skaarup Rasmussen, Hans-Kristian Solberg Vittinghus.

Putri:

Mia Blichfeldt, Maiken Fruergaard, Kamilla Rytter Juhl, Line Kjaersfeldt, Christinna Pedersen, Natalia Koch Rohde, Sara Thygesen.


3. Sektor Unggulan

Tim Denmark sukses meraih Piala Thomas 2016.

Melihat materi pemain Denmark saat ini, kekuatan mereka ada di para pemain putra. Bisa tampak dari pemain yang dikirimkan ke kejuaraan tahun ini, lebih banyak dari sektor putra. Denmark mempunyai perwakilan dari empat sektor di peringkat lima besar dunia.

Sektor ganda putra dan ganda putri menjadi andalan utama Denmark untuk meraih poin. Mathias Boe/Carsten Mogensen duduk di peringkat dua dunia, tepat di bawah pemain Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon.

Dua pemain pelapisnya pun juga masuk dalam sepuluh besar dunia, yakni Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding (7) dan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (9).

Sementara di ganda putri, pasangan senior Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen juga berperingkat dua dunia. Pedersen bahkan bisa bermain rangkap di ganda campuran bersama Joachim Fischer Nielsen dan duduk di peringkat lima dunia.

Baik Boe/Mogensen dan Juhl/Pedersen sama-sama memenangkan Singapore Open 2017 dan Kejuaraan Bulutangkis Eropa tahun ini. Sementara di All England 2017, Juhl/Pedersen keluar sebagai runner up.


4. Prediksi

Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding.

Denmark diprediksi mampu melangkah jauh di Piala Sudirman kali ini. Mereka tampil membawa materi pemain yang mumpuni dan sedang dalam kepercayaan diri tinggi setelah memenangkan Piala Thomas pertama kalinya pada tahun lalu dan memenangkan Kejuaraan Beregu Eropa 2017 untuk ke-16 kalinya.

Dari daftar tim unggulan yang dikeluarkan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) berdasarkan poin agregat pemain terbaiknya, Denmark menempati unggulan kedua, tepat di bawah China. Hasil ini tak mengherankan bila melihat sejumlah wakil Denmark yang menduduki peringkat sepuluh besar dunia saat ini.

Bisa dipastikan, Denmark memiliki kans besar untuk meraih poin di sektor ganda putra, tunggal putra, dan ganda putri. Para pemain negara ini dikenal dengan stamina yang kuat dan tampil dengan kepercayaan diri tinggi.

Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen meraih gelar Kejuaraan Bulutangkis Eropa 2017.

Namun bagi para lawannya, sektor tunggal putri Denmark terlihat sebagai sektor yang paling lemah. Tidak ada pemain negara ini yang masuk ke peringkat 25 besar dunia. Tunggal putri terbaik mereka adalah Line Kjaersfeldt yang berada di peringkat 26 dunia. Pemain 23 tahun ini bahkan bermain rangkap di ganda campuran bersama Kim Astrup.

Di babak grup, Indonesia menjadi batu sandungan besar untuk Denmark. Partai ganda putra dan ganda campuran bisa diprediksi bakal berjalan seru dengan deretan pemain kedua negara yang memiliki kekuatan setara. Bukan tidak mungkin Denmark bisa melangkah jauh di turnamen tahun ini dan melangkahi hasil buruk mereka di tahun 2015.

DenmarkPiala SudirmanChristinna Pedersen/Kamilla Rytter JuhlViktor AxelsenJoachim Ficher Nielsen/Christinna PedersenMathias BoeKim Astrup/Andres Skaarup RassmusenHans-Kristian VittinghusKim Astrup/Line KjaersfeldtMads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding

Berita Terkini