x

Profil Tim Piala Sudirman 2017: China

Kamis, 18 Mei 2017 18:55 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
Chen Long, Lin Dan, He Bingjiao dan Jia Yifan dari tim bulutangkis China di Piala Sudirman 2017.

Dalam setiap gelaran Piala Sudirman, mungkin tidak ada negara yang lebih menakutkan untuk dihadapi melebihi China. Bagaimana tidak, sudah 10 gelar juara berhasil diraih Negeri Tirai Bambu dari total 14 edisi Piala Sudirman yang sudah bergulir.

Sejumlah nama-nama lama yang sebelumnya diturunkan dalam Piala Sudirman 2015, kembali mengisi daftar pemain yang berangkat ke Gold Coast, Australia guna meraih target un decima (11 kali juara), yang sama seperti klub Real Madrid, yang juga berhasil memiliki 11 gelar juara Liga Champions.

Di babak penyisihan grup Piala Sudirman 2017, China akan kembali bertemu dengan Thailand yang sebelumya sudah pernah mereka hadapi di edisi sebelumnya. Selain Thailand juga akan berhadapan dengan Hongkong yang sama-sama berada di Grup 1A.

Langkah China pertama di babak penyisihan pertama kali akan dihadapkan dengan Hongkong pada Minggu (21/05/17). Kemudian mereka mendapat jeda tiga hari sebelum menghadapi Thailand pada Rabu (24/05/17).

Faktor sejarah dan materi pemain berkualitas, mampukah skuat China saat ini meneruskan rentetan kemenangan beruntun merkea di Piala Sudirman? Berikut INDOSPORT coba sajikan profil dan peluang yang dimiliki tim China di Piala Sudirman 2017


1. Rekam Jejak

Skuat China saat berhasil memenangkan Piala Sudirman 2017.

Dalam edisi Piala Sudirman pada 1989, China yang merupakan penghasil atlet-atlet bulutangkis terbaik dunia sudah ikut ambil bagian. Kala itu, China yang tergabung dalam Grup B selalu menyapu bersih setiap laga dengan kemenangan 5-0 saat melawan Denmark dan Swedia.

Sayang, ketika dihadapkan dengan Korea Selatan pada babak semifinal, China dipaksa angkat koper lantaran kalah dengan skor 2-3. Indonesia yang menjadi pencetus Piala Sudirman sekaligus tuan rumah edisi pertama saat itu sendiri berhasil keluar sebagai juara.

Kiprah China di Piala Sudirman 1989 tersebut kembali terjadi saat mereka mengikuti dua edisi berikutnya, yakni Piala Sudirman 1991 (Denmark) dan Piala Sudirman 1991 (Inggris) dengan kembali gagal melangkah ke partai final.

Barulah pada Piala Sudirman 1995, China dapat menuntaskan penantian enam tahunnya dengan melangkah ke babak final. Tidak hanya sekadar final, negara asal binatang panda itu juga berhasil keluar sebagai pemenang setelah melibas wakil Indonesia dengan skor 3-1.

Berikutnya, edisi-edisi selanjutnya, Piala Sudirman seolah-olah menjadi hanya milik bagi China. Mereka sebenarnya bisa saja sudah 11 kali beruntun menjuarai Piala Sudirman, seandainya pada Piala Sudirman 2003 di Belanda tidak kalah 1-3 dari Korea Selatan.

Namun, tetap saja performa China di lima edisi Piala Sudirman terakhir layak diacungi jempol. Bagaimana tidak, di lima edisi tersebut, dalam setiap babak final, para pebulutangkis terbaik China selalu mampu mengalahkan lawan-lawannya dengan tiga game langsung dan membuat mereka selalu konsisten menjadi unggulan gelar juara.


2. Susunan Pemain

Pasangan Chen Qingchen/Zheng Siwei masuk dalam daftar pemain China di Piala Sudirman 2017.

Dalam ajang Piala Sudirman 2017, Chinese Badminton Association (CBA) secara resmi mengumumkan pebulutangkis yang akan mereka kirim ke Gold Coast, Australia. Secara keseluruhan terdapat 19 total pemain, yang terdiri dari sembilan pebulutangkis putra dan 10 pebulutangkis putri.

Pebulutangkis Putra China di Piala Sudirman 2017:

Chen Long
Fu Haifeng
Li Junhui
Lin Dan
Liu Yuchen
Lu Kai
Shi Yuqi
Zhang Nan
Zheng Siwei

Pebulutangkis Putri China di Piala Sudirman 2017:

Bao Yixin
Chen Qingchen
Chen Yufei
He Bingjiao
Huang Dongping
Huang Yaqiong
Jia Yifan
Li Yinhui
Sun Yu
Tang Jinhua


3. Sektor Unggulan

Lin Dan menjadi andalan tunggal putra China di kancah Piala Sudirman 2017.

Untuk kesekian kalinya, Badminton World Federation (BWF) selaku organisasi bulutangkis tertinggi dunia menempatkan China sebagai unggulan pertama. Posisi tersebut di atas Denmark, Korea Selatan, dan Jepang.

Penempatan China sebagai unggulan pertama dalam turnamen tersebut pun bukanlah hal yang mengherankan. Dikatakan seperti itu lantaran mereka memiliki 14 wakil di lima nomor yang peringkatnya berada di 10 besar.

Sektor tunggal putra sendiri bisa dikatakan menjadi unggulan China untuk bisa mencuri poin. Pasalnya di nomor tersebut terdapat dua sosok yang pernah menduduki peringkat nomor satu dunia, yakni Chen Long dan Lin Dan.

Lin Dan sendiri kemungkinan besar akan lebih sering diturunkan, mengingat pengalaman yang cukup banyak di Piala Sudirman. Bayangkan saja, sejak 2005, Lin Dan sudah memperkuat tim China di Piala Sudirman dan ia selalu sukses meraih gelar juara.

Tidak hanya tunggal putra, ganda campuran juga menjadi nomor yang bisa dijadikan China untuk mendulang poin, lantaran memiliki pasangan Zheng Siwei/Chen Qingchen dan Lu Kai Huang Yaqiong yang saat ini berada di peringkat satu dan dua dunia.

Satu nomor yang sedikit perlu diwaspadai China datang dari sektor putri, baik tunggal maupun ganda. Mengingat sejumlah pebulutangkis mereka mengalami penurunan peningkat akibat kerap tersingkir cepat dan gagal merebut gelar juara di turnamen-turnamen sebelum Piala Sudirman 2017.


4. Prediksi

China berpeluang besar kembali meraih gelar juara di Piala Sudirman 2017.

Sekadar lolos dari fase penyisihan grup seperti bukan target yang sulit diraih oleh para pebulutangkis China di Piala Sudirman 2017. Berbekal pengalaman sebagai juara sebanyak 10 kali ditambah pemain-pemain dengan skill mumpuni, babak final seperti dapat kembali mereka campai di edisi ke-15 turnamen dua tahunan ini.

Selain itu, di babak penyisihan grup melawan Thailand dan Hongkong juga diperkirakan tidak ada yang menjadi batu sandungan bagi China, mengingat pebulutangkis kedua negara tersebut tidak ada yang peringkatnya di atas pebulutangkis China.

Bila dapat menutupi sektor tunggal dan ganda putri yang peringkatnya sedikit lebih rendah di banding-banding nomor lainnya, bukan tidak mungkin China dapat kembali melanjutkan tren kemenangan 3-0 di partai final, seperti yang sudah mereka buktikan di lima edisi kebelakang.

ChinaLin DanPiala SudirmanChen Long

Berita Terkini