x

Kaleidoskop 2017: 12 Gelar Pebulutangkis Indonesia di Berbagai Kejuaraan

Sabtu, 30 Desember 2017 10:10 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Herry Ibrahim
Kaleidoskop Bulutangkis 2017.

Indonesia lewat Persatuan Bulutangkis Indonesia (PBSI) mengawali tahun 2017 dengan keinginan untuk mengejar prestasi sebagus-bagusnya diajang kejuaraan yang bertitle Super Series. PBSI menyatakan hal tersebut telah masuk program yang dibuat.

Usai berhasil mengembalikan tradisi meraih medali emas olimpiade di tahun 2016, para pebulutangkis memang dituntut untuk meningkatkan raihan prestasi Indonesia dikancah internasional di tahun 2017. Namun tentunya tidak mudah, karena persaingan di dunia makin merata dan prestasi Indonesia yang hanya masih mengandalkan dua nomer, yakni sektor ganda putra dan campuran.

Kevin/Marcus saat memegang medali emas BWF Super Series Finals 2017.

Selama 2017, para wakil Indonesia menghasil sebanyak 12 gelar dari berbagai kejuaraan yang diikuti. Seperti perkiraan awal, Ganda putra lewat Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menjadi penyumbang gelar terbanyak dengan 7 title. Disusul pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir 2 gelar, dan 2 gelar lainnya dipersembahkan lewat ganda putri melalui Greysia Polii/Apriani Rahayu dan Anthony Sinisuka Ginting di Tunggal putra.

Untuk keseluruhan, prestasi pebulutangkis Indonesia cukup baikl selama tahun 2017 ini. Setidaknya ada wakil tanah air yang keluar sebagai juara di beberapa kejuaraan bergengsi super series seperti All England, China Open, Indonesia Open, hingga ditutup dengan penyampaian manis Kevin/Marcus di BWF Dubai Super Series Final, disamping penghargaan individu sebagai Pebulutangkis Putra Terbaik 2017. 

Gelar juara dunia 2017 yang diraih pasangan senior Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir juga bisa dinilai pencapaian terbaik wakil Indonesia. Diusia yang tidak muda lagi, peraih emas olimpiade 2016 tersebut berhasil menjadi jawara di kejuaraan yang digelar di Emirates Arena, Glasgow, Skotlandia, Agustus lalu.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir memamerkan medali juara Indonesia Open 2017.

Tak ketinggalan ada hasil membanggakan dari para pebulutangkis muda Indonesia yang berhasil membawa Indonesia sebagai juara umum BWF World Junior Championships 2017 yang diselenggarakan di Yogyakarta.

Berikut INDOSPORT merangkum catatan terbaik para pebulutangkis Indonesia, dan mengajak para pembaca setia untuk kembali mengingat berbagai momen menarik sepanjang tahun 2017.


1. Video Kaleidoskop 2017 Bulutangkis

Kaleidoskop Bulutangkis 2017.

2. Januari - Maret 2017

Menpora Imam Nahrawi ikut menyambut kedatangan Kevin/Marcus sepulang dari All England.

4 Januari 2017

PBSI mengumumkan susunan pelatih Pelatnas untuk periode 2017 di bawah kepemimpinan Ketyua Umum baru mereka, Wiranto. Tak banyak perubahan yang terjadi untuk susunan pelatih Pelatnas di periode yang baru ini. 

Baca selengkapnya: Susunan Pelatih Baru Pelatnas PBSI, Tunggal Putri Masih Kosong

15 Januari 2017

Kabar cukup mengejutkan datang dari Rexy Mainaky. Mantan pemain ganda putra tersebut, diketahui menerima pinangan Federasi Bulutangkis Thailand dan tidak menjabat lagi sebagai Kabid Binpres PBSI.

Rexy tampaknya tidak masuk bagian dalam susunan anggota dibawah kepemimpinan Ketum baru PBSI, Wiranto. Posisinya di PBSI digantikan oleh Susy Susanti.

Baca selengkapnya: Resmi Diperkenalkan, Ini Ambisi Besar Legenda Bulutangkis Indonesia Rexy Mainaky Bersama Thailand

19 Januari 2017

Jajaran Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) periode 2016-2020 resmi dilantik. Proses pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman, di Hotel Century Senayan.

PP PBSI kepengurusan baru dipimpin oleh Wiranto yang terpilih sebagai ketua umum dalam Musyawarah Nasional PBSI 2016 di Surabaya, 30-31 Oktober 2016, menggantikan Gita Wirjawan. Tugas berat menanti Wiranto untuk mengembalikan kejayaan bulutangkis Indonesia di kancah internasional.

Baca selengkapnya: Resmi Dilantik, Wiranto Janji Majukan Bulutangkis Indonesia

20-26 Februari 2017

Djarum Superliga Badminton kembali digelar pada tahun ini di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur. Tim putra Musica Champions kembali merengkuh gelar juara setelah mengalahkan Djarum Kudus 2-3 di ajang Djarum Superliga Badminton 2017.

Kemenangan ini memberi Musica trofi keempat beruntun di ajang Djarum Superliga. Dominasi sang juara bertahan memupus asa Djarum Kudus untuk merengkuh gelar pertama setelah tampil imbang hingga partai keempat.

Baca selengkapnya: Anthony Ginting Bawa Musica Champions Raih Gelar Juara Keempat

Sedangkan tim putri, tim Mutiara Cardinal berhasil meraih juara usai mengalahkan Berkat Abadi di partai pamungkas. Keberhasilan ini terasa spesial mengingat mereka tampil solid tanpa adanya pemain asing. 

Baca selengkapnya: Tampil Solid Tanpa Pemain Asing, Tim Putri Mutiara Cardinal Rengkuh Juara

12 Maret 2017

Indonesia sukses membawa pulang 1 gelar dari kompetisi bulutangkis paling prestisius, All England 2017 lewat perjuangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Dengan permainan solid, mereka mengandaskan pasangan asal China,  Li Junhui/Liu Yuchen.

Baca selengkapnya: Kevin/Marcus Kibarkan Merah Putih di All England

Usai meraih gelar ALl ENgland, Kevin/Marcus disambut meriah oleh Menpora, Imam Nahrawi. Tak hanya itu, keduanya diguyur bonus sebesar Rp250 juta oleh Kemenpora.

Baca selengkapnya: Jadi Pahlawan di All England, Kevin/Marcus Dapat Bonus Rp250 Juta


3. April - Juni 2017

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir setelah berhasil menjadi juara Indonesia Open 2017.

2 April 2017

Ganda putra, Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon sukses meraih gelar keduanya tahun ini, India Open 2017. Di babak final, Kevin/Marcus mengalahkan rekan senegaranya Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, 21-11 dan 21-15.

Diluar keberhasilan tersebut, pada kejuaraan ini sempat terjadi insiden antara Kevin/Marcus dengan ganda Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding di babak semifinal. Mads Conrad tak terima dengan sikap Kevin di atas lapangan yang dianggapnya tak menghargai lawan. Tensi pertandingan yang tinggi membuat pemain Denmark emosi.

Usai laga yang dimenangkan Kevin/Marcus, Conrad menarik tangan Kevin dan mendekatinya saat bersalaman. Ia tampak mengatakan sesuatu membuat mata Kevin mendelik, Conrad terus melanjutkan pembicaraannya hingga berbalik arah menyalami wasit.

Baca selengkapnya: (VIDEO) Usai Dikalahkan Kevin/Marcus, Apa yang Dikatakan Mads Conrad?
 

11 April 2017

Bukan pelatih bulutangkis Indonesia. Namun siapa yang tidak kenal dengan nama Li Yongbo. Li Yongbo dilaporkan mengundurkan diri dari jabatan sebagai kepala pelatih bulutangkis Negeri Tirai Bambu sesudah 24 tahun mengabdi.

Li Yongbo dikenal sebagai pelatih yang memiliki sentuhan Midas dengan membawa bulutangkis China ke puncak kejayaannya. Di bawah kepelatihannya, pria 54 tahun ini membuat China mampu menyapu bersih medali emas bulutangkis di Olimpiade London 2012. Total ia membawa China memenangkan 18 medali olimpiade emas, 10 Piala Sudirman, 9 Piala Uber, dan 5 Piala Thomas.

Baca selengkapnya: Usai Cetak 92 Juara Dunia, Li Yongbo Mundur sebagai Kepala Pelatih Bulutangkis China

26-28 April 2017

Tim Indonesia kembali hampa gelar pada Kejuaran Asia 2017 yang digelar di China. Para pebulutangkis kita sudah babak belur di babak-babak awal. Satu-satunya harapan di ganda campuran lewat Praveen Jordan/Debby Susanto juga gugur di babak perempat final.

Tuan rumah China sukses meraih tiga gelar, disusul Jepang dan Taiwan yang masing-masing meraih satu gelar.

Baca selengkapnya: Hasil Lengkap Final Kejuaraan Asia: Tanpa Indonesia, China Mendominasi

24 Mei 2017

Indonesia untuk pertama kali gagal lolos dari fase grup Kejuaraan Sudirman Cup 2017. Menang dari Denmark, Indonesia harus tersingkir usai kalah 1-4 dari India. 

Hasil ini merupakan rekor terburuk yang di raih tim bulutangkis Merah Putih.Atas hasil buruk tersebut, pihak Kemenpora memanggil PBSI untuk meminta pertanggung jawaban. PBSI meminta maaf kepada seluruh masyarakat dan menjadikan hal itu sebuah pembelajaran untuk bisa berbenah dan mengejar ketertinggalan.

Sudirman Cup 2017 sendiri dimenangkan oleh Korea Selatan yang diluar dugaan mampu mengalahkan tim kuat China di final.

Baca selengkapnya: Gagal di Piala Sudirman, PBSI Bertekad Kejar Ketinggalan
Hentikan Dominasi China, Korea Juara Piala Sudirman 2017

12-18 Juni 2017

Indonesia Open kembali digelar di kota Jakarta. Kali ini bukan di Istora Senayan yang sedang di renovasi jelang Asian Games 2018, namun digelar untuk pertama kalinya di Jakarta Convein Center (JCC) dan juga pertama kali di gelar saat bulan Ramadhan.

Meski digelar ditempat yang berbeda, pagelaran Indonesia Open tetap meriah dan dinilai sukses. Banyak kejadian menarik, sejarah baru, dan muncul juara baru di beberapa sektor. Indonesia sendiri sebagai tuan rumah berhasil meraih satu gelar lewat ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Baca selengkapnya: Hasil Lengkap Indonesia Open: Owi/Butet Juara, China Berjaya di Jakarta


4. Juli - September 2017

Tontowi/Liliyana berhasil menjuarai Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2017.

25 Juli 2017

Tim Junior Indonesia harus puas dengan status runner up dalam ajang Asia Junior Championship 2017 yang berlangsung di Jaya Raya Sports Hall Training Center. Hasil itu didapat setelah pebulutangkis muda Tanah Air dipaksa menyerah dengan skor 2-3 oleh Tim Junior Korea Selatan.

Baca selengkapnya: Indonesia Sabet Gelar Runner Up di AJC 2017

Agustus 2017

Bulan ini merupakan momen krusial bagi tim bulutangkis Indonesia. Pasalnya, ada dua kejuaraan yang digelar hampir bersamaan, yakni SEA Games dan Kejuaraan Dunia 2017. Target emas merupakan hal wajib bagi kontingen Merah Putih.

Di SEA Games, kontingen Indonesia tidak dapat memenuhi tiga target emas yang diemban. Kita hanya mampu meraih dua mendali emas melalui kategori nomor beregu putra dan tunggal putra, Jonatan Christie. Sedangkan di ajang Kejuaraan Dunia yang digelar di Glasgow, Skotlandia, Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mampu menyelamatkan muka Indonesia. 

Owi/Butet mampu meraih gelar juara dunia keempat mereka dan memberikan kado indah untuk HUT RI ke-72.

Baca selengkapnya: Tontowi/Liliyana Persembahkan Juara Dunia Bulutangkis sebagai Kado HUT RI

17 September 2017

Disaat lesunya prestasi tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting tampil mengejutkan di Korea Open 2017. Tak hanya Ginting, tunggal putra lainnya Jonatan Christie juga tampil baik di kejuaraan ini.

Keduanya berhasil mengalahkan sejumlah tunggal putra hebat dan melaju hingga babak final. Ginting akhirnya mampu menaklukkan rekan senegaranya dan meraih gelar juara.

Sayang, hanya satu gelar ini saja yang berhasil diraih sektor tunggal putra Indonesia sepanjang tahun 2017. Selebihnya, prestasi tunggal putra masih jauh dari harapan.

Baca selengkapnya: Menangi Perang Saudara, Anthony Ginting Juara di Korea

24 September 2017

Ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon sukses merebut gelar juara di Japan Open Super Series 2017. Gelar ini merupakan raihan keempat mereka setelah All England, India Open, dan Malaysia Open.

Menurut Kevin/Marcus, gelar di Jepang sebagai kebangkitan mereka. Diketahui, usai Malaysia Open, pasangan ini sering menuai kekalahan beruntun.

Baca selengkapnya: Juara di Jepang, Kevin/Marcus Rebut Gelar Keempat

25 September 2017

Keberhasilan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon merebut gelar di Jepang Open, membuat ganda putra terbaik Indonesia tersebut kembali menapaki ranking satu dunia. Raihan itu menambah perolehan poin Kevin/Marcus dan menggeser ganda putra Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen ke posisi kedua.

Baca selengkapnya: Kevin/Marcus Kembali ke Rangking Satu Dunia, Pebulutangkis Cantik Spanyol Ucapkan Selamat


5. Oktober - Desember 2017

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berhasil menjuarai BWF World Super Series Final 2017.

5 Oktober 2017

Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) melansir daftar pebulutangkis penghasil hadiah uang turnamen sepanjang 2017. Sejumlah pemain Tanah Air pun menghiasi daftar perolehan ini. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menjadi ganda putra tersukses tahun ini dengan raihan empat gelar Super Series.

Hasilnya, keduanya masing-masing diganjar hadiah uang sebesar 86.925 dolar AS atau sekitar 1,17 miliar rupiah. Selain itu, Kevin/Marcus juga masih kukuh di puncak peringkat dunia BWF yang dirilis hari ini, Kamis (05/10/17). Raihan tersebut diraih saat menjadi juara di All England, India Open, Malaysia Open, dan Japan Open.

Baca selengkapnya: Kevin/Marcus Puncaki Daftar Pebulutangkis Terkaya 2017, Ginting 5 Besar

22 Oktober 2017

Indonesia untuk pertama kalinya menjadi juara umum di ajang BWF World Junior Championships. Tim junior Tanah Air sukses menggondol dua medali emas, dua medali perak, dan satu medali perunggu dalam partai puncak edisi 2017 yang berlangsung di GOR Among Rogo, Yogyakarta.

Dua medali emas dipersembahkan oleh Tunggal putri Gregoria Mariska Tanjung dan ganda campuran Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari. Lalu medali perak diperoleh ganda campuran Rehan Naufal/Siti Fadia yang dikalahkan Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas di final, serta dari sektor ganda putri, Jauza Fadhila Sugiarto/Ribka Sugiarto. Sedangkan medali perunggu dipersembahkan oleh ganda putra Rinov Rivaldy/Yeremia Erich Yoche Yacob.

Baca selengkapnya: Indonesia Juara Umum BWF World Junior Championships 2017

28 Oktober 2017

Ganda campuran Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi mengikuti acara peringatan Sumpah Pemuda bersama Presiden RI Joko Widodo yang berlangsung di Istana Bogor.

Di momen ini, Kevin/Marcus berkesempatan bermain bulutangkis bersama orang nomer satu di Indonesia tersebut. Pada pertandingan itu, Jokowi berpasangan dengan Kevin, menghadapi Marcus berpasangan dengan pebulutangkis putri, Gregoria Mariska Tanjung yang juga hadir.

Baca selengkapnya: Rayakan Sumpah Pemuda, Begini Keseruan Presiden RI Main Bulutangkis dengan Marcus/Kevin

29 Oktober 2017

Lama tak meraih gelar, ganda putri Indonesia memunculkan nama pasangan Gryesia Polii/Apriani Rahayu sebagai juara Prancis Open 2017. Gelar ini menjadi gelar pertama mereka sebagai pasangan baru yang mengalami perombakan oleh PBSI.

Baca selengkapnya: Greysia/Apriyani Sabet Gelar Super Series Pertama

Tak hanya Greysia/Apriani, Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir juga mempersembahkan gelar di kejuaraan ini. Hebatnya, kedua pasangan tampil dengan kondisi yang sebenarnya belum 100%. Owi/Butet melakoni kejuaraan tersebut dengan kondisi kurang meyakinkan. Pasalnya, kondisi Liliyana yang masih dalam penyembuhan pasca cedera. Namun demikian, mental juara keduanya masih mampu membuang semua kekurangan yang ada.

Prestasi yang diraih Owi/Butet merupakan pengulangan final yang sama pada tahun 2014. 

Baca Selengkapnya: Ulangi Prestasi 2014, Owi/Butet Juarai French Open 2017

20 November 2017

Di bulan ini Kevin/Marcus meraih gelar juara Super Series kelima mereka di tahun 2017 usai mengkandaskan sang musuh bebuyutan asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen. Koleksi lima gelar Super Series di dalam satu tahun tersebut, Kevin/Marcus telah menyamai rekor salah satu ganda putra terbaik Indonesia lainnya, yakni Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. 

Hebatnya, hanya berselang waktu satu minggu Kevin/Marcus kembali meraih gelar lewat kejuaraan Hongkong Terbuka. Hasil itu membuat pasangan terbaik Indonesia ini mengoleksi 6 gelar.

Baca selengkapnya: Juara di China Open, Kevin/Marcus Samai Rekor Super Series Hendra/Ahsan

12 Desember 2017

Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berhasil menyabet gelar sebagai pemain bulutangkis putra terbaik 2017 versi BWF (Badminton World Federation). Penghargaan ini diserahkan sehari sebelum turnamen BWF World Super Series Finals 2017 berlangsung.

Pencapaian Kevin/Marcus di tahun ini memang sangat impresif. Tak hanya menduduki takhta peringkat satu dunia, Kevin/Marcus juga berhasil memboyong enam gelar juara super series di tahun ini, dan bertambah tujuh gelar atas pencapaian gelar Super Series Finals 2017. 

Kevin/Marcus menggeser beberapa nominator pemain putra terbaik seperti Viktor Axelsen (Denmark), Zheng Siwei (Tiongkok) dan Kidambi Srikanth (India).

Baca selengkapnya: Kevin/Marcus Raih Penghargaan Pemain Putra Terbaik Dunia 2017

17 Desember 2017

Indonesia mencatatkan hasil luar biasa lewat ganda putra Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon di BWF Dubai World Super Series Final 2017. Ya, pasangan terbaik Tanah Air ini berhasil menjuarai kejuaraan tersebut setelah mengalahkan wakil China, Liu Cheng/Zhang Nan di babak final.

Kemenangan atas ganda putra China tersebut membuat Kevin/Marcus sukses merengkuh gelar ketujuh mereka di ajang Super Series sepanjang 2017. Torehan sejarah karena mereka melampaui pencapaian gelar terbanyak ganda Korea Selatan, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong, yang meraih enam gelar juara Super Series sepanjang tahun pada 2015 lalu.

Baca selengkapnya: Juara Dubai Super Series 2017, Kevin/Marcus Torehkan Sejarah!

PBSIPraveen Jordan/Debby SusantoTontowi Ahmad/Liliyana NatsirKevin Sanjaya/Marcus GideonIndonesia OpenAnthony GintingGreysia Polii/Apriani RahayuKejuaraan Bulutangkis Dunia 2017Dubai Super Series Finals 2017

Berita Terkini