x

Tepat 50 Tahun yang Lalu, Rudy Hartono Catat Sejarah di All England

Senin, 12 Maret 2018 20:25 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Yohanes Ishak
Rudy Hartono dan Piala Thomas 1967.

Berita HOAX pada hari Sabtu (10/03/18) yang mengaitkan nama Rudy Hartono yang dikabarkan meninggal dunia rupanya membuat dunia bulutangkis sempat geger. Rudy yang dikonfirmasi oleh media dalam keadaan baik-baik saja diberitakan tengah bermain golf ketika berita itu terjadi.

Siapa yang tidak mengenal Rudy Hartono, pada masa kejayaannya, ia pernah meraih tujuh gelar All England beruntun pada tahun 1968-1974.

Baca Juga

Dan hingga saat ini, belum ada satu pemain bulutangkis tunggal putra yang mampu mengalahkan rekor delapan gelar All England sejak turnamen itu dipertandingkan tahun 1898.

Sebuah cuitan di akun Twitter Yonex All England (@YonexAllEngland) mengingatkan pada sosok Rudy Hartono dimana 50 tahun lalu, pebulutangkis itu memenangkan untuk pertama kalinya dari 8 gelar legendarisnya.


1. 1. Kandaskan Pemain Malaysia

Rudy Hartono.

Pemain asal Surabaya yang semasa kecilnya tinggal di Jalan Kaliasih 49 (sekarang Jalan basuki Rahmat) Surabaya itu menjuarai All England di nomor tunggal putra pertama kali pada tahun 1968. Saat itu raja bulutangkis Indonesia mengalahkan pemain Malaysia, Tan Aik Huang dengan skor 15-12, 15-9 di tahun 1968.

Setelah 7 tahun berturut-turut juara All England, sayangnya pada tahun 1975 ia gagal mempertahankan juara namun kemudian pada tahun 1976, Rudy kembali memperlihatkan kehebatannya dengan menjuarai kembali ajang bergengsi tersebut.


2. 2. Rekor Dunia

Foto-foto Rudy Hartono di All England

Rudy Hartono tidak akan menyangka ia memecahkan rekor yang dipegang pebulutangkis Denmark. Erland Kops yang sebelumnya meraih gelar tujuh kali All England dikalahkan oleh Rudy Hartono.

Ia mencatatkan diri di dalam Guiness Book of Record sebagai peraih gelar juara All England terbanyak dengan raihan delapan kali. Sampai saat ini belum ada pebulutangkis dunia termasuk dari Indonesia yang berhasil memecahkan rekor dari Rudy Hartono.


3. 3. Menunggu Kebangkitan Tunggal Putra

Rudy Hartono.

Dulu, Indonesia menaruh harapan besar pada Hariyanto Abi yang menjuarai All England di tahun 1994. Setelah Hariyanto Abi yang juara All England untuk kedua kalinya, tidak ada lagi pemain Indonesia yang menjadi juara tunggal putra.

Pria yang kini berusia 63 tahun itu berharap ada penerus pebulutangkis dari Indonesia yang mampu menyamai bahkan mengalahkan rekor dunia di kejuaraan All England-nya tersebut. Ia pun berpesan kepada semua pebulutangkis junior yang tengah meniti karier untuk tetap disiplin dan fokus menggapai tujuan.

All EnglandRudy HartonoAll England 2018

Berita Terkini