Cara Menpora Malaysia Perbaiki Kualitas Atlet Bulutangkisnya

INDOSPORT.COM - Syed Saddiq ingin pebulutangkis Malaysia bisa mendulang banyak prestasi dalam ajang Olimpiade 2020.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman menginginkan para pebulutangkis Malaysia untuk latihan lebih keras lagi demi lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.

Hal itu diungkapkan oleh Saddiq setelah mengetahui bulutangkis Malaysia mengalami kegagalan total di perhelatan Asian Games 2018. Tidak ada satu medali pun yang berhasil dibawa pulang oleh kontingen bulutangkis Negeri Jiran.

Beregu putra Malaysia tidak mampu berbuat banyak di pesta olahraga terbesar Asia tersebut. Mereka dipaksa menyerah dari tim Jepang di babak pertama.

Sementara nomor lain yang diandalkan adalah ganda campuran. Pasangan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying juga tampil mengecewakan. Pasangan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu hanya mampu melaju hingga babak kedua atau babak enam belas besar.

Pencapaian terbaik dari wakil Malaysia adalah di nomor ganda putra. 2 pasangan andalannya, Goh V Shem/Tan Wee Kiong dan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi sukses lolos sampai babak perempat final.

Sayang, di babak tersebut mereka ditaklukkan 2 wakil Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Kegagalan itu pun membuat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman buka suara.

Ia menyerukan BAM saat ini harus segera mengalihkan fokus dengan melakukan persiapan agar bisa lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.

“Saya tahu BAM telah mengevaluasi dan mengawasi setiap pemain untuk memastikan mereka dapat terus tampil. Saya yakin dengan para pemain, tetapi kita harus memulai persiapan sekarang,” kata Saddiq seperti yang diwartakan Badminton Planet.

1. Cari Direktur Teknik

Demi mencapai target lolos ke Olimpiade tersebut, Saddiq bahkan sampai bersedia memberikan bantuan dalam bentuk apapun kepada BAM dan atlet-atlet.

“Saya akan melakukan apa pun yang saya bisa untuk memastikan kami bekerja keras dalam persiapan untuk Olimpiade, bahkan jika saya harus bertemu pemain setiap bulan," tambah Saddiq.

BAM sendiri selaku asosiasi tak ingin tinggal diam saja. Saat ini mereka sedang mencari seorang Direktur Teknik. Hal itu disampaikan oleh sang Presiden BAM, yakni  Mohamad Norza Zakaria.

“Kami sedang mempelajari siapa yang harus kami rekrut sebagai Direktur Teknik pelatihan,” kata Zakaria.

BAM sendiri sebelumnya memiliki Direktur Teknik, dia adalah Morten Frost. Namun legenda Denmark itu memutuskan mundur karena satu dan lain hal pada tahun 2017 lalu.

Penulis: Dimas Ramadhan Wicaksana.

Terus Ikuti Berita Olahraga, Khususnya Bulutangkis Hanya di INDOSPORT.