5 Pebulutangkis dengan Gaji Termahal di Dunia

INDOSPORT.COM – Pemain bulutangkis top dunia pasti diikuti dengan pemasukan dana yang besar ke kantong pribadi. Biasanya, sumber penghasilan utama pebulutangkis profesional berasal dari kemenangan di turnamen yang mereka ikuti.

Ada beberapa pebulutangkis sektor single yang mempunyai penghasilan tertinggi dan termahal di antara pemain lainnya di seluruh dunia.

Bahkan baru-baru ini Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) telah menaikkan hadiah uang tunai di semua tingkat turnamen. Pemain tunggal dapat menghasilkan 120 ribu dolar Amerika (Rp1,8 miliar) kepada pemenang World Tour Finals 2018.

Berikut INDOSPORT sudah merangkum informasi dari Fox Sport Asia tentang lima pebulutangkis top dengan gaji termahal di dunia.

1. Saina Nehwal (India)

Saina Nehwal, ikut andil dalam mengharumkan nama India di kancah internasional. Ia  telah menikmati karier bulutangkis yang sangat sukses.

Peraih medali perunggu Olimpiade Dunia nomor satu dan 2012 itu, sebelumnya harus melewati banyak kemalangan tetapi Nehwal masih bisa memenangkan semuanya seperti Kejuaraan Dunia, gelar Super Series, medali emas Commonwealth Games, dan turnamen lainnya.

Hingga saat ini, bintang India tersebut memiliki total hadiah uang senilai 762 ribu dolar Amerika atau setara dengan Rp11,4 miliar.

2. Lin Dan (China)

Pebulutangkis yang dijuluki ‘Super Dan’ oleh Peter Gade ini, merupakan olahragawan top asal China yang sangat legendaris hingga saat ini.

Ia dianggap sebagai salah satu pemain tunggal putra terhebat sepanjang masa di seluruh dunia, dan merupakan satu-satunya pebulutangkis yang menyelesaikan 'Super Grand Slam' pada usia 28 tahun, yang  bisa mencakup semua sembilan gelar utama dalam bulutangkis internasional.

Dua kali juara Olimpiade, lima kali juara dunia, dan enam kali hadiah total juara juara All England hanya kurang dari satu juta dolar yakni 962 ribu dolar Amerika (Rp14,4 miliar).

3. Tai Tzu Ying (China Taipei)

Tai Tzu Ying telah selama dua atau tiga tahun terakhir menempati peringkat dunia nomor satu selama 67 minggu berturut-turut, menjadi idola muda bagi pecinta bulutangkis

Faktanya, meski baru berusia 24 tahun, Tzu Ying telah menghasilkan pundi-pundi pendapatannya lebih dari satu juta dolar, luar biasa!

Shuttler muda asal China Taipei itu memiliki total hadiah uang sebesar 1,02 juta dolar Amerika (Rp15,3 miliar) dari hasil memenangkan gelar internasional pertamanya ketika baru berusia 17 tahun dan sejak itu Tai Tzu Ying seperti sulit terkalahkan.

4. Chen Long (China)

Pebulutangkis asal China, Chen Long telah menjadi salah satu tunggal putra yang paling sukses saat ini. Ia  adalah juara Olimpiade dan juga memiliki dua medali kejuaraan dunia dan dua gelar All England Open.

Akhir-akhir ini, dengan munculnya para pebulutangkis seperti Shi Yuqi dan Kento Momota, kualitas Chen Long sedikit menurun. Namun tetap saja, hingga saat ini penghasilannya secara keseluruhan yakni senilai 1,1 juta dolar Amerika (Rp16,5 miliar)

Jika mengingat bahwa ia baru berusia 29 tahun, masih ada waktu baginya untuk mengejar rekor turnamen lainnya sekaligus menjadi pebulutangkis dengan pendapatan tertinggi di dunia.

5. Lee Chong Wei (Malaysia)

Legenda bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei, yang saat ini sedang cuti panjang setelah didiagnosis mengidap kanker hidung stadium awal, adalah salah satu dari tiga pemain tunggal aktif yang memiliki penghasilan lebih dari satu juta dolar.

Peraih medali perak Olimpiade tiga kali ini dianggap sebagai salah satu yang terhebat dalam cabang olahraga ini. Chong Wei telah memenangkan berbagai penghargaan (69 title) melalui karier panjangnya termasuk empat medali kejuaraan dunia.

Dari hasil jerih payahnya itu, ia telah meraup pendapatan secara keseluruhan senilai 1,85 juta dolar Amerika atau setara dengan Rp27,8 miliar.