Menilik 3 Calon Pasangan Ideal Tontowi Ahmad, Pengganti Liliyana Natsir

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis ganda campuran andalan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dipastikan tidak akan berduet lagi pasca pensiunnya Liliyana pada 2019 mendatang.

Akibatnya, tim pelatih harus mencari pebulutangkis wanita yang cocok untuk diduetkan dengan Tontowi atau pria yang akrab disapa Owi ini.

Dengan rekam jejak Liliyan Natsir sebagai salah satu ganda campuran terbaik di dunia, mencari pengganti yang sepadan pun menjadi tugas yang sulit. 

Namun begitu, muncul sejumlah nama yang digadang-gadang layak untuk menggantikan Liliyana Natsir. Siapa saja mereka? 

1. 1. Winny Oktavina Kandow

Winny Oktaviana merupakan salah satu pebulutangkis muda yang cukup menjanjikan. 

Masih berusia 20 tahun, Winny sudah beberapa kali dicoba dipasangkan dengan Tontowi Ahmad. Walau hasilnya belum begitu maksimal, namun pasangan baru ini dinilai cukup menjanjikan.

Winny Oktaviana memiliki kemampuan membaca bola yang cukup baik. Ia pun bisa mengimbangi permainan Tontowi. 

Namun, pengalaman serta peringkat BWF Winny memang masih kurang. Akan tetapi, dengan usia yang masih muda, dirinya bisa berkembang lebih baik lagi. 

2. 2. Gloria Emanuelle Widjaja

Gloria merupakan salah satu pebulutangkis ganda campuran terbaik yang dimiliki Indonesia.

Saat ini Gloria dipasangkan oleh Hafiz Faisal. Namun, prestasi terbaik Gloria sejauh ini didapatkan bukan dengan Hafiz, melainkan Edi Subaktiar. 

Bersama Edi Subaktiar, ia pernah menjuarai Macau Open (2014) dan Austrian Open (2015). Pada tahun 2015 ia dan Edi juga menjadi runner up China Masters usai dikalahkan Liu Cheng/Bao Yixin di final.  

3. 3. Melati Daeva Oktavianti

Melati Daeva adalah yang paling senior dalam daftar ini. Tak hanya senior, ia juga memiliki prestasi paling mentereng di antara Winny dan Gloria. 

Melati pernah dipasangkan dengan sejumlah pebulutangkis putra, yaitu Ronald Alexander, Edi subaktiar, dan Alfian Eko Prasetya. 

Di level BWF Grand Prix ia sudah mengkoleksi sebuah gelar di 2015 bersama Ronald Alexander, tepatnya di Taiwan Masters dam menjadi runner up di New Zeland Open 2014 lalu. 

Sementara itu di level International Challenge, Melati sudah 2 kali menjadi juara dan sekali runner up.

Juara Banuinvest dan Indonesia International menjadi bukti keperkasaannya saat berpasangan dengan Edi Subaktiar (2012) dan Ronald (2014). Di 2015 Melati harus puas di posisi runner up Australia Open setelah kalah dari rekan senegara, Gloria Widjaja/Edi Subaktiar.

Kini Melati sedang dipasangkan oleh seniornya, Praveen Jordan. Bersama Praveen sejauh ini Melati baru meraih runner up India Open 2018. 

Jika memang akan dipasangkan dengan Tontowi, maka Melati dituntuk untuk berusaha lebih keras di samping mendapatkan bimbingan dan arahan dari Owi.

Ikuti Terus Berita Bulutangkis dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM