x

Sering Bikin Keliru, Ini 3 Perbedaan Indonesia Masters dan Indonesia Open

Minggu, 27 Januari 2019 15:25 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo juara Indonesia Open 2018 dengan mengalahkan pasangan Jepang.

INDOSPORT.COM - Saat ini di Istora Senayan tengah berlangsung gelaran akbar bulutangkis Indonesia Masters 2019. Gelaran yang dimulai pada 22 Januari lalu itu pun kini sudah memasuki babak final. 

Di partai puncak yang dimainkan hari ini, Minggu (27/01/19), Indonesia berhasil menempatkan tiga wakilnya, yaitu satu di nomor ganda campuran (Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir) dan dua di ganda putra (Kevin/Marcus dan Ahsan/Hendra). 

All Indonesian sendiri tersaji di ganda putra antara Kevin/Marcus vs Ahsan/Hendra. Sementara di partai puncak ganda campuran, Tontowi/Liliyana harus berhadapan dengan wakil China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong. 

Baca Juga

Indonesia Masters sendiri merupakan salah satu turnamen bulutangkis yang masuk dalam kalender BWF World Tour. 

Sayangnya, meski sudah digelar beberapa tahun, namun banyak orang yang masih belum bisa membedakannya dengan Indonesia Open. 

Bahkan, banyak masyarakat yang menganggap Indonesia Masters adalah turnamen Indonesia Open yang berganti nama.

Akan tetapi, kenyataannya tentu tidak demikian. Berikut ini kami paparkan tiga poin penting yang membedakan antara turnamen Indonesia Masters dan Indonesia Open. 


1. 1. Level Turnamen

Anthony Sinisuka Ginting raih gelar juara Indonesia Masters 2018.

Indonesia Masters merupakan turnamen Grade 2 level 4 BWF dengan label World Tour Super 500. Pada tahun lalu, level ini dikenal dengan Grand Prix Gold. 

Sementara itu Indonesia Open ada dua level di atasnya, yaitu Grade 2 Level 2 bertajuk BWF World Tour Super 1000, atau pada 2018 lalu dikenal dengan Superseries Premier. 

Tentu saja Indonesia Open masih lebih bergengsi daripada Indonesia Masters. Di antara dua kompetisi tersebut, masih ada lagi BWF World Tour Super 750. 

Namun begitu, pebulutangkis dunia tetap banyak yang tertarik ikut Indonesia Masters lantaran kelasnya yang sudah World Tour Super 500. 


2. 2. Hadiah

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi juara Indonesia Open 2018 dengan hadiah 92.500 dolar.

Dengan level yang berbeda, tentunya hadiah uang yang diberikan pun juga berbeda. 

Tentunya sebagai turnamen yang lebih bergengsi, Indonesia Open menawarkan hadiah yang lebih besar. Untuk saat ini Indonesia Open menawarkan hadiah total uang sebesar 1,2 juta dolar. 

Untuk tunggal putra sendiri hadiah yang bisa diterima mencapai 87.500 dolar. Sementara di sektor ganda sebesar 92.500. 

Sedangkan Indonesia Masters menawarkan total uang yang lebih rendah, yakni 350 ribu dolar. Untuk sektor tunggal putra akan diganjar 26.250 dolar, sementara ganda 27.650 dolar. 


3. 3. Waktu Penyelenggaraan

Jonatan Christie gagal melaju ke final Indonesia Masters 2019 usai ditundukan Antonsen.

Waktu digelarnya turnamen BWF World Tour tidaklah sembarangan. Untuk Indonesia Masters, biasanya digelar pada bulan Januari, selepas Thailand Masters. 

Baca Juga

Sementara Indonesia Open biasanya dimainkan pada bulan Juni atau Juli. 

Terus Ikuti Berita Bulutangkis dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT

Indonesia OpenBulutangkisIndonesia Masters 2019

Berita Terkini