x

Tenis Bisa Sembuhkan Kanker Darah Seperti yang Diidap Ani Yudhoyono

Rabu, 13 Februari 2019 19:08 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Lanjar Wiratri
Maria Sharapova, petenis Rusia.

INDOSPORT.COM – Olahraga tenis, meskipun tidak secara langsung, namun bisa membantu proses penyembuhan setelah seseorang didiagnosis kanker darah, seperti yang dialami Ani Yudhoyono.

Tanah Air dikejutkan dengan sebuah kabar bahwa Ani Yudhoyono, istri mantan presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudoyono (SBY) divonis mengidap kanker darah. 

Baca Juga

Sejak 2 Februari 2019, Ibu Ani mulai menjalani pengobatan di Singapura atas rekomendasi tim dokter kepresidenan Indonesia. 

Perlu diketahui bahwa saat ini pengobatan leukemia telah mengalami kemajuan, seperti kemoterapi dan donor sumsum tulang. Bukan hanya itu saja, tenis sebenarnya juga terbukti membantu mempercepat penyembuhan.

Mantan pasien kanker darah asal Massachusetts Barat, Ronni Gordon, seperti dilansir dari ESPN, telah membuktikannya melalui kisahnya. Gordon mengatakan bahwa ia juga menjalani serangkaian pengobatan kanker, namun tenislah yang membantunya sembuh total.

Pada tahun 2003, Gordon didiagnosis leukemia myeloid akut, kanker darah yang agresif. Ia pun mulai menjalani perawatan kemoterapi, transplantasi sel induk dan selanjutnya pemulihan.

Untungnya, ia memiliki kondisi fisik yang baik, sehingga ia bisa menjalani kemoterapi dan pemulihan sambil menikmati hobinya bermain tenis dan mengikuti beberapa pertandingan. Namun, pada tahun 2007, penyakitnya dinyatakan kambuh.

Dua tahun lamanya, Gordon harus berjuang melawan kanker darah. Ia menjalani empat kali donor sumsum tulang, dan sempat mengalami koma akibat gagal ginjal. Namun, semangatnya untuk sembuh sangat tinggi.

Di tengah masa pemulihannya, Gordon masih berusaha menyempatkan diri bergabung dengan klub tenis. Ia bertemu dengan rekan-rekan yang mendukungnya, walaupun saat itu kondisinya sangat lemah.

Ia berlatih empat hari dalam seminggu selama berjam-jam. Ia juga mengikuti turnamen kecil dan menikmati kemenangan dan kekalahan. Setelah empat bulan pemulihan, secara mengejutkan dokter menyatakan ia sembuh.

Baca Juga

Memang tidak bisa secara langsung menyembuhkan kanker, namun tenis sebagai salah satu jenis latihan sangat membantu seorang pasien kanker melawan rasa sakit dan depresi dari penyakitnya.

Menurut situs resmi Leukemia Care,  efek samping perawatan kanker bisa mencakup kelelahan dan depresi. Namun, dengan berolahraga secara teratur, efek samping itu bisa dihlangkan dan tubuh akan pulih dengan sendirinya.

Ikuti Terus Berita Tenis dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM

Susilo Bambang YudhoyonoKomunitas SehatTips BugarTips dan TrikTenis

Berita Terkini