x

Rally 'Tergila' Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di New Zealand Open 2019

Minggu, 5 Mei 2019 15:31 WIB
Penulis: Martini | Editor: Lanjar Wiratri
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di ajang All England Open 2019

INDOSPORT.COM – Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melakukan aksi rally gila di babak final New Zealand Open 2019. Keduanya juga menjuarai ajang New Zealand Open 2019 pada hari ini, Minggu (05/05/19).

Ahsan/Hendra sukses mengalahkan ganda putra unggulan Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe melalui rubber game dengan skor 20-22, 21-15, 21-17. Tak mudah mengalahkan Endo/Watanabe yang tengah on fire dan pada pekan lalu sukses mempermalukan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di final Badminton Asia Championships.

Namun Ahsan/Hendra memilih untuk bermain dengan sabar dan konsentrasi, sehingga dapat terus membayangi perolehan poin Endo/Watanabe. Keduanya juga meladeni dengan baik tantangan rally dari pasangan Jepang, misalnya pada set kedua ketika Ahsan/Hendra unggul 17-12.

Baca Juga

Ahsan melakukan defense dari sudut-sudut lapangan, sementara Hendra meladeni Endo yang dipaksa jatuh bangun untuk mengamankan shuttlecock. Hendra juga menunjukkan skill berkelas dengan melakukan pukulan berputar yang mengecoh lawan.

Total terdapat 42 pukulan dalam rally panjang tersebut, meski akhirnya Ahsan yang maju ke area depan gagal mengembalikan shuttlecock karena membentur net. Namun kegagalan tersebut justru disambut dengan tepuk tangan meriah oleh penggemar di sisi tribun yang terhibur dengan aksi keduanya.

Baca Juga

“Ini menjadi seperti latihan, empat pemain bermain dengan senyum di wajah. Ini benar-benar adalah rally terbaik turnamen sejauh ini. Menyimpan yang terbaik hingga akhir, permainan badminton yang luar biasa,” ucap komentator pertandingan.

Jika Ahsan/Hendra cukup kesulitan menumbangkan Endo/Watanabe di final, beda halnya dengan wakil tunggal putra Malaysia, Jonatan Christie, Jojo, sapaan Jonatan Christie, mampu menang mudah atas lawannya, NG Ka Long Angus, dengan skor 21-12 21-13 di final New Zealand Open 2019.

Sementara itu Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus rela mendapatkan medali perak usai dikalahkan ganda  campuran asal Malaysia, Chan Peng Son/Goh Liu Ying 21-14 16-21 29-27 di final.

Ikuti Terus Berita Olahraga Seputar Bulutangkis Indonesia Hanya di INDOSPORT.COM.

Mohammad Ahsan/Hendra SetiawanNew Zealand Open

Berita Terkini