x

Ginting Pamer Defense Kocak di Japan Open 2019, Tunggal Putra China Marah-marah

Selasa, 23 Juli 2019 15:36 WIB
Penulis: Ervan Yudhi Triatmoko | Editor: Lanjar Wiratri
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, menunjukkan aksi bertahan kocak ketika menghadapi wakil China, Lu Guangzu, di babak pertama Japan Open 2019. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM – Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, menunjukkan aksi bertahan kocak ketika menghadapi wakil China, Lu Guangzu, di babak pertama Japan Open 2019 yang digelar di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Selasa (23/07/19) siang WIB.

Aksi defense kocak Ginting itu terjadi ketika ia terlibat dalam sebuah reli dengan Lu Guangzu. Smash kencang Ginting mampu ditahan secara sempurna oleh Guangzu.

Baca Juga

Pebulutangkis asal China itu kemudian menempatkan kok ke arah dekat net. Dengan perjuangan keras, Ginting mampu mengembalikannya ke bidang permainan Guangzu.

Bola tanggung kemudian disambar oleh Guangzu dan mengarahkannya ke bagian tubuh Ginting. Lucunya, secara tidak sengaja tunggal putra Indonesia itu bisa mengembalikan bola dan menghasilkan poin.

Aksi defense kocak Anthony Ginting itu pun sempat membuat Guangzu melancarkan aksi protes keras pada umpire. Ia menganggap kok mengenai kaki Ginting yang mengembalikan bola sambil berbalik badan dan merentangkan raketnya.

Namun umpire tidak menggubris protes keras yang dilancarkan Guangzu. Bola pengembalian Ginting tetap dianggap masuk dan menambah poin untuk tunggal putra Indonesia tersebut.

Baca Juga

Ginting akhirnya mampu memenangkan pertandingan menghadapi Lu Guangzu dalam dua game langsung, 22-20 dan 21-16.

Kemenangan atas Lu Guangzu membuat Anthony Sinisuka Ginting berhak lolos ke babak kedua Japan Open 2019. Pada babak selanjutnya, Ginting akan bertemu dengan wakil Thailand, Sitthikom Thammasin, yang pada babak pertama sukses menyingkirkan pebulutangkis Malaysia, Daren Liew.

Japan Open Super SeriesAnthony Sinisuka GintingTunggal PutraAnthony GintingJapan Open 2019

Berita Terkini