x

Praveen Jordan/Melati Daeva, Contoh Nyata Hasil Tak Akan Mengkhianati Usaha

Minggu, 27 Oktober 2019 17:06 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Arum Kusuma Dewi
Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, berhasil melangkah ke final French Open 2019

INDOSPORT.COM - Praveen Jordan/Melati Daeva sedang memetik hasil dari usaha dan kerja keras mereka selama ini sebagai pasangan ganda campuran, di Denmark Open dan French Open.

Setelah menjadi juara di Denmark Open 2019, pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva kembali sukses menembus partai final di turnamen French Open 2019.

capaian di dua turnamen secara berturut-turut itu jelas merupakan sesuatu yang spesial. Karena sejak mulai berpasangan sebagai pemain ganda campuran di tahun 2018, belum sekalipun Praveen Jordan/Melati Daeva bisa menembus dua pertandingan final secara berturut.

Selama ini, setelah berhasil menembus final sebuah turnamen, Praveen Jordan/Melati Daeva justru tampil buruk di turnamen berikutnya. Seperti kala bisa ke final India Open 2019, namun hanya bisa bertahan sampai babak 32 besar di Malaysia Open 2019 setelahnya.

Baca Juga

Usaha dan Kerja Keras Praveen Jordan/Melati Daeva

Sebagai pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva saat ini jelas sudah bisa menjadi kebanggaan Indonesia. 

Meski mereka baru sekali menyumbangkan gelar juara, yakni di Denmark Open, namun posisi sebagai peringkat empat dunia saat ini, jelas adalah sesuatu yang mengharumkan Tanah Air.

Kendati begitu, apa yang dicapai Praveen Jordan/Melati Daeva saat ini, berhasil menembus empat besar dunia dan mendapatkan gelar juara pertamannya, bukanlah sesuatu yang instan. Jatuh bangun harus Praveen Jordan/Melati Daeva rasakan terlebih dahulu.

Diawali dengan tersingkir di babak 16 besar Malaysia Masters 2018, saat pertama kali dipasangkan. Perlahan mereka mulai bisa menembus semifinal Indonesia Masters 2018, bahkan final India Open 2018 setelahnya.

Namun peningkatan penampilan Praveen Jordan/Melati Daeva rupannya hanya sementara. Keduanya justru menurun, dan hanya lebih sering terhenti di babak-babak awal pada turnamen-turnamen di pertengahan hingga akhir tahun 2018.

Di tahun 2019, Praveen Jordan/Melati Daeva memang kembali mampu tampil lebih baik. Tetapi keraguan masih terus menghinggapi keduanya. Dalam empat partai final yang berhasil mereka tembus pada tahun 2014 tak satupun yang berujung dengan gelar juara.

Baca Juga

Pada akhirnya, seperti yang diketahui, segala usaha dan kerja keras Praveen Jordan/Melati Daeva pun berbuah hasil manis. Pekan lalu di Denmark Open 2019, secara luar biasa keduanya sukses bahu-membahu menghadirkan gelar juara buat Indonesia. Sekaligus yang pertama dalam karier ganda campuran.

Seakan tak cukup sampai di situ, Praveen Jordan/Melati Daeva pun terus berusaha menunjukkan konsistensi mereka dengan berhasil menembus final turnamen berikutnya, French Open 2019.

Meski begitu, mereka akan menghadapi lawan berat Zheng Siwei/Huang Yaqiong, dengan usaha dan semangat tak kenal lelah. Harapannya tentu Praveen Jordan/Melati Daeva bisa kembali menghadirkan gelar juara untuk mereka dan juga bagi bangsa Indonesia dari French Open 2019.

Praveen Jordan/Melati DaevaRaketBulutangkisBerita OlahragaDenmark Open 2019French Open 2019

Berita Terkini