x

Gagal Saingi Jonatan Christie dan Anthony Ginting, PBSI Malaysia Depak 3 Tunggal Putra

Minggu, 5 Januari 2020 16:13 WIB
Penulis: Martini | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
Gagal saingi Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, PBSI Malaysia depak 3 pemain tunggal putra.

INDOSPORT.COM – Federasi bulutangkis negara tetangga Malaysia, BAM resmi mendepat tiga pemain tunggal putra di awal tahun 2020 ini. Para pemain dianggap gagal memenuhi ekspektasi dan berprestasi di sepanjang turnamen tahun 2019.

Adapun tiga pemain tunggal putra tersebut adalah Soong Joo Ven yang berada di peringkat 51, disusul Tan Jia Wei dan Muhammad Ziyad Md Tah yang tidak masuk dalam seratus besar pemain tunggal putra terbaik dunia.

“Penilaian dibuat berdasarkan KPI (Indikator Kinerja Utama) yang ditetapkan setelah Proyek 24 dikenalkan pada September lalu. Semua faktor dipertimbangkan sebelum keputusan ini dibuat,” jelas Ketua Pelatihan dan Pembinaan BAM, Datuk Kenny Goh, dilansir dari laman Berita Harian.

Baca Juga

“Jika mereka memilih untuk melanjutkan karier mereka di luar dan menunjukkan peningkatan, mereka akan dipertimbangkan kembali ke skuat nasional,” tambahnya.

Dengan demikian, posisi tertinggi tunggal putra Malaysia saat ini dipegang oleh Lee Zii Jia yang ada di peringkat 14. Di usianya yang baru memasuki 21 tahun, ia digadang-gadang akan menjadi penerus legenda bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei.

Namun, posisi Zii Jia juga belum mampu menyalip dua pemain tunggal putra andalan Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting. Keduanya berturu-turut menghuni peringkat keenam dan ketujuh versi QWF.

Adapun salah satu target BAM tahun ini yakni membawa pemain tunggal putra Malaysia menyalip dua pemain Indonesia tersebut. Baik Jonatan Christie maupun Anthony Ginting sama-sama akan mengawali kompetisi tahun ini di Malaysia Masters 2020.

Baca Juga

Selain tiga pemain tunggal putra, Pelatnas Malaysia juga mendepak keluar pemain ganda putra, Teo Ee Yi/Ong Yew Sin, serta pasangan ganda putri, Lim Pei Yee/Lim Chiew Sien.

Meski demikian, Teo Ee Yi tetap akan melanjutkan perjuangannya menuju Olimpiade Tokyo 2020 dengan bergerak secara profesional.

“Peluang tetap ada untuk kami. Yang harus kami lakukan adalah mencari sponsor secepat mungkin sehingga bisa mengikuti turnamen untuk masuk kualifikasi Olimpiade. Kami ingin terus mengejar impian kami untuk lolos ke Olimpiade,” pungkasnya.

MalaysiaAnthony Sinisuka GintingJonatan ChristieBulutangkisAsosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM)Berita Bulutangkis

Berita Terkini