x

Olimpiade 2020 Ditunda, Legenda Malaysia Sebut BWF Bakal Rugi Besar

Kamis, 26 Maret 2020 10:08 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Direktur Pelatihan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Wong Choong Hann buka-bukaan soal rugi-untung ditundanya Olimpiade Tokyo 2020.

INDOSPORT.COM - Direktur Pelatihan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Wong Choong Hann buka-bukaan soal rugi-untung ditundanya Olimpiade Tokyo 2020.

Dilansir dari Independent, resminya penundaan Olimpiade Tokyo 2020 setelah Komite Olimpiade Internasional (IOC) melakukan perjanjian dengan Pemerintah Jepang dan panitia pada Selasa (24/3/2020).

Baca Juga
Baca Juga

Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe dan Presiden IOC, Thomas Bach, telah sepakat untuk menunda pelaksanaan Olimpiade selama satu tahun dimana sejatinya Olimpiade Tokyo 2020 dijadwalkan bakal digelar pada 24 Juli hingga 9 Agustus mendatang.

Direktur Pelatihan BAM sekaligus legenda bulutangkis Malaysia tersebut menyebut bahwa keputusan itu merupakan keputusan yang bijaksanaa dan mengakui bahwa para pemangku kepentingan, serta Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), akan mengalami kerugian dengan dampak komersial.

"Akan ada pro dan kontra. Saya pikir ini adalah keputusan yang bijaksana untuk menunda Olimpiade tetapi saya juga bisa melihat mengapa badan-badan seperti BWF tidak bisa begitu saja memberikan pernyataan," ujar Choong Hann dikutip dari media News Straits Times.

Direktur pelatihan BAM tersebut mengakui bahwa keberadaan sponsor di dunia olahraga terutama bulutangkis juga akan menjadi sangat penting. Jadi, mungkin hal tersebut akan berdampak tidak bagus baik untuk BWF.

Tetapi untuk para pemain bulutangkis, setidaknya mereka bisa bernapas lega karena kesehatan akan menjadi hal yang utama di atas segalanya di tengah wabah virus Corona seperti sekarang ini.

Baca Juga
Baca Juga

"Nilai komersial sangat penting dalam olahraga belakangan ini. Jumlah uang yang telah dihabiskan, komitmen sponsor dan banyak lagi. Beberapa bahkan mungkin menggunakan ini sebagai alasan untuk meninjau kontrak mereka. Jadi pada akhiranya (BWF) mereka, mungkin tidak begitu baik," lanjutnya.

“Namun, saya pikir para pemain sekarang bisa bernapas lega. Banyak yang masih tidak pasti tetapi setidaknya kesehatan dan keselamatan mereka masih menjadi prioritas utama.Juga, atlet Malaysia kami bukan satu-satunya yang menghadapi masa-masa sulit ini, ini adalah seluruh dunia," pungkasnya.

Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) pun akhirnya mengambil langkah tegas dan menyebut akan membekukan ranking sampai turnamen bulutangkis bisa kembali bergulir.

BWFMalaysiaOlimpiade Tokyo 2020RaketBulutangkisBerita OlahragaBerita SportAsosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM)Berita Bulutangkis

Berita Terkini