☰
x

Perbandingan Statistik 2 'Dewi' Bulutangkis Dunia: Liliyana Natsir vs Zhao Yunlei

Rabu, 17 Juni 2020 09:28 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Melihat adu statistik dua dewi bulutangkis dunia, Liliyana Natsir dari Indonesia vs Zhao Yunlei dari China, siapa yang terbaik?

INDOSPORT.COM - Melihat adu statistik dua dewi bulutangkis dunia, Liliyana Natsir dari Indonesia vs Zhao Yunlei dari China, siapa yang terbaik?

Baik Liliyana Natsir maupun Zhao Yunlei sama-sama merupakan pemain spesialisasi ganda terbaik di eranya. Sama seperti Liliyana Natsir yang bermain di ganda putri dan campuran, Zhao Yunlei pun juga turut melakukan hal yang sama di Timnas Bulutangkis China.

Tetapi, peperangan antara Liliyana Natsir dan Zhao Yunlei lebih menarik disaksikan di sektor ganda campuran. Dengan pasangannya masing-masing, yakni Tontowi Ahmad dan Zhang Nan, kedua dewi bulutangkis dunia tersebut kerap kali bertemu di ajang bulutangkis internasional semasa masih aktif bermain.

Baca Juga
Baca Juga

Lantas, dilihat dari statistik, siapakah yang menjadi terbaik antara Liliyana Natsir dan Zhao Yunlei? Berikut INDOSPORT.com merangkum statistik mereka di ganda campuran dilansir dari Youtube akun Badminton Statistik:

Major Event

Liliyana Natsir berhasil memenangkan dua medali di ajang Olimpiade, yakni medali perak di Olimpiade Beijing 2008 dan emas di Olimpiade rio 2016. Sedangkan Zhao Yunlei juga berhasil memenangkan dua medali, yakni emas di Olimpiade London 2012 dan perunggu di Olimpiade Rio 2016.

Di gelaran Kejuaraan Dunia Bulutangkis, Liliyana Natsir berhasil meraih tujuh medali dengan rincian dua medali perunggu, satu medali perak dan empat medali emas. Sementara Zhao Yunlei berhasil meraih empat medali dengan rincian tiga medali emas dan satu medali perunggu.

Pada turnamen World Cup, Liliyana Natsir sukses meraih dua medali yakni perak dan emas, sedangkan Zhao Yunlei tidak pernah meraih medali di turnamen tersebut.

Untuk Asian Games, eks rekan duet Tontowi Ahmad hanya berhasil meraih medali perunggu dan perak. Sementara musuh bebuyutannya, Zhao Yunlei lebih sukses dengan meraih satu medali emas dan perak.

Beranjak ke pagelaran Kejuaraan Asia, legenda ganda campuran Indonesia sukses mengoleksi enam medali dengan rincian, satu medali perunggu, tiga medali perak dan dua medali emas. Sementara, meskipun meraih medali lebih sedikit dari Liliyana Natsir, Zhao Yunlei punya catatan lebih baik dengan tiga medali emas dan satu medali perak.

Terakhir untuk SEA Games, Liliyana Natsir berhasil meraih satu medali perunggu dan tiga medali emas, sementara Zhao Yunlei yang memang tidak pernah terlibat di acara tersebut sama sekali tidak pernah meraih medali.

Baca Juga
Baca Juga

Jadi, kalau disimpulkan tanpa memasukkan gelaran SEA Games, Liliyana Natsir dan Zhao Yunlei sama-sama meraih delapan medali emas. Tetapi wakil Indonesia berhasil meraih tujuh medali perak dan empat perunggu, sedangkan wakil China berhasil meraih dua medali perak dan perunggu.

Apabila dilihat dari pencapaian medali emas di major event, keduanya sama-sama kuat, tetapi jika dilihat dari total raihan jumlah medali, maka Liliyana Natsir lebih dominan dari Zhao Yunlei.


1. Adu Statistik Liliyana Natsir vs Zhao Yunlei: Siapa yang Terbaik?

Melihat adu statistik dua dewi bulutangkis dunia, Liliyana Natsir dari Indonesia vs Zhao Yunlei dari China, siapa yang terbaik?

Super Series

Dimulai dari gelaran Super Series Finals atau World Tour Finals, Liliyana Natsir sepertinya tidak terlalu beruntung di acara final tur dunia tersebut, dimana dirinya hanya berhasil meraih satu medali perak. Berbanding terbalik dengan Zhao Yunlei yang meraih tiga medali emas dan dua medali perak.

Tetapi di Kejuaraan All England, Liliyana Natsir berhasil membuktikan dirinya lebih unggul dari Zhao Yunlei dengan meraih tiga medali emas dan perak. Sementara legenda China hanya meraih dua medali emas dan perak.

Pada kompetisi China Open, Liliyana Natsir berhasil meraih tiga medali emas, sementara Zhao Yunlei sukses meraih lima medali, dengan rincian, tiga medali emas dan dua medali perak.

Sementara di Indonesia Open, Liliyana Natsir lebih sukses dari Zhao Yunlei. Legenda bulutangkis Indonesia tercatat sukses meraih tujuh medali dengan rincian empat medali perak dan tiga medali emas. Dibandingkan dengan legenda bulutangkis China yang berhasil meraih tiga medali yang terdiri dari dua medali emas dan satu perak.

Di turnamen Malaysia Open, Liliyana dan Yunlei sama-sama meraih dua medali emas. Sedangkan di Denmark Open, legenda Indonesia hanya meraih empat medali perak, sementara legenda China berhasil meraih satu medali emas.

Untuk Japan Open, Liliyana Natsir kurang beruntung karena hanya mengoleksi empat medali perak, sedangkan Zhao Yunlei sukses meraih tiga medali emas dan satu perak. Tetapi, di French Open, wakil Indonesia tampil lebih dominan dengan meraih tiga medali emas, dibandingkan wakil China yang meraih satu medali emas.

Kemudian di Singapore Open, Liliyana Natsir berhasil mengoleksi dua medali perak dan enam medali emas. Sedangkan Zhao Yunlei hanya berhasil meraih satu medali emas saja.

Tetapi, wakil China berhasil unggul di Korea Open dengan meraih empat medali emas, berbanding terbalik dari wakil Indonesia yang meraih satu medali perak dan emas.

Pembalasan pun dilakukan Liliyana Natsir di ajang India Open dimana dirinya berhasil meraih tiga medali emas, sementara Zhao Yunlei tidak pernah meraih medali apapun di sana. Namun di Hong Kong Open, wakil China jauh lebih sukses dengan meraih tiga medali emas dan satu perak, dibandingkan dengan wakil Indonesia yang meraih dua medali emas dan perak.

Terakhir di turnamen China Masters, Liliyana Natsir harus puas dengan satu medali perak, sementara Zhao Yunlei berhasil menutupnya dengan satu raihan medali emas.

Jika dilihat secara keseluruhan, di level Super Series yang hanya menghitung turnamen Super 500++, Liliyana Natsir berhasil unggul dari wakil China dengan total raihan 26 medali emas dan 22 medali perak. Sedangkan Zhao Yunlei meraih 25 medali emas dan 9 medali perak.

Kompetisi Beregu

Di level kompetisi beregu, Liliyana Natsir memang harus mengakui keunggulan Zhao Yunlei. Dimana baik di kompetisi Piala Sudirman, Piala Uber, Asian Games dan Badminton Asia Team Championships hingga level turnamen di Asia, Liliyana Natsir harus puas meraih satu medali emas, empat perak, 8 medali perunggu.

Sementara Zhao Yunlei sangat dominan di sini. Bersama tim bulutangkis China, eks rekan duet Zhang Nan berhasil  meraih 11 medali emas di seluruh kompetisi beregu bulutangkis internasional tersebut.

Kesimpulan

Baik Liliyana Natsir dan Zhao Yunlei sama-sama tampil dominan di masing-masing event. Namun legenda Indonesia berhasil mendominasi di major event dan level Super Series. Sedangkan legenda China sangat mendominasi di level kompetisi beregu.

Tetapi, jika dilihat dari total raihan medali emas secara keseluruhan dari major event, Super Series dan kompetisi beregu, Liliyana Natsir secara keseluruhan berhasil meraih 38 medali emas. Sementara Zhao Yunlei sukses meraih 44 medali emas.

Tontowi AhmadLiliyana NatsirChinaZhang Nan/Zhao YunleiBulutangkisBerita OlahragaBerita SportBerita BulutangkisTim Bulutangkis Indonesia

Berita Terkini