x

Kutukan Unggulan Pertama Ganda Campuran yang Pernah Hantui Olimpiade

Senin, 22 Juni 2020 14:57 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
Melihat lagi sisi kelam sektor ganda campuran yang kerap dihantui kutukan untuk unggulan pertama saat bertanding di panggung Olimpiade.

INDOSPORT.COM - Melihat lagi sisi kelam sektor ganda campuran yang kerap dihantui kutukan untuk unggulan pertama saat bertanding di panggung Olimpiade.

Cabang olahraga bulutangkis memang resmi dipertandingkan sejak Olimpiade Barcelona 1992. Namun ternyata tidak semua nomor dipertandingkan pada Olimpiade edisi tahun 1992 tersebut.

Baca Juga
Baca Juga

Contohnya nomor pertandingan ganda campuran yang baru dipertandingkan di Olimpiade di edisi Olimpiade Atlanta 1996. Namun ada yang menarik dari nomor pertandingan ini, yaitu adanya kutukan bagi pasangan yang menjadi unggulan pertama.

Kutukan tersebut seolah menghantui pasangan yang menjadi unggulan pertama mulai dari edisi Olimpiade Atlanta 1996 sampai dengan Olimpiade Beijing 2008.

Dilansir dari situs olahraga pbdjarum.org, berikut INDOSPORT.com merangkum empat pasangan unggulan pertama yang pernah kena kutukan di panggung Olimpiade:

Park Joo-bong/Ra Kyung-min

Kutukan yang pertama dirasakan langsung oleh pasangan Park Joo-bong/Ra Kyung-min. Pasangan Korea Selatan tersebut diplot sebagai unggulan pertama pada Olimpiade Atlanta 1996.

Berpredikat sebagai unggulan pertama, pasangan Park Joo-bong/Ra Kyung-min sangat mulus langkahnya hingga berhasil menembus partai final.

Seluruh lawan-lawan tangguh dikalahkan oleh pasangan Korea, termasuk pasangan China, Liu Jianjun/Sun Man yang saat itu dikenal dengan pasangan tangguh.

Perjalanan mulus Park Joo-bong/Ra Kyung-min ke partai final, ternyata tidak semulus dengan nasib mereka di partai final. Hanya menghadapi pasangan yang menjadi junior mereka, yakni Kim Dong-moon/Gil Young-ah.

Namun siapa sangka, walaupun hanya menghadapi junior, pasangan Park Joo-bong/Ra Kyung-min gagal meraih medali Olimpiade Atlanta 1996 setelah tersungkur dalam rubber game atas juniornya tersebut.

Baca Juga
Baca Juga

Tri Kusharjanto/Minarti Timur

Pasangan selanjutnya yang terkena kutukan sebagai ganda campuran unggulan pertama di Olimpiade adalah wakil Indonesia, yakni Tri Kusharjanto/Minarti Timur.

Olimpiade Sydney 2000 mungkin menjadi panggung Olimpiade yang sangat menyesakkan bagi pasangan Indonesia tersebut. Datang sebagai unggulan pertama, duet Tri/Minarti harus kandas di partai final atas pasangan Zhang Jun/Gao Ling setelah kalah dalam pertandingan rubber game.


1. Kim Dong-moon/Ra Kyung-min

Melihat lagi sisi kelam sektor ganda campuran yang kerap dihantui kutukan untuk unggulan pertama saat bertanding di panggung Olimpiade.

Selanjutnya di panggung Olimpiade Athena 2004, giliran pasangan unggulan pertama asal Korea Selatan, Kim Dong-moon/Ra Kyung-min yang lagi-lagi harus terkena kutukan.

Dimana untuk kali pertama dalam sejarah bulutangkis di Olimpiade, pasangan yang diplot sebagai unggulan pertama kandas lebih dulu sebelum mencapai partai final.

Pasangan Kim Dong-moon/Ra Kyung-min dikalahkan oleh duet pasangan Denmark, Rikke Olsen/Jonas Rasmussen. Malah yang tampil sebagai juara adalah pasangan Zhang Jun/Gao Ling yang merupakan unggulan kedua.

Nova Widianto/Liliyana Natsir

Lagi-lagi kutukan masih terus berlanjut hingga ke Olimpiade Beiing 2008. Kali ini kembali pasangan Indonesia, yakni Nova Widianto/Liliyana Natsir yang mengalami.

Muncul sebagai pasangan meteor dan unggulan pertama, duet pasangan Indonesia tersebut sangat mulus perjalanannya hingga mencapai babak final.

Namun lagi-lagi, kutukan yang belum selesai membuat pasangan Nova/Liliyana harus takluk di partai final dari pasangan Lee Yong-dae/Lee Hyo-jung yang memaksa mereka harus puas dengan medali perak.

Korea SelatanLiliyana NatsirChinaOlimpiadeNova WidiantoMinarti TimurTRIVIABulutangkisBerita OlahragaBerita SportBerita BulutangkisTim Bulutangkis IndonesiaZhang Jun

Berita Terkini