x

5 Pasangan Ganda Putra Terbaik Masa Lalu yang Tak Boleh Dilupakan: Ada dari Indonesia!

Selasa, 11 Agustus 2020 20:21 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Isman Fadil

INDOSPORT.COM - Old but gold, mungkin sebuah ungkapan yang tepat untuk lima pasangan ganda putra di bulutangkis masa lalu yang tidak boleh dilupakan begitu saja.

Di era modern saat ini, sektor ganda putra memang sedang didominasi oleh pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang sukses merajai berbagai turnamen Open dalam tiga tahun terakhir.

Baca Juga
Baca Juga

Namun sebelum pasangan Kevin/Marcus yang sangat populer seperti sekarang ini, kelima pasangan ganda putra ini juga tak kalah populer di era ketika mereka masih berjaya dulu. Siapa sajakah lima pasangan ganda putra tersebut? Berikut INDOSPORT.com mencoba merangkumnya untuk Anda dilansir dari Youtube akun MADminton:

Lee Yong-dae/Jung Jae-sung

Sebelum melejit bersama Yoo Yeon-seong, Lee Yong-dae lebih dulu meraih kesuksesan di sektor ganda putra bersama dengan Jung Jae-sung. Berbagai gelar Super Series telah dimenangkan kedua pasangan legendaris Korea Selatan ini.

Sayang, di event-event major, pasangan Lee Yong-dae/Jung Jae-sung tidak begitu heroik. Tercatat di gelar Kejuaraan Dunia Bulutangkis, pasangan legendaris Korea Selatan ini paling banter meraih medali perak setelah kalah berkali-kali di partai final.

Tahun 2007, pasangan Lee Yong-dae/Jung Jae-sung kalah dari duet asla Indonesia, Markis Kido/Hendra Setiawan. Lalu di tahun 2009 dan 2011, pasangan Lee Yong-dae/Jung Jae-sung dikalahkan oleh pasangan yang sama yakni Cai Yun/Fu Haifeng.

Tak hanya di gelaran Kejuaraan Dunia Bulutangkis, pasangan Lee Yong-dae/Jung Jae-sung juga tidak bernasib mujur di Asian Games. Prestasi terbaik pasangan legendaris Korea Selatan ini adalah medali perunggu.

Demikian pula di panggung Olimpiade, pasangan Lee Yong-dae/Jung Jae-sung paling mampu meraih medali peurnggu di Olimpiade London pada tahun 2012 setelah mengalahkan pasangan Koo Kien Keat/Tan Boon Heong dengan skor 23-21, 21-10.

Mathias Boe/Carsten Mogensen

Pasangan ganda putra yang tidak boleh dilupakan selanjutnya adalah duet Mathias Boe/Carsten Mogensen. Pasangan yang sama-sama memutuskan pensiun pada tahun 2020 ini merupakan ganda putra legendaris terbaik yang pernah dimiliki Denmark.

Baca Juga
Baca Juga

Meskipun tidak pernah menjadi Juara Dunia dan meraih medali emas Olimpiade, pasangan Mathias Boe/Carsten Mogensen memiliki dominasi yang tak terbantahkan di level Super Series, dengan berbagai macam gelar yang telah mereka persembahkan untuk Denmark.

Pasangan Mathias Boe/Carsten Mogensen diketahui berhasil meraih medali perak di Olimpiade London setelah kalah dari wakil China, Cai Yun/Fu Haifeng di partai final. Sementara di Kejuaraan Dunia Bulutangkis, prestasi terbaik ganda putra legendaris Denmark adalah meraih medali perak pada tahun 2013 usai kalah dari wakil Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.


1. Markis Kido/Hendra Setiawan

Markis Kido/Hendra Setiawan saat mendapat medali emas Olimpiade Beijing 2008.

Sebelum melejit kembali bersama Mohammad Ahsan di tahun 2019, Hendra Setiawan telah lebih dulu menjadi Super Star ketika berpasangan dengan Markis Kido. Pasangan legendaris Indonesia ini bahkan sangat apik di level Super Series dan major event.

Duet Hendra Setiawan/Markis Kido berhasil menjadi Juara Dunia di tahun 2007 dan meraih medali emas setahun kemudian di Olimpiade Beijing usai mengalahkan wakil China, Cai Yun/Fu Haifeng di partai final dalam pertandingan rubber game 12–21, 21–11, 21–16.

Di level Asian Games, pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan berhasil mempersembahkan medali emas untuk Indonesia pada tahun 2010 setelah di tahun 2006 meraih medali perunggu.

Fu Haifeng/Cai Yun

Pasangan Fu Haifeng/Cai Yun bisa dikatakan generasi ganda putra terbaik yang pernah dimiliki oleh China. Tidak hanya mendominasi di level Super Series, pasangan ganda putra ini juga bersinar di level major event.

Pasangan Cai Yun/Fu Haifeng tercatat meraih medali emas Olimpiade pada tahun 2012, setelah di edisi Olimpiade Beijing 2008, pasangan legendaris China harus kalah dari wakil Indonesia, Hendra Setiawan/Markis Kido di partai final sehingga harus puas dengan raihan medali perak.

Sementara itu, di level Kejuaraan Dunia Bulutangkis, pasangan Cai Yun/Fu Haifeng berhasil menjadi Juara Dunia empat kali pada tahun 2006, 2009, 2010 dan terakhir di tahun 2011, tetapi di Asian Games prestasi mereka tidak bagus.

Koo Kien Keat/Tan Boon Heong

Pasangan Koo Kien Keat/Tan Hoon Heong adalah pasangan ganda putra terbaik yang pernah dimiliki oleh Malaysia. Pasangan ini berhasil merajai gelaran Super Series dalam beberapa waktu, meskipun tak pernah menjadi Juara Dunia dan meraih medali emas Olimpiade.

Prestasi terbaik pasangan Koo Kien Keat/Tan Boon Heong berhasil meraih medali perak di Kejuaraan Dunia Bulutangkis pada tahun 2010, sedangkan di Asian Games, pasangan legendaris Malaysia berhasil meraih medali emas pada tahun 2006.

Kevin Sanjaya/Marcus GideonLee Yong Dae/Jung jae SungMarkis Kido/Hendra SetiawanMathias BoeCarsten MogensenKoo Kien Keat/Tan Boon HeongBulutangkisBerita OlahragaBerita SportBerita BulutangkisCai YunFu Haifeng

Berita Terkini