x

Road to Tokyo Terguncang Gara-gara German Open, Media Malaysia Ungkit Kesuksesan Thailand

Selasa, 16 Februari 2021 17:08 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
Ilustrasi bulutangkis dan raket.

INDOSPORT.COM – Dibatalkannya German Open 2021 membuat persiapan kualifikasi Olimpiade Tokyo (Road to Tokyo) sedikit terguncang. Media di Malaysia pun meminta publik menengok kembali kesuksesan Thailand Open

German Open 2021 menjadi korban terbaru turnamen kualifikasi Olimpiade Tokyo yang dibatalkan oleh BWF akibat lonjakan kasus virus corona di Eropa.

Baca Juga
Baca Juga

Menurut media di Malaysia, News Strait Times, dibatalkannya salah satu turnamen kualifikasi tersebut  mendatangkan malapelata bagi para pebulutangkis yang bersiap menuju Olimpiade Tokyo empat bulan lagi.

Sejumlah pebulutangkis, khususnya di Negeri Jiran, dibuat kebingungan karena nasib German Open ini bisa menular pada dibatalkannya ajang Road Tokyo yang lainnya.

Swiss Open 2021 yang digelar sebelum German Open, yakni pada 2-7 Maret, memang dipastikan gelar. Sementara, All England, yang mana tidak masuk hitungan poin kualifikasi Olimpiade, dirumorkan batal karena lonjakan kasus di Inggris.

Media The Star lantas mempertanyakan nasib Malaysian Open (31 Maret – 1 April), dan Singapore Open (18-18 April), apakah juga akan bernasib sama dengan German Open.

Kedua turnamen ini sejatinya sangat bisa diharapkan untuk digelar demi bisa merampungkan kualifikasi Olimpiade. Media NST lantas menekankan bahwa faktor keamanan dan efisiensi perlu diperhatikan dengan serius oleh penyelenggara.

Baca Juga
Baca Juga

Media ini juga meminta pihak penyelenggara mencontoh kesuksesan Tur Asian Leg bulan lalu di Bangkok yang digelar di tengah situasi saat ini.

BA Thailand dan pemerintah Thailand dengan bangga mengukuhkan bahwa mereka tidak hanya berhasil menyelenggarakan tiga turnamen back-to-back, tetapi juga memastikan semua orang, baik pemain maupun ofisial, aman dalam gelembung keselamatan.


1. Tidak Mudah Mencontoh Kesuksesan Thailand

Carolina Marin (Kanan) asal Spanyol dan Tai Tzu Ying asal Taiwan berpose dengan medali usai pertandingan final Tunggal Putri, Yonex Thailand Open.

Namun, media tersebut menyadari tidak semudah itu bagi negaranya untuk mencontoh Thailand di dalam menggelar turnamen secara beruntun.

Pasalnya, pihak penyelenggara di Malaysia harus berkejaran dengan waktu untuk memenuhi semua aspek, mulai dari logistik hingga kebijakan pembatasan internasional.

Sementara, Negeri Jiran masih memberlakukan Movement  Control Order (MCO), dan dan acara atau turnamen olahraga masih tidak diperbolehkan. Selain itu, pemerintah hanya mengijinkan program pelatihan berbasis karantina tertentu.

Kualifikasi Olimpiade Tokyo sendiri akan berakhir pada 18 Mei setelah India Open 11-16 Mei 2021.

MalaysiaOlimpiade Tokyo 2020BulutangkisMalaysia OpenBerita BulutangkisGerman Open 2021

Berita Terkini