x

Ahli Gizi PBSI Bagikan Tips Puasa Buat Atlet Pelatnas Bulutangkis

Sabtu, 17 April 2021 12:11 WIB
Penulis: Martini | Editor: Nugrahenny Putri Untari
Ahli Gizi baru Pelatnas PBSI, membagikan tips berpuasa agar tetap aktif.

INDOSPORT.COM - Ahli Gizi baru Pelatnas PBSI, dr. Vetinly dan dr. Paulina Toding, turut membagikan tips berpuasa bagi para atlet bulutangkis, tentunya berlaku juga untuk kita yang tengah aktif bekerja sembari berpuasa.

Memasuki bulan suci Ramadan, para atlet bulutangkis di Pelatnas PBSI harus tetap berlatih untuk persiapan menuju India Open Super 500, Spanyol Masters Super 300, dan Malaysia Open Super 750 pada bulan Mei nanti.

Terlebih, sejumlah atlet bulutangkis nasional Indonesia bakal tampil di Olimpiade Tokyo 2020 yang akan digelar mulai 24 Juli. Sulit bagi atlet untuk vakum latihan, sehingga mereka harus tetap aktif di bulan Ramadan.

Baca Juga
Baca Juga

Terkait bulan Ramadan inj, ahli gizi Pelatnas PBSI memberikan pesan kepada atlet yang harus menjalankan puasa di tengah jadwal latihan, dan tentunya juga bisa kita terapkan.

"Yang perlu diperhatikan atlet agar tetap fit dan imun terjaga saat menjalankan ibadah puasa adalah kecukupan kalori, komposisi makanan, serta cairan dan elektrolit," pesan dr. Vetinly pada Jumat (16/04/21) kemarin.

Baca Juga
Baca Juga

"Bagi atlet yang mau tetap berpuasa, harus memperhatikan asupan makan ketika sahur dan berbuka puasa. Selain memperhatikan kecukupan kalori, komposisi makanan yang diasup juga perlu diperhatikan," imbuhnya.

Dokter Vetinly juga membagikan tips seputar menu sahur dan berbuka puasa yang bisa dikonsumsi oleh para atlet bulutangkis, dan berlaku juga buat kita yang mau menerapkan gaya hidup sehat selama bulan Ramadan ini.


1. Asupan Lengkap dan Bergizi

Menu rekomendasi dari ahli gizi PBSI.

Sahur

"Menu sahur sebaiknya lengkap mengandung semua makronutrien (karbohidrat, protein, lemak) serta micronutrien (vitamin dan mineral)."

"Diusahakan berasal dari karbohidrat kompleks dan serat yang cukup, agar bisa menyediakan energi yang cukup sepanjang hari. Tidak lupa asupan protein juga penting untuk memberi efek kenyang lebih lama," ujar Vetinly.

Buka Puasa

"Untuk buka puasa, sebaiknya diawali dengan air putih satu sampai dua gelas, lalu dilanjutkan dengan karbohidrat sederhana seperti jus buah atau buah kurma."

Sementara itu, untuk menu-menu takjil seperti kolak, yang banyak lemak jenuh, santannya bisa diganti dengan susu low fat atau fiber creme.

PBSIPuasaPuasa RamadhanRamadanBulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini