x

BWF Akan Ketok Palu Hari Ini, Badminton Eropa Dukung Format Skor 5x11

Sabtu, 22 Mei 2021 10:01 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
Ilustrasi Bulutangkis

INDOSPORT.COM – Badminton Eropa menyatakan mendukung perubahan skorke sistem 5x11 yang akan diputuskan Federasi Bulutangkis Dunia dalam Rapat Umum Tahunan (RUPS) hari ini, Sabtu (22/05/21).

Salah satu agenda di dalam Rapat Umum Tahunan BWF yakni pengambilan suara terkait rencana pergantian sistem skor 3x21 menjadi 5x11 yang diusulkan oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dan Bulutangkis Maladewa.

Baca Juga
Baca Juga

Pertemuan Pra RUPS pada hari Kamis (20/05/21) antara Badminton Eropa dan Anggota BEC, Direksi telah menyarankan agar semua anggota memberikan suara untuk perubahan tersebut.

Setidaknya ada empat alasan yang membuat Badminton Eropa akhirnya mendukung perubahan sistem skor tersebut.

Pertama, skor ini akan memberikan lebih banyak laga sengit dalam satu pertandingan. Kedua, dengan waktu waktu pertandingan yang singkat maka puncak permainan lebih cepat.

Tiga, durasi pertandingan menjadi lebih singkat, dan terakhir, pertandingan yang tidak seimbang akan berlangsung lebih cepat.

“(Empat) elemen di atas akan meningkatkan pengalaman penonton dalam menyaksikan pertandingan. Perubahan ini dapat menarik basis penggemar yang lebih besar dan menyediakan produk siaran yang lebih baik. Sebagai dampaknya akan meningkatkan nilai komersial," bunyi pernyataan resmi Badminton Eropa.

Baca Juga
Baca Juga

Dukungan Badminton Eropa terhadap format skor 5x1 ini sebenarnya mencerminkan perubahan yang sangat disukai oleh Dewan Direksi Bulutangkis Eropa dan mayoritas Anggota Eropa di tahun 2018.

Wacana perubahan format skor ini telah menyita perhatian semua pebulutangkis dunia. Beberapa pemain, termasuk Viktor Axelsen, ikut menentang, namun ada juga yang mendukung seperti Hendra Setiawan.


1. Wacana Skor 5x11 Pernah Digulirkan Tahun 2016

Logo BWF.

Namun, pihak BWF sendiri tampaknya lebih senang mengubah sistem skor ke 5x11 karena wacana ini memang sudah digulirkan BWF sejak 2014 silam. Namun, saat itu perubahan sistem penilaian ini selalu ditolak para anggota, baik pada Rapat Tahunan 2016 maupun 2018.

Pada RUPS Tahunan 2018 di Bangkok, banyak peserta rapat termasuk Indonesia menolak perubahan sistem penilaian ini. Dari 252 pemegang suara, sebanyak 129 menyetujui perubahan format skor 5x11. Sedangkan, 123 suara menolak.

Selain Badminton Eropa, dukungan terkait perubahan format penilaian bulan lalu datang dari beberapa persatuan bulutangkis negara lain, seperti Chinese Taipei, Korea Selatan, dan Badminton Asia.

Pemberlakuan format skor 5x11 ini akan bisa diketok palu oleh BWF jika mendapatkan dukungan dari mayoritas 194 anggota kualisi.

Setelah itu, format ini akan diujicobakan setelah Olimpiade Tokyo bulan Juli dan hanya akan melibatkan kompetisi level bawah.

BWFPBSIMaladewaBulutangkisBerita BulutangkisBulutangkis Eropa

Berita Terkini