Drakor Racket Boys Lecehkan Indonesia, SBS Minta Maaf
INDOSPORT.COM – Stasiun televisi Korea Selatan, SBS akhirnya meminta maaf lewat akun Instagram resminya setelah serial drama (drakor) Racket Boys dinilai melecehkan Indonesia.
Drakor Racket Boys yang tentang kehidupan atlet bulutangkis Korea Selatan awalnya disambut dengan antusiasme dari para penikmatnya. Namun hal tersebut berubah hingga serial itu mencapai episode kelima.
Dalam episode kelima, Racket Boys menceritakan tim badminton Korea Selatan tengah bertanding di Jakarta untuk mengikuti turnamen internasional.
Namun terdapat sejumlah adegan dan percakapan yang dinilai menyudutkan serta merendahkan Indonesia, terutama tentang suporter Indonesia saat seorang tokoh bernama Han See Yoon melakukan kesalahan serta menyorakinya kala menang melawan wakil Tanah Air.
"Bukankah tak sopan mengejek saat gagal?" kata tim dari Korea. Kemudian ditimpali oleh pelatihnya dengan dialog berbunyi "Mereka tak akan mengejek kalau tahu sopan santun."
Selanjutnya terdapat adegan di mana Ahn Nae Sang selaku pelatih tim junior mengeluh fasilitas buruk tempat latihan dan penginapan yang diberikan oleh panita Indonesia.
"Penginapannya tak bagus. Mereka berlatih di tempat pertandingan, sedangkan kita di tempat latihan tua tanpa AC, yang benar saja," kata Ahn Nae Sang.
Lalu sang pelatih merasa bahwa perlakuan tersebut dilakukan oleh pihak penyelenggara untuk menjegal tim Korea Selatan terutama Han Se Yoon meraih kemenangan.
Sontak adegan di episode kelima ini pun langsung membuat netizen Indonesia kesal karena dianggap telah melecehkan nama Tanah Air. Warganet pun langsung menyerbu akun Instagram SBS.
1. SBS Layangkan Pernyataan Maaf
Mengetahui sejumlah adegan Racket Boys membuat netizen Indonesia geram, dan akun Instagram-nya terus mendapatkan serangan dari warganet Tanah Air, SBS pun akhirnya melayangkan pernyataan maaf, berbunyi:
“Kami dari tim produksi [Racket Boys] menyampaikan permohonan maaf mengenangkan pertandingan yang tersiar di episode 5, kami tidak bermaksud untuk merendahkan negara, pemain atau penonon tertentu.
“Namun demikian, kami mohon maaf atas beberapa adegan yang telah menyinggung pemirsa kami dari Indonesia. Kami akan memperhatikan dengan seksama untuk episode selanjutnya.” tulis pernyataan SBS.
Meski sudah meminta maaf secara terbuka, namun SBS hingga saat ini masih mendapatkan kritik dan hujatan dari netizen Indonesia.