x

Lupakan Olimpiade Tokyo, Ratu Bulutangkis India Asyik Kencan dengan Suami di Taj Mahal

Selasa, 22 Juni 2021 17:18 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:

INDOSPORT.COM – Ratu bulutangkis India, Saina Nehwal, kedapatan berkencan dengan sang suami, Parupalli Kashyap, di komplek Taj Mahal. Saina Nehwal sendiri dipastikan tak lolos ke Olimpiade Tokyo bulan depan.

Saina Nehwal dan Parupalli Kashyap diketahui menghabiskan momen berdua di komplek Taj Mahal, sebuah wisata bersejarah yang paling ikonik di negara Asia Selatan.

Baca Juga
Baca Juga

Hal ini diketahui lewat unggahan Saina dan Kashyap ini di akun Instagram masing-masing pada hari Selasa (22/06/21).

Saina Nehwal terlihat cantik mengenakan baju khas India warna merah maroon, sedangkan Kashyap mengenakan kemeja.

Pasangan sesama pebulutangkis yang menikah pada Desember 2018 lalu juga terlihat sangat serasi saat berpose berdua di depan bangunan Taj Mahal dengan didukung cuaca siang hari nan cerah.

Mereka sangat begitu menikmati momen kencan tersebut mengingat ini adalah momen langka setelah melalui paruh musim 2021 dengan padatnya jadwal turnamen internasional di tengah pandemi virus corona.

Selain itu, momen kencan ini seolah menjadi  pelipur lara bagi Saina Nehwal yang dipastikan gagal lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo yang akan digelar bulan depan.

Seperti diketahui, Saina Nehwal diketahui gagal terkualifikasi setelah hanya menempati raking 22 dalam klasemen 'race to Tokyo' dengan koleksi 43037 poin.

Baca Juga
Baca Juga

Wakil India berjarak dua tangga dengan pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska.

Gregoria Mariska dipastikan lolos ke Olimpiade Tokyo setelah berhasil menempati peringkat 20 dalam 'race To Tokyo' dengan koleksi 45200 poin, di mana dirinya kini menjadi unggulan ke-16.


1. Sang Suami Marah Saat Saina Nehwal Gagal ke Olimpiade Tokyo

Saina Nehwal Menikah dengan Kashyap Parupalli

Gagalnya Saina Nehwal ke Olimpiade Tokyo sendiri awalnya sempat membuat sang suami marah. Pasalnya, Saina sejatinya mampu mengejar kans lolos andaikan dua turnamen kualifikasi, Malaysia Open dan Singapura Open tetap digelar.

"Ketika kualifikasi menyisakan tiga turnamen tersisa, kami menghitung bahwa mungkin beberapa perempat final akan memberinya (Saina) peluang bagus. Sekarang satu turnamen hilang dan kami tidak yakin apakah dua turnamen lainnya bisa diselenggarakan atau tidak," kata Parupalli dikutip dari media ESPN.

"Hal ini terlihat sangat tidak adil sekarang. Sebab, Olimpiade tetap diselenggarakan sementara banyak kualifikasi yang dibatalkan. Anda tidak bisa begitu saja mengabaikan para atlet ini dan mengatakan bahwa mereka tidak penting," ujarnya menambahkan.

Apa boleh buat, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mau tidak mau membatalkan dua acara terakhir sebelum final Race  To Tokyo ini karena situasi pandemi COVID-19 di dua negara Asia Tenggara tersebut kian parah.

IndiaSaina NehwalParupalli KashyapOlimpiade Tokyo 2020BulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini