x

Reuni Owi/Butet dan Richard Mainaky: Pelatih Garang yang Tak Pernah Marah

Kamis, 24 Juni 2021 15:24 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
Mantan pemain bulutangkis Indonesia Liliyana Natsir (kiri) dan Tantowi Ahmad (kanan) berpose dengan medali mereka setelah tiba di Bandara Sukarno Hatta Tangerang, Indonesia.

INDOSPORT.COM - Mantan pebulutangkis ganda campuran andalan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir bereuni dengan sang pelatih saat di Pelatnas, Richard Mainaky.

Setelah pensiun dari bulutangkis dan situasi pandemi Covid-19 yang membatasi kontak, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir mengaku jarang berkunjung ke Pelatnas dan menemui sang pelatih yang masih aktif di lapangan.

Alhasil, pada program Tektokan Ala Butet yang tayang di Youtube PB Djarum, Liliyana Natsir mengajak Richard Mainaky nostalgia, mengapa pelatih yang akrab disapa Kak Icad itu memilih Tontowi Ahmad jadi partnernya.

Baca Juga
Baca Juga

Meski saat itu ada pebulutangkis senior, seperti Muhammad Rijal dan Devin Lahardi Fitriawan, namun Richard mantap memilih Tontowi Ahmad yang masih junior untuk mendampingi kiprah Liliyana Natsir.

"Mungkin feeling, kata hati pertama, begitu seleksi di Pelatnas, nggak ada yang memilih kamu (Tontowi). Terus saya pilih kamu, saya yang diserang, kamu punya mata nggak?" curhat Richard Mainaky pada Owi/Butet.

Baca Juga
Baca Juga

"Saya lihat dia (Tontowi) punya kharisma, bola-bola atas, dan ini anak (Liliyana) kalau main di depan tuh sudah super spesial, jadi butuh partner yang seperti Owi," lanjutnya.


1. Merasa Minder

Selebrasi Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir meraih medali emas dari Indonesia, pada Pertandingan Medali Emas Ganda Campuran, Olimpiade Rio 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.

Benar saja, Tontowi Ahmad juga mengaku sempat merasa minder karena terpilih jadi partner Liliyana Natsir di ganda campuran. Namun, meski sering kalah, Richard yang tampak garang itu tak pernah memarahinya.

"Saya ingat banget waktu Asian Games 2011 awal jadi partner (Liliyana), tekanannya Kak Icad gede banget. Waktu kita kalah, kenapa Kak Icad kok masih tenang," kenang Tontowi.

"Saya masuk mix tahun 2004 sampai saya berhenti tuh Kak Icad nggak pernah marahin saya kalau saya kalah. Itu yang saya salut, Kak Icad malah menyalahkan diri Kak Icad," timpal Liliyana Natsir yang menjadi host.

Masih banyak kisah-kisah menarik yang mewarnai nostalgia antara Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, bersama pelatih Richard Mainaky dalam program Tektokan Ala Butet, yang tayang di kanal Youtube PB Djarum.
 

Tontowi Ahmad/Liliyana NatsirRichard MainakyBulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini