x

3 Minggu Pasca Operasi, Carolina Marin Tunjukkan Kondisi Kakinya

Minggu, 27 Juni 2021 07:29 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Juni Adi
Carolina Marin melaju ke final Indonesia Masters 2020.

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putri Spanyol, Carolina menunjukkan kondisi kakinya pasca menjalani operasi untuk memulihkan cedera anterior cruciate ligament (ACL) yang sedang menderanya.

Impian Carolina Marin untuk mendapatkan medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 mendadak runtuh setelah dirinya dibekap cedera ACL.

Insiden itu terjadi saat Marin melakoni sesi latihan pada, Jumat (28/05/21). Setelah itu atlet bulutangkis asal Spanyol itu harus naik ke meja operasi untuk memulihkan cederanya.

Baca Juga
Baca Juga

Tiga minggu pasca operasi, Carolina Marin menunjukkan kondisi kakinya. Hal itu diperlihatkan melalui sebuah postingan di media sosial Instagram yang diunggah pada, Sabtu (26/06/21).

Dalam postingan tersebut bisa dilihat luka sayatan di kaki kiri Carolina Marin. Ia mengaku luka tersebut akan mengingatkan tentang perjuangannya di dunia bulutangkis.

Baca Juga
Baca Juga

Meskipun kondisi ini tidak mudah, Carolina Marin tidak mau menyerah. Marin berjanji akan kembali ke lapangan dan menjadi pribadi yang lebih kuat untuk mewujudkan impiannya.

"Ini bukan foto terbaik yang saya unggah, tetapi ini penting bagi saya. Apa yang Anda lihat di sini adalah lutut saya, dioperasi 3 minggu yang lalu. Luka perang itu akan tetap ada di tubuhku seumur hidup," tulis pemain berusia 28 tahun tersebut.


1. Curhat Carolina Marin

Carolina Marin mengalami cedera di final Indonesia Masters 2019

Carolina Marin juga mencurahkan kesedihannya dalam postingan tersebut. Pasalnya selama dua tahun belakangan ini, Marin telah menjalani berbagai momen yang tidak mudah.

"Ketahanan adalah kata yang tepat dalam hidup saya, karena terutama dalam 2 tahun terakhir saya tidak mudah: cedera lutut kanan saya, kecelakaan ayah saya, pandemi, kehilangan ayah saya dan sekarang cedera lutut kiri," tulis peraih medali emas di Olimpiade Rio 2016 tersebut.

"Tapi perjuangan harus terus berlanjut, tanpa menurunkan kewaspadaan. Karena banyak perang menunggu dan tubuh saya akan siap untuk itu. Meski tidak akan mudah. Di balik air mata dan rasa sakit ini ada impian yang harus diwujudkan," sambungnya lagi.

Rentetan kejadian menyakitkan itu telah menjadi pukulan telak dalam hidup Carolina Marin. Meski demikian, Marin tak mau menyerah dengan keadaan. Ia punya mental tangguh untuk bangkit dari keterpurukan.

SpanyolCarolina MarinOlimpiade Tokyo 2020

Berita Terkini