x

Kocak! Mantan Pelatih Bongkar Kelakuan Unik Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir

Minggu, 27 Juni 2021 13:04 WIB
Penulis: Martini | Editor: Yosef Bayu Anangga
Pelatih ganda campuran Pelatnas bulutangkis, Richard Mainaky, kini membongkar kelakuan unik mantan anak asuhnya, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir.

INDOSPORT.COM - Pelatih ganda campuran Pelatnas bulutangkis, Richard Mainaky, kini membongkar kelakuan unik mantan anak asuhnya, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir.

Liliyana Natsir pensiun dari bulutangkis pada awal tahun 2019 lalu, kemudian disusul oleh Tontowi Ahmad di pertengahan tahun 2020.

Kini, satu tahun sejak Tontowi meninggalkan Pelatnas, ia baru dipertemukan lagi dengan sang pelatih asal Ternate, Richard Mainaky.

Baca Juga
Baca Juga

Nostalgia itu pun ditayangkan di Youtube PB Djarum, di mana pelatih yang akrab disapa Kak Icad itu membongkar kelakuan unik Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir.

"Kalau Liliyana uniknya, sudah kualitas tinggi, hampir komplit, tapi latihannya justru nggak mau kalah sama yang lain," papar Richard Mainaky.

"Anehnya lagi, kalau latihan sama yang muda, yang muda masih belum matang, dimarah-marahi juga. Ada yang jadi takut, tapi itu yang jadi motivasi," tambahnya.

Baca Juga
Baca Juga

Pada pertemuan itu, Liliyana Natsir akhirnya memberi klarifikasi jika ia hanya membantu para atlet muda agar lebih gigih saat latihan.

"Gemes Kak, walaupun saya melihat dia sebagai pemain junior, saya yakini dia bisa, cuma kemauannya saja (masih kurang)," balas Liliyana Natsir.


1. Keunikan Tontowi Ahmad

Pelatih bulutangkis Indonesia, Richard Mainaky.

Beralih ke Tontowi Ahmad, Richard Mainaky tak menampik jika anak asuhnya tersebut sangat unik dan cepat tanggap saat latihan.

"Kalau Owi banyak uniknya. Owi ini saya bilang luar biasa, karena saya latih dari nol."

"Itu yang uniknya, saya bingung, latihan dari A sampai Z dia makan semua. Saya bikin (program) apa pun dia ikut, beda sama atlet yang sekarang," jelas Richard Mainaky lagi.

Hasilnya, Tontowi Ahmad yang sempat diragukan publik, berhasil meraih medali emas Olimpiade Rio 2016. Owi mengaku salut dengan totalitas Richard Mainaky.

"Kak Icad ini sudah saya anggap ayah saya di lapangan. Feeling sama Kak Icad itu beda, apa saja nurut. Di satu sisi saya segan, di satu sisi saya menghargai," ucap Tontowi.

Kali ini, PR Richard Mainaky lebih berat. Ia harus mengantarkan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti meneruskan prestasi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.

Tontowi AhmadLiliyana NatsirTontowi Ahmad/Liliyana NatsirRichard MainakyBulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini