x

Tasya Farahnailah, Tunggal Putri Indonesia Berusia 16 Tahun yang Dipuji Media Asing

Sabtu, 10 Juli 2021 03:21 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Yosef Bayu Anangga
Atlet bulutangkis Indonesia, Tasya Farahnailah.

INDOSPORT.COM – Media asing memberikan pujian setinggi langit kepada pebulutangkis tunggal putri Indonesia berusia 16 tahun yakni Tasya Farahnailah.

Pujian tersebut dilayangkan melalui laman resmi Badminton Asia atau BAC menyebut bahwa Tasya Farahnailah yang saat ini berada di peringkat 33 junior BWF merupakan salah satu pebulutangkis junior terbaik di Asia.

“Tasya Farahnailah adalah pemain Indonesia yang saat ini berada di peringkat 33 dunia junior BWF di sektor tunggal putri,”

Baca Juga
Baca Juga

“Usianya baru 16 tahun, dia sudah berkompetisi di banyak turnamen internasional dan telah memenangkan 37 ajang, menjadikannya salah satu pemain junior terbaik di Asia!” tulis keterangan tersebut.

Prestasi tersebut tentu didapatkan Tasya berkat kegigihan dan sifat pantang menyerahnya dalam menggeluti olahraga tepok bulu sejak usia belia.

Ia bahkan sudah tampil di ajang internasional pada tahun 2015 dengan berlaga di Singapura. Namun penampilan impresifnya dimulai setahun kemudian.

Baca Juga
Baca Juga

Tasya Farahnailah mampu mencapai babak semifinal di ajang OUE Singapore Youth International Series 2016, dan diulangi lagi pada 2017, serta ditahun yang sama ikut kompetisi lokal di Pembangunan Jaya Raya International Junior Grand Prix 2017 (U19).

Kemudian kariernya semakin menunjukkan peningkatan dengan meraih medali perak saat melawan wakil Thailand yakni Pitchamon Opatniput di Victor Exist Jakarta Open Junior International Championship 2018.

Namun kariernya tak mengalami penurunan di tahun setelahnya. Bahkan momen ini juga menjadi sorotan bagi Badminton Asia.


1. Karier Tasya Farahnailah Terus Meningkat

Atlet bulutangkis Indonesia, Tasya Farahnailah.

Badminton Asia kemudian menyoroti peningkatan karier Tasya Farahnailah, di mana ia mulai menjadi juara di sebuah turnamen pada 2019.

“Pada tahun 2019, jumlah turnamen yang diikutinya mulai meningkat. Meski sangat muda, potensinya sangat besar,” tulis BAC.

Saat itu Tasya berhasil menyabet gelar juara usai mengalahkan wakil Hong Kong, Cheng Sin Yan Happy Serena dengan skor 21-12 dan 21-17 di ajang Pembangunan Jaya Raya Junior Grand Prix 2019.

Serta kembali menembus babak final melawan kompratriotnya yakni Mutiara Ayu Puspitasari di Daihatsu Astec Regional Junior U13, U 15 dan U17 pada 2019 di Surabaya.

Sementara kompetisi internasional yang diikutinya ialah Victor Malaysia International Series 2019 dan Myanmar International Series 2019.

Setahun setelahnya ia juga berkompetisi di Yonex Dutch Junior International 2020 dan Yonex German Junior 2020 untuk pertama kalinya.

BWFBadminton Asia ConfederationBulutangkisBerita OlahragaBerita SportBerita Bulutangkis

Berita Terkini