x

3 Kegiatan Penting Tim Bulutangkis Indonesia Setibanya di Jepang untuk Olimpiade Tokyo 2020

Rabu, 14 Juli 2021 23:34 WIB
Editor: Juni Adi

INDOSPORT.COM - Tim bulutangkis Indonesia sudah tiba di Jepang untuk mengikuti Olimpiade Tokyo 2020. Sudah beberapa hari di sana, berikut tiga kegiatannya.

Kontingen Indonesia dari cabang olahraga bulutangkis untuk mengikuti Olimpiade Tokyo 2020 sudah tiba di Jepang pada Kamis (08/07/21) kemarin.

Mereka diberangkatkan lebih awal guna melakukan persiapan lebih dahulu sebelum tampil di Olimpiade. Kota Kumamoto dipilih menjadi tempat traning camp selama 10 hari.

Baca Juga
Baca Juga

Sebelum menuju Kumamoto, tim bulutangkis Indonesia terlebih dahulu harus transit di Tokyo selama sembilan jam setelah menginjakan kaki di Bandara Haneda.

Kedatangan Jonatan Christie dan kolega pun disambut meriah oleh masyarakat Indonesia yang berada di Kumamoto, sambil memegang atribut Merah-Putih.

Tak sampai di situ, dukungan juga ditunjukan oleh para siswa SD di Kumamoto, dengan membuat prakarya termasuk poster guna memberikan dukungan untuk tim Indonesia agar bisa meraih hasil terbaik di Olimpiade Tokyo 2020.

"Kami sangat berterima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada warga Kumamoto," kata Eddy Prayitno, manajer tim bulutangkis Indonesia.

Baca Juga
Baca Juga

"Khususnya Pemerintah Provinsi Kumamoto yang telah menyambut dan memfasilitasi Tim Olimpiade Indonesia dengan sangat baik dan menyenangkan," sambung Eddy dikutip dari laman resmi Instagram PBSI.

Sudah beberapa hari tiba di Kumamoto, tim bulutangkis Indonesia langsung dihadapkan oleh sejumlah jadwal padat. Apa saja itu? berikut tiga kegiatan yang sudah dilakukan:


1. 1. Isolasi Mandiri

Pasangan ganda putera Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon saat bertanding di Yonex All England 2021.

Tim bulutangkis Indonesia yang kini sudah berada di Prefektur Kumamoto Jepang, mengisi waktu isolasi mandiri selama empat hari dengan melakukan latihan ringan di dalam kamar sembari menunggu hasil uji Covid-19..

Selama isolasi, tim Indonesia belum dibolehkan menjalani latihan terbuka di luar ruangan, oleh karenanya PBSI mengarahkan atlet untuk melakukan latihan di kamar untuk tetap menjaga kebugaran.

Saat tiba di Jepang, tim bulutangkis sempat menjalani uji covid-19 dengan metode pengujian air liur di Bandara Haneda, Tokyo.

Baca Juga
Baca Juga

Pengujian yang sama juga dilakukan setibanya di Kumamoto dan dijadwalkan pengujian ini dilakukan setiap hari. Jika hasilnya negatif, maka atlet dibolehkan latihan di luar ruangan pada sore hari,

2. Lakukan Zoom dengan Pelajar

Setelah menjalani masa karantina, tim bulutangkis Indonesia langsung menggelar virtual jumpa fans pada Rabu (14/07/21) dengan pelajar SMA asal Tanah Air, yang sedang menimba ilmu di SMA Kumamoto.

Dari tim Indonesia ada 11 orang yang ikut dalam zoom tersebut, di antaranya 3 pelatih bulutangkis.

Dua pemain putri Indonesia juga ikut hadir dan menjawab pertanyaan dari para pelajar putri Kumamoto pula.

Baca Juga
Baca Juga

3. Uji Tanding

Tim bulutangkis Indonesia mengagendakan uji coba selama melakukan persiapan di Kumamoto, Jepang.

Jonatan Christie cs mendapat lawan latih tanding dari dua klub bulutangkis Negeri Bunga Sakura tersebut.

Dikutip dari akun Twitter Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PBSI, Bambang Roedyanto, dua klub lokal Jepang yang menjadi sparring Indonesia berasal dari klub Hitachi dan Saishunkan.

"Ini sparring partner dari klub Hitachi dan Saishunkan," cuit sosok yang kerap disapa Koh Rudy itu. Selain melakukan latih tanding, para atlet juga terus menjaga pola dan porsi latihan.

PBSIOlimpiade Tokyo 2020Bulutangkis

Berita Terkini