x

Tunggal Putri Keturunan Indonesia Tak Sabar Ketemu Gregoria Mariska di Olimpiade

Selasa, 27 Juli 2021 19:43 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
Lianne Tan, pebulutangkis Belgia berdarah Indonesia.

INDOSPORT.COM – Tunggal putri Belgia, Lianne Tan, bakal menantang wakil Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, di laga penyisihan grup M Olimpiade Tokyo 2020, Rabu (28/07/21) besok pagi.

Kedua tunggal putri ini belum pernah bertemu sebelumnya. Di Grup M sendiri, Lianne Tan masih memuncaki klasemen usai meraih kemenangan atas wakil Myanmar, Thet Htar Thuzar.

Baca Juga
Baca Juga

Akan melawan wakil Indonesia besok, Lianne mengaku sangat antusias.

“Saya merasa sangat baik dan sudah melakukan persiapan dengan baik. Saya siap untuk pertandingan selanjutnya melawan Gregoria,” tutur Lianne Tan kepada BWF.

“(Gregoria) sangat tangguh. Saya tak pernah melawannya, jadi saya sangat menantikan bisa bermain lawan dia. Dia juga punya gaya yang cantik,” sanjung pebulutangkis berusia 30 tahun ini.

Di laga penyisihan perdana Grup M, Lianne hanya butuh dua set langsung untuk menyudahi perlawanan pemain Myanmar, Thet Htar Thuzar, Selasa (27/07/21). Ia menang dengan skor 21-6 dan 21-8.

“Ini adalah kemenangan yang cepat, saya puas dengan cara saya bermain. Saya tahu dia adalah pemain bagus. Dia juga pemain yang berbahaya,” komentarnya soal pemain Myanmar.

“Saya rasa dia bisa bergerak dengan cepat di lapangan. Saya pikir dia juga punya gaya yang bagus,” lanjut Lianne.

Melalui unggahannya di Instagram, Lianne juga menunjukkan antusiasmenya sebelum melawan Gregoria. Tak lupa ia juga mengucapkan selamat untuk Thet Htar Thuzar.

"Awal yang bagus, kemenangan pertama sudah didapat. Bermain melawan Gregoria dari Indonesia untuk pertama kalinya di grup besok. Sangat menantikannya tapi ini saatnya untuk beristirahat dan mengisi tenaga," tulisnya.

Baca Juga
Baca Juga

"Selamat untuk lawan saya hari ini, @_thethtarthuzar_ karena telah mencetak sejarah menjadi pemain bulutangkis pertama Myanmar di Olimpiade."


1. Punya Darah Indonesia

Yuhan Tan, pebulutangkis Belgia berdarah Indonesia bersama sang adik.

Lianne Tan sendiri masih memiliki darah keturunan China-Indonesia dari sang ayah. Ia memiliki seorang kakak laki-laki bernama Yuhan Tan, yang juga pernah berkecimpung sebagai pebulutangkis.

Ia sudah tampil di panggung Olimpiade sejak edisi London 2012. Namun sayangnya saat itu ia belum mampu unjuk gigi lebih jauh.

Di 2015, Lianne Tan memenangkan medali perak di European Games yang berlangsung di Baku, Azerbaijan. Saat itu ia dikalahkan pemain Denmark, Line Kjaersfeldt di partai final.

OlimpiadeGregoria MariskaOlimpiade 2020Olimpiade Tokyo 2020Olimpiade 2020 JepangBulutangkisBerita BulutangkisLianne TanThet Htar Thuzar

Berita Terkini