x

Ketemu Greysia/Apriyani di Final Olimpiade, Ganda China: Mereka Pasangan Kuat

Sabtu, 31 Juli 2021 13:54 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
Aksi Greysia Polii dan Apriyani Rahayu ke final Olimpiade Tokyo

INDOSPORT.COM – Pasangan ganda putri China, Chen Qingchen/Jia Yifan, melaju ke partai final Olimpiade Tokyo 2020. Mereka akan menghadapi wakil Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Usai pertandingan, Chen/Jia ditanya soal partai perebutan medali emas melawan Greysia/Apriyani. Menurut Chen Qingchen, pasangan Indonesia wajib diantisipasi karena mereka adalah duet yang kuat.

Baca Juga
Baca Juga

“Kami setidaknya dapat medali perak dan kami akan mencoba dapat emas. Lawan kami adalah pasangan Indonesia yang terkenal, mereka sangat kuat.  Selalu ada kalah dan menang, tapi kami akan melakukan yang terbaik,” tutur Chen seusai pertandingan.

Ini merupakan debut Olimpiade pasangan unggulan kedua asal China tersebut. Bermain di panggung olahraga terbesar dunia, mereka merasa antusias.

“Kami sangat senang dan antusias. Ini adalah Olimpiade pertama kami dan kami merasa sangat senang dan beruntung,” tambah Jia Yifan.

Di partai semifinal tadi, Chen Qingchen/Jia Yifan mengatasi perlawanan pasangan Korea Selatan, Kim So-yeong/Kong Hee-yong dalam dua set langsung, 21-15 dan 21-11.

Uniknya, Chen/Jia memiliki pelatih anyar yang berasal dari Korea, yakni Kang Kyung-jin.

Baca Juga
Baca Juga

“Dia luar biasa. Dia datang ke China pada 2019. Gara-gara Covid-19 dia punya lebih banyak waktu untuk tinggal bersama kami, dan dia menghabiskan banyak waktu untuk belajar bahasa Mandarin dan sekarang komunikasi kami sepenuhnya dalam bahasa Mandarin.”


1. Greysia/Apriyani Tak Mau Puas

Aksi Greysia Polii dan Apriyani Rahayu ke final Olimpiade Tokyo

Sementara itu, Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga menuntaskan perlawanan pasangan Korea, Lee So-hee/Shin Seung-chan dalam dua set, 21-19 dan 21-17.

Hasil itu membuat mereka menorehkan sejarah baru di bulutangkis Indonesia, yakni menjadi ganda putri pertama yang meraih medali Olimpiade. Meski sudah dipastikan mengantongi medali, Greysia/Apriyani pantang cepat puas.

“Saya tak mau puas dulu. Kami masih harus bertarung untuk medali emas,” tutur Apriyani usai pertandingan.

“Banyak orang, tak hanya saya, sudah melalui kesulitan dan momen tak terlupakan juga. Olimpiade London mengajarkan saya untuk tidak menyerah mencapai mimpin. Dan sekarang, saya tak cuma sekadar ngomong, saya ingin menerapkannya setiap hari,” kata Greysia.

“Saya melalui hari demi hari, saya cuma bonus dari Tuhan bahwa saya bisa berada di sini dan di final Olimpiade 2021. Saya sudah tak muda lagi,” tukasnya.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu terakhir kali bertemu Chen Qingchen/Jia Yifan di BWF World Tour Finals 2019. Ketika itu, pasangan Indonesia takluk tiga set, 21-17, 10-21, dan 16-21.

OlimpiadeOlimpiade 2020Olimpiade Tokyo 2020Greysia Polii/Apriyani RahayuOlimpiade 2020 JepangBulutangkisBerita BulutangkisChen Qingchen/Jia Yifan

Berita Terkini