x

BWF Sebut Permainan Pebulutangkis Azerbaijan Mirip Anthony Ginting

Sabtu, 7 Agustus 2021 09:20 WIB
Penulis: M. Ramadhan | Editor: Juni Adi
Pebulutangkis Indonesia, Ade Resky Dwicahyo

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis Azerbaijan, Ade Resky Dwicahyo mendapatkan pujian dari Badminton World Federation (BWF). Ia disebut memiliki gaya permainan mirip tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.

Bagi penggemar bulutangkis, mungkin sudah tidak asing lagi dengan nama Ade Resky Dwicahyo. Pebulutangkis kelahiran asli Indonesia ini mencatatkan sejarah baru di Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga
Baca Juga

Namun, sejarah yang dicatatkan bukan atas nama Indonesia. Ade Resky menjadi pebulutangkis Azerbaijan pertama yang ikut serta dalam pesta olahraga terbesar di dunia. 

Ade Resky tergabung dalam grup L di Olimpiade Tokyo 2020. Ia berada di grup yang sama dengan Anders Antonsen (Denmark) dan Nguyen Tien Minh (Vietnam).

Debut Ade Resky di olimpiade pun tak buruk-buruk amat. Ia berhasil mengandaskan perlawanan pebulutangkis senior Nguyen Tien Minh dengan dua gim langsung 21-14 dan 21-18, sebelum akhirnya ditaklukkan Anders Antonsen.

Penampilannya di olimpiade pertama itupun ternyata mendapatkan pujian dari federasi bulutangkis dunia (BWF). Hal itu dapat dilihat dari artikel yang diterbitkan BWF di laman resminya tentang daftar negara debutan yang mampu membuat kesan kuat di Olimpiade Tokyo 2020.

“Sebagai orang pertama dari Azerbaijan yang bermain di Olimpiade, kemenangan Dwicahyo atas Nguyen (Tien Minh) mungkin merupakan pertanda baik untuk hal-hal yang akan datang,” tulis BWF.

Baca Juga
Baca Juga

“Pemain Azerbaijan itu memainkan permainan menyerang yang luar biasa, agak mirip dengan Anthony Sinisuka Ginting.”

“Berusia 23 tahun, Ade Resky memiliki waktu dan yang lebih penting, tekadnya untuk melangkah jauh di tunggal putra,” tandas BWF.


1. Profil Singkat Ade Resky Dwicahyo

Ade Resky Dwicahyo, pebulutangkis Indonesia yang membela Azerbaijan.

Ade Resky Dwicahyo merupakan atlet tunggal putra dari Indonesia. Ia bahkan pernah membela tim Indonesia di ajang Kejuaraan Asia dan Kejuaraan Dunia di level junior pada 2016.

Namun, persaingan tunggal putra yang keras dan ketat membuat Ade Resky gagal masuk ke Pelatnas. Saat mengetahui kenyataan pahit itu, kebetulan pada empat tahun silam ia mendapatkan tawaran dari Azerbaijan.

Sejak saat itulah, Ade Resky mulai berlaga dengan bendera Azerbaijan. Hingga kini, ia telah mengikuti berbagai kejuaraan baik Eropa maupun dunia, termasuk teranyar Olimpiade Tokyo 2020.

“Ini adalah Olimpiade pertama saya. Keluarga saya sangat bahagia. Saya bermimpi bahwa saya bisa pergi ke Olimpiade, dan sekarang saya di sini. Federasi saya sangat senang karena kami telah bekerja keras selama dua tahun. Dan sekarang kami berhasil, kami lolos ke Olimpiade,” kata Dwicahyo.

AzerbaijanOlimpiade 2020Olimpiade Tokyo 2020Ade Resky DwicahyoBulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini