x

Berhati Emas, Pebulutangkis Paralimpiade Malaysia Sumbangkan Bonus ke Badan Amal

Senin, 6 September 2021 14:17 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Juni Adi
Cheah Liek Hou pebulutangkis Malaysia peraih medali emas Parabadminton Tokyo

INDOSPORT.COM – Cheah Liek Hou adalah pebulutangkis Malaysia yang meraih medali emas Paralimpiade Toko 2020 kategori SU5. Ia lantas menyumbangkan bonusnya.

Atas raihan gemilang itu, Cheah Liek Hou telah mencatatkan namanya sebagai orang Malaysia pertama yang memenangkan medali emas bulutangkis di Paralimpiade.

Sederet apresiasi pun datang bagi suami Dewi Febriana asal Indonesia ini. Ia akan menerima bonus RM1.1 miliar (USD 241,167) dari dewan Olahraga Nasional (NSC).

Tak hanya itu, Cheah Liek Hou juga akan menerima bonus RM100,000 (USD 24.116) dari FWD Takaful. Melansir The Star,  atlet 33 tahun itu berencana menyumbangkan sebagian bonus yang didapatnya untuk sejumlah lembaga amal.

"Inilah yang saya rencanakan dengan bonus kemenangan. Saya telah memikirkannya bahkan sebelum Olimpiade. Saya ingin memberikan kembali kepada masyarakat,"  

Terkait kemana akan disumbangkan, Cheah Liek Hou masih belum memikirkannya. Tetapi dia punya keinginan untuk tak hanya menyumbangkan ke satu lembaga amal.

“Saya berharap untuk menyumbangkan tidak hanya untuk kaum disabilitas, tetapi juga untuk orang-orang di panti jompo dan panti asuhan,” kata Cheah Liek Hou.

Selain untuk disumbangkan, bonus yang diterimanya itu direncanakan untuk keberlangsungan bisnis keluarganya yang cukup terdampak pandemi Covid-19.

Baca Juga
Baca Juga

Sebagai informasi. Ibunya, Jap Joe Tjin adalah seorang praktisi pengobatan Tiongkok, yang berspesialisasi dalam perawatan wasir dan fistula.

Sementara obat tradisional dan komplementer (TCM) masih belum diperbolehkan beroperasi. Tentunya dengan sejumlah bonus yang diterima Cheah Liek Hou, akan bisa menunjang bisnis dan ekonomi keluarganya.


1. Perjalanan Karir Cheah Liek Hou

Cheah Liek Hou li pebulutangkis Malaysia yang menyumbangkan bonus ke lembaga amal usai ia meraih medali emas Paralimpiade Tokyo 2020

Berkat mengalir yang diterima Cheah Liek Hou tak serta merta didapat tanpa perjuangan. Melansir web resmi Olympic, Cheah Like Hou lahir pada 8 Maret 1988.  Ia lahir  dengan Erb's Palsy.

Erb’s Palsy adalah bentuk kelumpuhan di lengan atas karena cedera saraf yang disebabkan selama perkembangan di dalam rahim. 

Kondisinya itu membuatnya tidak bisa mengangkat tangannya di atas bahunya. Namun karena dukungan keluarga dan kecintaannya pada bulutangkis, dia memilih untuk terus mengejar mimpinya.

Bahkan berkat mengalir kepadanya ketika di Final Paralimpiade Tokyo, ia berhasil mengalahkan Dheva Anrimusthi, pesaing beratnya yang sangat sulit ia kalahkan selama ini.

Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM)Paralimpiade Tokyo 2020Berita Bulutangkis

Berita Terkini