Ditinggal Turnamen 2 Bulan, Istri Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan Kirim Pesan
INDOSPORT.COM – Tim bulutangkis Indonesia akan berpartisipasi di tiga turnamen sekaligus di Eropa, yakni Piala Sudirman 2021 (26 September-3 Oktober), Piala Thomas & Uber 2020 (9-17 Oktober), serta Denmark Open 2021 19-24 Oktober).
Ini artinya, para pemain akan berada di Eropa selama sekitar dua bulan. Para keluarga pemain pun sudah siap-siap untuk bakal kangen karena ini akan menjadi rekor turnamen terlama di luar negeri.
Sandiani Arief, istri dari Hendra Setiawan pun mengunggah foto sang suami beserta ketiga anaknya, yakni Richele, Richard, dan Russell, jelang keberangkatan Hendra ke Finlandia.
“Rekor pertandingan terlama gak pulang2. We will miss youuuuuuu so muchhhh papa @hendrasansan. Safe flight, sehat2 di sana & see you soon,” begitu bunyi pesan manis sang istri di akunnya, @sansan_san.
Hendra pun membalas unggahan tersebut, “@sansan_san see you soon semua..sehat2 semua di rumah”, lengkap dengan emoji hati.
Senada dengan istri Hendra, istri Mohammad Ahsan yakni Christine Novitania juga mengunggah foto keluarganya jelang keberangkatan Ahsan.
“Goodluck babah cinta, jaga kesehatan yaa n kembali pulang dengan selamat nanti kumpul2 unyel2 lan lagii. Ditinggal tanding terrlama ini sepanjang sejarah bisa sampe 2 bulan nan or lebih. Love u Babah,” tulisnya di akun @just_itinee.
Postingan itu juga langsung dibalas Ahsan dengan banyak emoji berbentuk hati.
1. Hendra Setiawan sebagai Kapten Tim
Hendra Setiawan sendiri berperan sebagai kapten tim Indonesia di Piala Sudirman 2021. Ia optimistis timnya bisa membawa pulang gelar juara karena memiliki skuat yang solid.
"Harapan saya di Piala Sudirman kali ini bisa mendapat hasil yang maksimal. Kita punya peraih medali emas Olimpiade di ganda putri, pemain nomor satu dunia di ganda putra, Jojo dan Ginting di tunggal putra juga bagus. Meratalah kekuatannya jadi semoga tahun ini kita bisa membawa pulang Piala Sudirman," tutur Hendra Setiawan.
Menurut pemain paling senior ini, meski tidak mudah, peluang Indonesia untuk merengkuh kali kedua Piala Sudirman tetap begitu terbuka.
"Kans semua tim fifty-fifty, tergantung nanti bagaimana di lapangannya saja. Semoga semua bisa bermain lepas," tukasnya.