Ada Pelatih Indonesia di Balik Performa Tunggal Putra Kanada di Piala Sudirman
INDOSPORT.COM - Nama Mario Santoso menjadi tenar dalam sehari terakhir ini. Pelatih asal Indonesia ini merupakan pelatih dari Brian Yang, tunggal putra ranking 43 dunia asal Kanada.
Yang menariknya adalah, Mario berhasil membuat Brian mengalahkan pemilik ranking tujuh dunia asal Indonesia, Jonatan Christie, di babak penyisihan grup Piala Sudirman 2021.
Dalam laga yang digelar pada Senin, 27 September 2021 malam WIB tersebut, Brian menang lewat permainan rubber set dengan skor 9-21, 22-20, dan 21-18.
Kekalahan ini sampai membuat Jojo, sapaan akrab Jonatan, mengakui ketangguhan Brian. Menurutnya, Brian punya keunggulan dalam permainan cepat.
"Seharusnya saya tidak perlu mengubah strategi dengan bermain cepat yang menjadi kesukaan Brian. Sebagai pemain, dia punya track record yang juga tidak jelek," kata Jojo dalam keterangan pers PBSI.
Sedangkan, Brian sendiri sebenarnya bermain nothing to lose karena memang tidak diunggulkan dalam partai ini. Akan tetapi, ia justru mampu memenangi pertandingan.
"Saya tidak mendapat banyak tekanan karena tidak ada ruginya bagi saya. Dia (Jojo) 10 besar dunia dan saya memang diperkirakan akan kalah," ungkap Brian di situs resmi BWF.
Ini membuktikan bahwa Mario sukses membuat Brian semakin berkembang menjadi pebulutangkis yang cukup diperhitungkan saat ini.
Sayangnya, Brian tidak bisa melangkah jauh di Piala Sudirman 2021. Pasalnya, langkah Kanada sudah terhenti di babak grup ini setelah kalah 0-5 dari Denmark dan 2-3 dari Indonesia.
1. Peran Pelatih Indonesia
Di sisi lain, Mario Santoso merupakan pelatih yang berkarier di Mandarin Badminton, sebuah klub bulutangkis di Kanada. Sebelum ke Kanada, ia merupakan jebolan klub PB Djarum dan Mutiara Bandung.
Selama berkarier di Kanada, Mario berhasil mengorbitkan pemain lokal di sana untuk bisa bersaing di level internasional, salah satunya adalah Brian.
“Pelatih saya adalah Mario Santoso. Saya berlatih di Mandarin Badminton,” tutur Brian Yang lewat laman resmi BWF, Jumat (11/06/21) lalu.
Sementara itu, salah satu pertandingan yang menjadi sorotan dari Brian adalah nyaris mengalahkan Chou Tien Chen, tunggal putra ranking empat dunia di fase grup Olimpiade Tokyo 2020.
Selain itu, Brian Yang yang diasuh pelatih Indonesia telah memenangi delapan medali emas Pan Am Junior Championships pada 2016-2019. Ia memenangi emas di Pan Am Champhionships 2021. Tak hanya itu, atlet 19 tahun ini juga menjuarai Denmark Masters 2021 dan medali perak di Pan American Games 2019.