Daniil Medvedev Tak Yakin Ikut Australian Open 2022, Ikuti Jejak Djokovic?

INDOSPORT.COM -  Ikuti jejak Novak Djokovic, kini petenis Rusia Daniil Medvedev tak yakin bisa berpartisipasi di Australian Open 2021 karena alasan vaksinasi Covid-19.

Meski sangat ingin berpartisipasi di turnamen tersebut, tetapi juara US Open 2021 tersebut tak bisa mengonfirmasi segera tentang keterlibatan dirinya.

Hal itu lantaran hanya pemain yang sudah divaksin yang diperbolehkan untuk terbang ke turnamen yang dilangsungkan di Victoria, Melbourne pada 17-30 Januari 2022.

Perdana Menteri negara bagian Australia, Victoria yakni Daniel Andrews sebelumnya mengatakan bahwa pemain yang tidak divaksin tidak akan diizinkan bermain di Australian Open 2022.

Hal itu berlaku meskipun Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, mengatakan bahwa pemain dapat bertanding setelah menjalani masa karantina selama 14 hari.

Seperti halnya Djokovic, melansir Reuters dikatakan bahwa Medvedev juga enggan menungkapkan status vaksinasinya. Medvedev merasa bahwa catatan medisnya bersifat rahasia dan tidak perlu dipernyatakan kepada banyak orang.

“Saya selalu mengatakannya, bahwa saya sangat menyukai jawaban Novak Djokovic tentang ini (status vaksinasi). Saya ingin menjaga kesehatan saya, tidak peduli apakah itu tentang vaksin, cedera kaki, cedera kepala,"

"Saya ingin merahasiakan catatan medis saya karena suatu alasan,” demikian pernyataan Medvedev sebagaimana melansir Reuters.

Dalam pernyataannya, Medvedev juga menambahkan bahwa dalam olahraga tenis, sangat penting untuk menjaga riwayat kesehatannya. Karena itulah, dia tidak yakin bisa ke Australian Open 2022.

“Jika Anda bermain di Australian Open (2022), jelas Anda divaksin. Jadi itu sebabnya saya mengatakan bahwa saya bersedia bermain di Australian Open,”

“Tetapi saya tidak mengatakan apakah Anda akan melihat saya di sana, tetapi kita akan lihat pada Januari nanti,” sambung Medvedev.

1. Meminta Administrator Mengurangi Panjang Musim

Berada dalam ketidakpastian terkait partisipasinya di Australian Open 2020, Daniil Medvedev memilih untuk mengkritisi badan tenis terkait pengaturan jadwal kompetisi.

Melansir Reuters, Medvedev yang akan menyelesaikan musim 2021 di Piala Davis pada Desember 2021, juga telah meminta administrator untuk mempersingkat panjang musim dan mengurangi beban kerja petenis jelang Australian Open.

“Kami mungkin satu-satunya olahraga top yang bermain 11 bulan dalam setahun. Jadi Anda memilki waktu dua setengah minggu di luar musim untuk mempersiapkan diri menghadapi Australian Open yang jelas itu tidak cukup,” kritik Medvedev.