x

Dilanda Badai Cedera Hingga Rumor Gantung Raket, Shi Yuqi Asyik Jadi Guru SD

Kamis, 13 Januari 2022 16:25 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
Pebulutangkis tunggal putra China, Shi Yuqi, menjadi seorang guru SD di tengah proses dirinya untuk sembuh dari badai cedera hingga rumor soal gantung raket.

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putra China, Shi Yuqi, menjadi seorang guru SD di tengah proses dirinya untuk sembuh dari badai cedera hingga rumor soal gantung raket.

Melansir laman Aiyuke, pada Selasa (10/1/22), Shi Yuqi dikabarkan menjadi seorang guru Sekolah Dasar (SD) di Yixing, Nanjing, China.

Kedatangan Shi Yuqi disambut hangat oleh para murid yang mendukung program Biro Olahraga Nanjing dan Biro Pendidikan Nanjing bertajuk “Juara Masuk Kampus.”

Baca Juga
Baca Juga

Pada kegiataannya, pria berusia 25 tahun tersebut bertugas untuk memberikan bimbingan keterampilan professional sebagai atlet bulutangkis kepada para murid di SD tersebut.

Aiyuke juga menyebutkan bahwa Shi Yuqi tampak sangat menyukai anak-anak. Dia begitu telaten ketika mengajarkan anak-anak SD tersebut sejumlah gerakan teknis dalam bermain bulutangkis.

Dalam akhir keterangan, Shi Yuqi mengucapkan terima kasih atas kegiatan “Juara Masuk Kampus” yang mempercayakan dirinya sebagai salah satu bintang tamu yang terlibat.

Kepercayaan yang diberikan warga China terhadap Shi Yuqi bukanlah tanpa alasan. Terlebih, Shi Yuqi adalah salah satu idola masyarakat di sektor bulutangkis.

Dalam kariernya di sektor tunggal putra bulutangkis China, Shi Yuqi telah menyabet beragam gelar, seperti medali perak Kejuaraan Dunia 2018, India Open 2018, All England Open 2018, dan Swiss Open 2019.

Baca Juga
Baca Juga

Shi Yuqi saat itu menempati ranking 2 dunia, hingga digadang menjadi penerus Chen Long dan Lin Dan. Sayangnya, badai cedera datang ketika Shi Yuqi bertanding di Indonesia Open 2019.

Saat itu dirinya mengalami cedera ligamen pergelangan kaki yang membuatnya sampai harus naik ke meja operasi. Selain itu, cedera membuat Shi Yuqi harus melewatkan sejumlah turnamen bulutangkis.

Momen tersebut membuat ranking Shi Yuqi perlahan anjlok, hingga semangatnya bertanding mulai memudar. Parahnya, Shi Yuqi bahkan berniat untuk gantung raket.


1. Memilih Bangkit

Cedera kembali melanda Shi Yuqi paska membela China di semifinal Piala Thomas 2020.

Beruntung, Shi Yuqi menolak menyerah untuk kariernya. Perlahan dia mulai bangkit dengan mengikuti sejumlah turnamen bulutangkis. Bahkan dia berpartisipasi di Olimpiade Tokyo 2020.

Meski saat itu, Shi Yuqi harus terhenti di babak perempat final dari Viktor Axelsen, namun sejak saat itulah semangatnya terus meningkat.

Setelah Olimpiade Tokyo, Shi Yuqi berpartisipasi dalam Pertandingan Nasional di Tiongkok. Dalam turnamen tersebut Shi Yuqi memenangkan kejuaraan tunggal putra.

Dia juga menjadi bagian dari tim Piala Sudirman China merengkuh gelar di  2021. Sayangnya cedera Shi Yuqi kambuh usai berjuang membela China menghadapi Jepang di semifinal Piala Thomas 2020.

Kini Shi Yuqi kembali dalam masa penyembuhan cedera yang membebatnya. Shi Yuqi memiiki cara untuk mengembalikan moodnya, termasuk mengerjakan hobinya dan dengan menjadi bintang tamu dengan peran sebagai Guru SD.

BulutangkisBerita TransferSportainmentShi YuqiBerita SportainmentAsosiasi Bulutangkis China (CBA)

Berita Terkini