x

Terinspirasi dari Bagas/Fikri, Tunggal Putra Malaysia Bersemangat di Swiss Open 2022

Rabu, 23 Maret 2022 17:32 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Isman Fadil
Terinspirasi dari Bagas/Fikri dan pebulutangkis muda lain yang berhasil unjuk gigi di All England 2022, Ng Tze Yong kian bersemangat menghadapi Swiss Open 2022.

INDOSPORT.COM – Terinspirasi dari Bagas/Fikri dan pebulutangkis muda lain yang berhasil unjuk gigi di All England 2022, Ng Tze Yong kian bersemangat menghadapi Swiss Open 2022.

Sebagaimana diketahui, ajang All England 2022 baru saja selesai dihelat pada Minggu (20/03/22). Dalam ajang BWF World Tour Super 1000 itu, sejumlah kejutan menarik terjadi.

Baca Juga

Para pebulutangkis unggulan gagal meraih gelar, sedangkan para pemain debutan dan non unggulan, mampu menjadi pembunuh berdarah dingin.

Tunggal putra India, Lakshya Sen berhasil tampil sebagai runner up All England di usia yang ke-20. Ada pula tunggal putri Korea Selatan, An Se-young yang sukses sebagai runner-up di ajang yang sama.

Tak kalah sensasional adalah pemain muda Indonesia, Bagas/Fikri, yang berhasil meraih gelar juara ganda putra dalam debutnya di ajang All England.

Baca Juga

Belum lagi pemain-pemain muda lainnya yang sudah mulai menunjukkan tajinya untuk menjadi kuda hitam mematikan di setiap kompetisi.

Melansir laman The Star, pebulutangkis muda sektor tunggal putra andalan Malaysia, Ng Tze Yong, mengaku percaya bahwa waktunya bersinar akan tiba.

“Sangat menyenangkan melihat munculnya banyak pemain muda di All England, yang melakukannya dengan baik. Lakshya dan Kunlavut berada di depan saya meskipun mereka lebih muda,” kata Ng Tze Yong.

Baca Juga

Saat ini Ng Tze Yong berpartisipasi di ajang Swiss Open 2022 yang berlangsung di St.Jakobshalle, Basel, Swiss, pada 22-27 Maret 2022.

Ng Tze Yong akan berhadapan dengan tunggal putra Jerman, Fabian Roth, di babak 32 besar Swiss Open 2022, Rabu (23/03/22).


1. Fokus dengan Masa Depan

Ng Tze Yong pebulutangkis Malaysia

Swiss Open 2022 menjadi turnamen comebacknya usai terpapar virus Covid-19 saat partisipasinya di turnamen India pada Januari 2022 lalu.

Selain itu, Ng Tze Yong juga memutuskan mundur dari German Open 2022 lantaran ingin fokus pada penyembuhan cedera yang dia alami.

Baca Juga

Jadi dengan comebacknya di Swiss Open 2022, Ng Tze Yong cukup optimis dengan perjalanan kariernya. Hanya saja, dia merasa perlu waktu untuk merangkak ke papan atas.

“Saya merasa masih perlu waktu untuk bermain di turnamen dengan peringkat lebih tinggi untuk mengejar ketertinggalan,” kata Ng Tze Yong.

“Saya mulai terlambat dan baru sekarang saya akan bermain di turnamen yang lebih besar. Mereka (seperti Kunlavut, Lakshya_ sudah mulai seperti tiga tahun lalu dan Anda bisa melihat hasilnya sekarang,” tambah Ng Tze Yong.

Baca Juga

Untuk itulah, meskipun terinspirasi dari pemain-pemain muda seperti Lakshya Sen hingga Bagas/Fikri, namun Ng Tze Yong memilih untuk fokus pada permainannya di setiap kompetisi.

“Saya tidak ingin berpikir terlalu jauh ke depan, tetapi fokus pada tugas langsung saya,” pungkas Ng Tze Yong dalam pernyataannya.

Perlu diketahui, saat ini Ng Tze Yong berada di peringkat ke-46 dunia tunggal putra. Dia menjadi tunggal putra utama di pelatnas Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM).

Baca Juga

Tepatnya setelah tunggal putra ranking 7 dunia asal Malaysia, Lee Zii Jia, memutuskan untuk hengkang dari pelatnas pada Januari 2022, dan memilih bermain di jalur independen.

Ng Tze Yong dirasa mumpuni menjadi pengganti Lee Zii Jia dengan skill yang dimiliki. Dia berhasil mengundang perhatian netizen saat impresif di Piala Thomas 2020. Ng Tze Yong bahkan dijuluki sebagai titisan Lee Chong Wei.


2. Ingin Tembus Ranking 30 Besar Dunia

Ng Tze Yong punya target sepanjang 2022 untuk menembus ranking 30 besar dunia.

Usai terinspirasi dari pencapaian pemain muda seperti Bagas/Fikri hingga Lakshya Sen di All England 2022, Ng Tze Yong punya target pada 2022, yakni untuk tembus ranking 30 besar dunia. Dimulai dari India Open 2022 dan Swiss Open 2022. 

“Target saya pada 2022 adalah berada di peringkat 30 besar dunia dan akan berusaha sebaik mungkin untuk memenangkan turnamen BWF World Tour,” tulis Ng Tze Yong di instagram storynya.

“Saya harap kalian semua terus mendukung perjalanan karir bulu tangkis saya tahun depan ( di kompetisi bulutangkis tahun 2022),” lengkap Ng Tze Yong.

Melansir Stadium Astro, target tersebut sebenarnya juga sempat diutarakan oleh Ng Tze Yong usai keberhasilannya menjuarai Belgian International Challenge 2021 lalu.

"Jadi (dengan berkompetisi di turnamen level tinggi), saya bisa melihat bagaimana standar saya yang sebenarnya. Saya memberi diri waktu dua tahun untuk melakukan yang terbaik," pungkas Ng Tze Yong.

Baca selengkapnya: Target Menakjubkan Pebulutangkis Ng Tze Yong di Tahun 2022

BulutangkisNg Tze YongBerita BulutangkisBagas Maulana/Muhammad Shohibul FikriSwiss Open

Berita Terkini