x

Tak Ingin Kejadian Atlet Keracunan Makanan Terulang di Indonesia Open, Ini Langkah Tegas PBSI

Selasa, 14 Juni 2022 03:45 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Subhan Wirawan
PBSI akan semakin memperketat soal aturan makan atlet di Indonesia Open 2022 demi menghindari insiden keracunan makanan seperti di Indonesia Masters 2022.

INDOSPORT.COM - Pengurus pusat PBSI tengah menggodok peraturan untuk mencegah atlet keracunan makanan di ajang Indonesia Open 2022. Diharapkan tak ada insiden seperti yang terjadi di Indonesia Masters 2022.

Sebelumnya sejumlah atlet dari Malaysia dan Thailand dikabarkan mengalami keracunan makanan. Hal ini kemudian menjadi aib bagi gelaran Indonesia Masters karena mendapat sorotan tajam, terutama dari media dan publik Malaysia.

Baca Juga

Apalagi atlet Malaysia Juan Shen Low sampai melaporkan insiden yang dialaminya dengan melakukan siarang  langsung di akun media sosial miliknya. 

Ia menyebut makanan yang dikonsumsinya tidak bersih dan kemudian PBSI serta panitia Indonesia Masters 2022 dipertanyakan kredibilitasnya.

Menanggapi situasi itu, PP PBSI bergerak dengan melakukan investigasi. Tentunya dengan tujuan membersihkan nama baik bulutangkis Indonesia.

Baca Juga

Kemudian ditemukan jika rupanya para atlet yang mengalami sakit sempat memakan penganan dari luar hotel yang jelas sudah terjamin kebersihannya.

Mengingat kompetisi sudah tidak lagi menerapkan sistem buble, makanan para pebulutangkis Indonesia Masters 2022 yang disediakan oleh ofisial hanya saat sarapan.

Untuk keperluan makan siang dan malam, mereka diizinkan untuk menyantap makanan dari luar dan inilah penyebab kenapa wakil Malaysia dan Thailand bertumbangan tempo hari.

Baca Juga

"Hasil investigasi sementara, mereka itu keluar. Makan di luar, tidak makan yang disiapkan oleh hotel," ungkap Sekjen PP PBSI Fadil Imran saat memberikan keterangan pada Senin (13/06/22).

"Kenapa dia bisa makan di luar? Pemain Malaysia yang hadir itu bukan mewakili BAM (Asosiasi Badminton Malaysia), tapi pemain perseorangan," tambahnya lagi.


1. Semakin Ketat

Preskon Persiapan Indonesia Open. Foto: Zainal Hasan/Indosport.com

Demi mencegah musibah yang sama terulang lagi, PBSI akan semakin mengketatkan aturan soal perut untuk Indonesia Open 2022.

Para atlet tidak boleh lagi jajan di luar dan hanya diizinkan menyantap makanan dari hotel resmi yang sudah disewa panitia selama 24 jam.

Baca Juga

Tidak cuma itu, masakan untuk para atlet akan dipisah dari yang disediakan untuk tamu hotel reguler untuk semakin menekan resiko.

Rencananya juga akan diundang praktisi kesehatan untuk memantau proses pengolahan makanan sehingga nantinya kecemasan soal keracunan makan bisa kian dihapus.

Baca Juga

"(Makanan di hotel) tidak digabung dengan tamu-tamu hotel yang lain. Saya selaku Sekjen akan memerintahkan untuk menambah dokter food security," sambung Firman.

"Hasil investigasi sementara mereka itu makan di luar, tidak makan dari pihak Hotel Century dan kami akan melakukan investigasi lagi,"

Baca Juga

"Jadi setelah kejadian ini semua harus sesuai SOP dan ini akan kami lakukan di Indonesia Open 2022," ucapnya sembari mengakhiri.

Ajang Indonesia Oper 2022 yang merupakan turnamen level super 1000 akan mulai digelar pada 14-19 Juni dengan Istota Senayan, yang juga dijadikan venue Indonesia Masters 2022, jadi tempatnya.


2. Ganda Putri Malaysia Punya Dendam pada Apriyani/Fadia

Pasangan Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadiah

Ganda putri Malaysia, Pearly Tan/M Thinaah mengaku siap ‘balas dendam’ di ajang Indonesia Open 2022 usai disingkirkan wakil tuan rumah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Indonesia Masters 2022.

Asa Pearly Tan/M Thinaah untuk menapaki babak pamungkas pun harus pupus, usai dijegal oleh tuan rumah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di babak semifinal Indonesia Masters 2022, Sabtu (11/06/22).

Berlangsung di Istora Senayan, ganda putri Malaysia itu mendapatkan perlawanan sengit dari Apriyani/Fadia selaku unggulan ketujuh.

Pasalnya, Apriyani/Fadia mampu menjegal Pearly/Thinaah dan merebut tiket menuju babak final usai mengalahkan wakil Negeri Jiran lewat rubber gim.

Apriyani/Fadia sukses meraih kemenangan dengan skor ketat yakni 21-23, 21-14 dan 21-14, pada pertandingan yang berlangsung 1 jam 14 menit itu.

Baca selengkapnya: Akui Kehebatan Apriyani/Fadia, Ganda Putri Malaysia Siap Balas Dendam di Indonesia Open 2022

PBSIIndonesia MastersIndonesia OpenBulutangkisBerita BulutangkisIndonesia Masters 2022Indonesia Open 2022

Berita Terkini