x

Masuk Badminton Hall of Fame, Liliyana Natsir Dipuji Setinggi Langit Presiden BWF

Kamis, 16 Juni 2022 16:45 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
Legenda ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir, mendapat pujian dari presiden BWF usai dilantik ke Badmintin Hall of Fame.

INDOSPORT.COM – Legenda ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir, mendapat pujian dari presiden BWF usai dilantik ke Badmintin Hall of Fame.

Liliyana Natsir merupakan menjadi legend bulutangkis terbaru yang akan dinobatkan ke dalam BWF Hall of Fame 2022.

Baca Juga

Pelantikan juara Olimpiade Rio 2016 ini akan dilangsungkan dalam seremoni Indonesia Open 2022 pada Sabtu (18/06/22).

Liliyana Natsir mendapatkan penghargaan  ini setelah berhasil memenangkan empat gelar Kejuaraan Dunia ganda campuran dengan dua pasangan berbeda.

Butet – panggilan akrab Liliyana Natsir – juga telah mencapai karier tertinggi di Olimpiade Rio 2016 dengan memenangkan medali emas bersama Tontowi Ahmad.

Baca Juga

Liliyana Natsir pun mmendapatkan pujian dari presiden BWF Poul-Erik Hoyer. Di mata legenda bulutangkis Denmark, Lilinana adalah salah satu pemain terbaik sepanjang masa.

“Merupakan kehormatan yang langka bagi seorang atlet untuk masuk dalam Hall of Fame BWF, dan Liliyana Natsir sangat layak menerima penghargaan ini,” kata Hoyer dilansir dari laman resmi BWF.

“Dia adalah salah satu pemain ganda campuran terbaik sepanjang karirnya. Dengan medali emas dan perak Olimpiade, dan empat medali emas Kejuaraan Dunia, Liliyana membangun rekor bintang,” lanjutnya.

Baca Juga

Hoyer sendiri mengakui selalu terpesona tiap kali menyaksikan Liliyana Natsir. Liliyana telah membuat bulutangkis bagaikan sebuah seni yang indah.

“Dia menyenangkan untuk ditonton karena dia entah bagaimana membuat seni yang sangat sulit terlihat mudah. Saya mengucapkan selamat kepadanya karena membuat BWF Hall of Fame, dan saya yakin dia akan terus menginspirasi lebih banyak generasi.”


1. Liliyana Natsir Susul Jejak Susy Susanti

Susy Susanti, Kabid Pembinaan dan Prestasi PBSI.

Liliyana Natsir meraih gelar pertamanya di Kejuaraan Dunia 2005 bersama Nova Widianto. Pasangan ini melanjutkan torehan emas dengan memenangkan Kejuaraan Dunia dan Kejuaraan Asia tahun berikutnya.

Mereka juga memenangkan gelar Kejuaraan Dunia di tahun 2007, sebelum memenangkan medali prak di Olimpiade Beijing 2008.

Baca Juga

Selanjutnya, Liliyana Natsir berpasangan dengan Tontowi Ahmad dan langsung menjalin chemistry yang kuat di sektor ganda campuran.

Pasangan baru ini memenangkan perunggu di Kejuaraan Dunia 2011, dan langsung raih emas di Kejuaraan Dunia 2013 emas lewat final straight gim, dan emas di Kejuaraan Dunia 2017.

Liliyana bersama Tontowi juga meraih beberapa gelar juara di All Enland. Mereka juga meraih emas di Olimpiade Rio 2016.

Sejauh ini, Indonesia sudah berhasil menempatkan sembilan legenda merekadi daftar peraih Hall of Fame sejak penghargaan ini pertama kali dirilis.

Baca Juga

Sembilan legenda tersebut yakni Rudy Hartono Kurniawan 1997, Dick Sudirman 1997, Christian Hadinata 2001, Liem Swie King 2002, Susy Susanti 2004, Tjun Tjun 2009, Johan Wahjudi 2009, Ricky Subagja 2009, Rexy Mainaky 2009.

Dengan demikian, Butet akan menjadi legenda bulutangkis Indonesia yang kesepuluh yang masuk dalam daftar Hall of Fame BWF ini.

Selain itu Liliyana Natsir juga menjadi pemain bulutangkis wanita kedua setelah Susy Susanti yang meraih penghargaan ini.


2. Prestasi Susy Susanti

Susy Susanti, legenda bulutangkis Indonesia.

Susy Susanti, peraih medali emas di Olimpiade Barcelona 1992 ini sebelumnya jadi perempuan satu-satunya yang meraih penghargaan Badminton Half of Fame pada 2004.

Berbagai prestasi telah disumbangkan diantaranya emas IBF Word Championship pada 1993 dan Sudirman Cup 1989 di Jakarta.

Lima medali emas juga diraihnya pada Badminton wold Cup di nomor tunggal putri pada 1989, 1993, 1994, 1996, dan 1997.

Tak hanya itu pada kejuaraan beregu Uber Cup, Susy  berhasil mengantarkan Indonesia menjadi juara di 1994 dan 1996 di Hongkong.

BWFLiliyana NatsirTontowi Ahmad/Liliyana NatsirPoul-Erik HoyerBulutangkisBerita BulutangkisIndonesia Open 2022

Berita Terkini