Cetak Rekor di Indonesia Open 2022, ‘Anak Sulung’ Hendra Setiawan Malah Kecewa

INDOSPORT.COM – Ganda putra China, Liu Yu Chen yang biasa disebut sebagai putra sulung Hendra Setiawan tersebut mengaku kecewa meski baru saja cetak rekor di Indonesia Open 2022.

Sebagaimana diketahui ajang Indonesia Open 2022 yang berlangsung pada 14-19 Juni 2022 di Istora Senayan, Jakarta baru saja sukses digelar.

Ajang BWF Level Super 1000 tersebut telah usai, dan sayangnya tak ada satu wakil Indonesia pun yang berhasil merengkuh gelar juara.

Meski demikian, final Indonesia Open 2022 tetap menyuguhkan sejumlah hal unik. Salah satunya ialah Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi selaku ganda putra China yang mencetak rekor unik.

Di babak final, Liu/Ou sendiri berhadapan dengan wakil Korea Selatan, Choi Sol Gyu/Kim Won Ho yang sama-sama bukan pemain unggulan.

Liu/Ou berhasil menang lewat dua gim dengan skor 21-17 dan 23-21 dalam pertandingan yang berlangsung dalam 49 menit.

Gelar ini menjadi title Super 1000 pertama Liu/Ou sebagai pasangan di sektor ganda putra. Selain itu, mereka juga menciptakan rekor baru.

Sebab, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi berhasil memutus status pasangan tuan rumah sekaligus ganda putra nomor 1 dunia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.

Diketahui Kevin/Marcus mencatatkan hattrick gelar di turnamen Super 1000 tersebut (2018, 2019, 2021), di mana pada edisi 2020 Indonesia Open tak digelar karena pandemi Covid-19.

Selain itu, rekor unik lainnya ialah BWF melaporkan bahwa Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi adalalah ganda putra pertama dari reserves list atau daftar cadangan yang memenangkan gelar Super 1000 di Indonesia Open 2022.

1. Liu Yu Chen Ngaku Belum Puas

Sekadar informasi, dalam aturan bulutangkis bahwa pemain dari reserves list sendiri baru bisa tampil apabila ada pemain lain yang mengundurkan diri.

Tentunya gelar ini menjadi title Super 1000 pertama Liu/Ou sebagai pasangan. Keduanya mengaku senang dan puas dengan pencapaian mereka kali ini, namun juga sedikit kecewa.

“Kami senang sekali bisa memenangkan pertandingan ini. Apalagi ini gelar super 1000 pertama buat saya,” kata Ou Xuan Yi, dilansir dari PB Djarum.

Berbeda dengan partner barunya, Liu Yu Chen yang disebut netizen sebagai ‘anak sulung’ Hendra Setiawan karena wajahnya yang mirip dan kedekatannya dengan The Daddies itu mengaku sedikit kecewa.

Pasalnya, Liu Yu Chen mengaku permainannya kurang maksimal, sehingga melakukan sejumlah kesalahan saat melawan Choi Sol Gyu/Kim Won Ho.

“Hari ini di awal pertandingan permainan kami kurang bagus. Karena saat servis banyak kesalahan yang terjadi. Defens dan kecepatan lawan juga sangat baik,” kata Liu Yu Chen.

Kemenangan Liu/Ou, maka China dipastikan merebut dua gelar dari Indonesia Open 2022. Sebelumnya pasangan ganda campuran, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong juga berhasil menjadi juara di Istora.

Sementara tiga gelar lainnya diamankan oleh tim yang berbeda. Tunggal putra oleh Viktor Axelsen (Denmark), tunggal putri oleh Tai Tzu Ying (Chinese Taipei) sedangkan ganda putri dimenangkan oleh Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang).

2. Liu Yu Chen dapat Semangat dari Keluarga Hendra Setiawan

Pebulu tangkis ganda putra China, Liu Yu Chen mendapatkan semangat dari keluarga sang idola yakni Hendra Setiawan usai sukses menembus final Indonesia Open 2022.

Tak terasa ajang Indonesia Open 2022 telah mencapai babak final, pada ajang yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta pada 14-19 Juni ini.

Baca selengkapnya: Tembus Final Indonesia Open 2022, ‘Anak Sulung’ Hendra Setiawan dapat Semangat dari Sang Adik