Pede, Taufik Hidayat Klaim Bakal Lebih Sukses Jika Aktif di Era Jojo - Ginting

INDOSPORT.COM – Legenda bulutangkis dunia asal Indonesia, Taufik Hidayat berujar bahwa dirinya dan Lee Chong Wei bisa lebih berjaya jika turun di era masa kini.

Seperti diketahui, dua legenda bulutangkis tunggal putra dunia, Taufik Hidayat asal Indonesia dan Lee Chong Wei asal Malaysia baru saja melakukan live di media sosial tiktok.

Kedua legenda yang masuk dalam fantastic four bulutangkis dunia, bersama legenda tunggal putra Denmark, Peter Gade dan legenda tunggal putra asal China, Lin Dan, ini membahas beberapa hal mengenai dunia tepok bulu saat ini.

Salah satu yang diungkapkan Taufik dan Lee Chong Wei ialah mengenai kemungkinan berjaya di era bulutangkis tunggal putra saat ini.

Seperti diketahui, sektor tunggal putra kini dirajai oleh pemain asal Denmark, Viktor Axelsen, yang baru-baru ini meraih dua trofi, Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022.

Sementara, Indonesia diwakili oleh Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, sedangkan Malaysia menggantungkan harapan pada Lee Zii Jia yang berada di peringkat 10 besar dunia versi BWF

Namun demikian, baik Lee Chong Wei maupun Taufik Hidayat mengamini jika mereka ada dalam era ini, mereka bisa lebih berjaya dari masa aktifnya dahulu.

“Kalau ada sesuatu yang ingin diubah, saya ingin berubah ke umur 22 tahun. Saya rasa akan banyak peluang untuk memenangi gelar,” tutur Lee Chong Wei.

Pendapat ini pun disetujui oleh Taufik Hidayat yang menyebut bahwa dirinya bisa memenangi banyak gelar jika saat ini berusia muda dan bermain bulutangkis.

“Saya percaya dengan Chong Wei, jika Anda bermain sekarang, bukan karena sombong, tapi jika kami berdua berusia 22-23 tahun sekarang, mungkin kami bisa memenangi gelar lagi,” ujar Taufik Hidayat.

1. Bahas Cita-cita Masa Kecil hingga Cara Mengalahkan Axelsen

“Apapun saya dan Chong Wei harus bersyukur, karena tidak semua yang kami inginkan bisa didapatkan, pasti ada impian yang tak dapat dipenuhi,” imbuh Taufik dilansir dari Hmetro.

Selain membahas soal bulutangkis saat ini, Taufik Hidayat dan Lee Chong Wei pun menyebut sama-sama menyukai olahraga lain sebelum turun dan berjaya menjadi atlet bulutangkis.

Jika Taufik Hidayat diketahui hampir menjadi atlet sepak bola, maka Lee Chong Wei justru sempat menggemari olahraga basket.

“Saya bermain sepak bola dulu, kemudian bapak saya minta bermain bulutangkis karena ada peluang lebih besar dari olahraga ini,” ujar Taufik.

“Saya juga bermain basket, sampai mewakili Malaysia. Mirip Taufik, bapak saya suka olahraga bulutangkis dan meminta saya memainkannya,” imbuh Lee Chong Wei.

Di sisi lain, Lee Chong Wei dan Taufik Hidayat pun membongkar taktik untuk mengalahkan raja bulutangkis saat ini, Viktor Axelsen.

Dalam sesi wawancara di acara Live Tiktok Bareng, Taufik Hidayat menyebut Viktor Axelsen punya kelebihan dalam segi postur tubuh.

Faktor tersebut, kata Taufik Hidayat membuat pebulu tangkis asal Denmark tersebut mampu melancarkan smash-smash tajam.

Untuk mengalahkan Axelsen, Taufik Hidayat membeberkan bahwa lawannya harus bisa mengimbangi dalam sisi kecepatan. Selain itu, Taufik Hidayat juga menyarankan siapa pun yang bersua Axelsen harus punya power lebih.

Lebih lanjut, Lee Chong Wei merasa jika Axelsen menunjukkan penampilan yang konsisten tahun ini. Situasi tersebut kata Lee Chong Wei jadi ujian tersendiri bagi lawannya.

2. Soroti Tunggal Putra Indonesia

Sebelumnya, legenda bulutangkis tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat, kembali menyinggung performa penerusnya, Anthony Ginting, dalam sebuah podcast. 

Sebagai informasi, performa sektor tunggal putra Indonesia tengah menjadi sorotan seiring dengan inkonsistensinya dalam  berbagai kejuaraan, seperti Piala Thomas 2022 dan SEA Games 2021.

Sorotan utama ada pada Anthony Ginting dan Jonatan Christie yang mengalami naik turun performa dengan kemenangan dan kekalahan yang terkadang tak terduga.

Legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat, sebelumnya pernah melempar kritik pedas melalui instagram soal masalah fisik, mental, dan ketidakadaan pelatih tunggal putra pendamping Irwansyah.

Kemudian dalam sebuah wawancara, Taufik Hidayat juga sempat berujar bahwa prestasi tunggal putra Indonesia semakin menurun.

Baca selengkapnya: Kembali Kritisi Performa Anthony Ginting, Taufik Hidayat: Tekniknya Bagus, tapi ...