x

Eks Rival Kevin/Marcus di China Resmi Pensiun, Dulunya Pernah Terseret Skandal Asmara

Sabtu, 2 Juli 2022 16:55 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
Mantan juara dunia asal asal China, Liu Cheng memutuskan gantung raket. Liu Cheng dulunya adalah partner Zhang Nan yang dibentuk akibat skandal asmara di pelatnas China.

INDOSPORT.COM – Mantan juara dunia asal China, Liu Cheng memutuskan gantung raket. Liu Cheng dulunya adalah partner Zhang Nan yang dibentuk akibat skandal asmara di pelatnas China.

Keputusan Liu Cheng gantung raket diumumkan langsung melalui akun media sosial yang populer di China pada hari Kamis (30/07/22).

Baca Juga

Liu Cheng memutuskan mengakhiri karier bulutangkis yang sudah dibangunnya selama 12 tahun terakhir bersama tim nasional China.

“Setelah 12 tahun, saya pergi (pensiun) hari ini,” tulis Liu Cheng.

Baca Juga

“Saya sudah belajar banyak selama 12 tahun karier saya di timnas, ini mengajarkan saya semangat berjuang, dedikasi, melatih keinginan dan rasa tanggung jawab dan memberi saja kesempatan untuk mewujudkan mimpi saya di sini,” lanjutnya.

Liu Cheng sendiri mengakhiri kariernya dengan prestasi yang cukup mentereng. Dia memenangkan tiga kali beruntun kejuaraan nasional China, sekali juara dunia di ganda putra.

Baca Juga

Dia juga dua kali mengantarkan China juara Piala Sudirman (2015, 2021), juara Piala Thomas (2018), dan Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.

Liu Cheng sendiri awalnya mengawali karier sebagai pemain ganda campuran. Dia berpasangan dengan Bao Yiixin di mana mereka berhasi menjadi juara dunia dan juara Asia pada 2010.


1. Liu Cheng/Zhang Nan Dibentuk Gara-gara Skandal Asmara

Ganda putera Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat melawan Liu Cheng dan Zhang Nan dari China Perempat Final Thomas Cup 2018 di Bangkok, Thailand.

Namun dia kemudian diduetkan dengan Zhang Nan untuk sektor ganda putra. Duet Liu Cheng/Zhang Nan ini tercipta akibat peraturan CBA (PBSI-nya China) yang melarang sepasang kekasih bermain di nomor ganda campuran.

Padahal dulu duet Liu Cheng/Bao Xiyin digadang-gadang bisa menjadi penerus para seniornya yakni Zhang Nan/Zhao Yunlei  dan Xu Chen/Ma Jin.

Baca Juga

Peraturan ini sendiri dibuat CBA akibat skandal asmara Zhang Nan/Zhao Yunlei yang sudah menjadi rahasia umum dan CBA tidak mau kejadian seperti ini terulang kembali.

Setelah skandal tersebut meledak, Zhao Yunlei memutuskan gantung raket setelah penampilannya di Olimpiade Rio 2016. Meski Zhao Yunlei sudah pensiun, CBA tetap menerapkan aturan tersebut.

Baca Juga

Zhang Nan pun tetap bermain di dua nomor. Di ganda campuran dia bermitra dengan Li Yinhui dan di ganda putra bersama Liu Cheng.

Namun pada prosesnya, Liu Cheng lebih memilih berkonsentrasi di nomor ganda putra, dan kekasihnya  Bao Yixin juga difokuskan ke sektor ganda putri bersama Yu Xiaohan.

Baca Juga

Prestasi terbaik duet Liu Cheng/Zhang Nan ialah menjadi Juara Dunia di tahun 2017 mengalahkan wakil Indonesia Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro dan Piala Thomas 2018.


2. Liu Cheng/Zhang Nan Musuh Kevin/Marcus

Liu Cheng/Zhang Nan

Pada ajang Piala Thomas 2018, dominasi Liu/Zhang yang kala itu jadi wakil China yang tak terkalahkan sejak fase grup hingga perempat final runtuh di tangan pasangan Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.

Kevin/Marcus menang atas Liu/Zhang secara rubber gim 12-21, 21-17, 21-15 dalam laga berdurasi 55 menit di babak semifinal.

Meski Indonesia akhirnya kalah dari China, namun kemenangan Kevin/Marcus ini sukses memporak-porandakan rekor sapu bersih China selama Piala Thomas 2022. .

Zhang Nan sendiri juga peraih dua medali emas Olimpiade. Dia bermain di sektor ganda campuran di tahun 2012 bersama Zhao Yunlei dan ganda putra di tahun 2016 bersama Fu Haifeng.

Prestasi Liu Cheng dan Zhang Nan memang terbilang sangat keren, namun akibat skandal yang mereka buat, orang-orang lebih teringat kisah skandalnya daripada prestasi mereka.

ChinaLiu Cheng/Bao YixinKevin Sanjaya/Marcus GideonBulutangkisBerita BulutangkisAsosiasi Bulutangkis China (CBA)

Berita Terkini