x

Bulutangkis Indonesia Ganas di Negeri Jiran, BAM Kena Kritik Pedas Media Malaysia

Rabu, 13 Juli 2022 17:22 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Subhan Wirawan
Media Malaysia, BHarian Sports melayangkan kritik pedas untuk Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) dan menyoroti dominasi pebulutangkis Indonesia di Negeri Jiran

INDOSPORT.COM – Media Malaysia, BHarian Sports melayangkan kritik pedas untuk Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) usai para atletnya gagal bersinar dan menyoroti dominasi pebulutangkis Indonesia di Negeri Jiran.

Sebagaimana diketahui, para pebulutangkis baru saja menyelesaikan dua turnamen bergengsi yakni Malaysia Open 2022 (S750) dan Malaysia Masters 2022 (S500) yang resmi berakhir pada akhir pekan lalu.

Baca Juga

Berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, sayangnya wakil tuan rumah gagal memenuhi ekspektasi para penggemar karena kalah lebih cepat dan bahkan tak mampu menyentuh babak pamungkas.

Selama dua pekan berturut-turut, atlet luar negeri termasuk Indonesia malah mendominasi di ajang Malaysia Open 2022 dan Malaysia Masters 2022.

Hal ini pun membuat BHarian Sprots, selaku media lokal menyoroti peristiwa cukup mengenaskan tersebut.

Baca Juga

BHarian menuliskan bahwa para pendukung tuan rumah lebih kecewa saat harapan dan pengorbanan mereka termasuk untuk membeli tiket final terlebih dahulu nyatanya terwujud.

“Frustrasi para penggemar tidak sulit untuk digambarkan, apalagi terakhir kali mereka melihat pemain nasional bermain di babak final ialah pada Malaysia Open 2018,” tulis BHarian Sports.

Ya, terakhir kali wakil tuan rumah meraih gelar juara ialah lewat Datuk Lee Chong Wei yang saat itu meraih gelar juaranya ke-12 di Malaysia Open 2018.

Baca Juga

Kemudian ganda putra independen, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi menjadi pemain terakhir yang bermain di babak final Malaysia Masters 2019 namun kalah dari Marcus Fenaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dengan skor 15-21, 16-21.

Namun kini nyatanya hanya tiga wakil Malaysia yang mampu mencapai babak semifinal yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dan Pearly Tan/M Thinaah di Malaysia Open dan Malaysia Masters.


1. Soroti Dominasi Indonesia di Malaysia

Logo Badminton Association of Malaysia (BAM).

Lebih lanjut, BHarian Sports juga menyoroti dominasi pemain Indonesia di dua turnamen yang berlangsung di Malaysia.

BHarian Sports menyatakan bahwa peristiwa tersebut cukup memalukan, di mana pemain luar negeri nyatanya malah dominan di Negeri Jiran.

Baca Juga

“Pertanyaannya, di mana pemain lain dan apakah babak semifinal hanya pencapaian terbaik untuk pemain nasional di kandang sendiri?” tulis BHarian Sports.

“Yang lebih memalukan lagi, Indonesia dominan di kandang kami ketika memiliki empat wakil di final,” tambah kabar berita berjudul ‘BAM Tidak Boleh Tidur Lagi’.

Hal ini membuat BHarian Sports menyatakan bahwa fenomena tersebut patutnya menjadi alarm bagi BAM dan tentunya para petingginya seperti Wong Choong Hann dan Rexy Mainaky.

Baca Juga

Melempem di kandang sendiri juga membuat BHarian Sports mempertanyakan efektivitas ‘Project 24’ yang diperkenalkan oleh BAM dengan misi memenangkan medali emas di Olimpiade 2024 dan lolos ke final Piala Thomas 2024.

Oleh karena itu, BAM berserta para pejabatnya yakni Wong Choong Hann dan Rexy Mainaky disarankan untuk mengevaluasi kembali sistem pelatihan yang mungkin tertinggal.

Mungkin mereka juga bisa 'membuang ego' dengan mengajak beberapa mantan pemain nasional untuk berbagi pandangan dalam memperbaiki kembali performa para pemain.

Baca Juga

Tindakan tegas dan perubahan besar harus segera dilakukan oleh BAM agar masyarakatnya tidak terus menjadi penonton saja di babak final.


2. Rexy Mainaky Bongkar Kelemahan Ganda Putra Malaysia

Pelatih bulutangkis, Rexy Mainaky.

Pelatih asal Indonesia, Rexy Mainaky secara blak-blakan mengaku pihaknya merasa kecewa dan membongkar kelemahan yang dimiliki oleh ganda putra Malaysia usai lagi-lagi dikalahkan oleh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Hasil mengecewakan harus kembali dialami oleh Aaron Chia/Soh Wooi Yik, usai lagi-lagi gagal meraih gelar juara lantaran langkahnya terhenti di babak semifinal Malaysia Masters 2022, Sabtu (09/07/22).

Saat itu Aaron/Wooi Yik takluk ditangan unggulan enam asal Indonesia tersebut lewat rubber games dengan skor 14-21, 21-19 dan 10-21.

Baca selengkapnya: Kecewa Usai Kalah dari Fajar/Rian, Rexy Mainaky Bongkar Kelemahan Ganda Putra Malaysia

IndonesiaMalaysiaAsosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM)Berita Bulutangkis

Berita Terkini