x

Termasuk Rekor Fantastis Ganda Putra Indonesia, Berikut Fakta dan Data Jelang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022

Selasa, 16 Agustus 2022 08:10 WIB
Editor: Juni Adi
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting di Malaysia Master 2022, Jumat (08/07/22). Foto: PBSI

INDOSPORT.COM - Berikut sejumlah fakta dan data menarik yang kami himpun jelang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

Setelah sempat mengalami jeda, turnamen bulutangkis bergengsi internasional akan kembali bergulir untuk memanjakan para pencinta olahraga tepok bulu di seluruh dunia khususnya Indonesia.

Baca Juga

Turnamen yang akan segera bergulir adalah Kejuaran Dunia Bulutangkis 2022, yang akan digelar di Tokyo, Jepang, pada 22-29 Agustus 2022.

Indonesia sendiri menurunkan 15 wakil di turnamen yang merupakan Grade 1 Badminton World Federation (BWF) itu, dengan awalnya mengirim 16 wakil.

Namun jelang keberangkatan, PSBI harus mengubahnya karena mereka memutuskan membatalkan keikutsertaan tiga wakilnya.

Baca Juga

Mereka adalah tunggal putra, Shesar Hiren Rhustavito, ganda campuran Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso, serta ganda putri Putri Syaikah/Nita Violina Marwah.

Ketiga pemain ini dinilai Kepala bidang Pembinaan Prestasi PBSI Rionny Mainaky kurang siap untuk bertanding di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

"Jadi dia harus terapi lagi, tapi saya rasa itu sudah maksimal. Kalau dalam sepuluh hari mereka tidak bisa ikut program penuh, saya anggap mereka tidak siap."

Baca Juga

"Juga saya tanya kembali ke pemain, Mychelle menyebut memang tidak siap bertanding. Jadi kami tarik dari Kejuaraan Dunia 2022," jelas Rionny.

Sementara itu, Putri selama dua bulan mengalami cedera lutut dan kini kunjung membaik. Hasil latihannya juga dinilai cukup menggembirakan.

Melihat perkembangan ini, Rionny dan tim pelatih sebisa mungkin berusaha mempertahankan. Mereka pun sempat berharap Putri bisa pulih dan ikut bertanding dalam Kejuaraan Dunia.

"Namun ternyata sama saja. Untuk level pertandingan internasional atau Kejuaraan Dunia, tidak mungkin memaksakan dengan persiapan hanya dua minggu," tambahnya.

"Atletnya pun sudah menyerah karena tidak sanggup. Jadi kami ambil keputusan untuk menarik dia dari Kejuaraan Dunia," papar Rionny.

Jelang turnamen Kejuaraan Dunia Bulutangkis, terdapat sejumlah fakta dan data menarik. Apa saja itu?


1. Peraih Medali Emas Terbanyak

Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di laga Singapore Open 2022. Foto: PBSI

Di turnamen Kejuaraan Dunia Bulutangkis, wakil China dan Korea Selatan tampaknya sangat mendominasi.

Hal itu bisa dilihat dari perolehan medali emas terbanyak yang dipegang oleh Lin Dan, Park Joo Bong dan Zhao Yunlei. Masing-masing meraih lima emas.

Penyumbang Medali untuk Indonesia

Sektor ganda putra masih menjadi andalan Indonesia untuk meraih sejumlah prestasi bergengsi di turnamen bulutangkis internasional, termasuk Kejuaraan Dunia Bulutangkis.

Sejauh ini ganda putra sudah 10 kali mengumpulkan medali emas dari Kejuaraan Dunia.

Ahnsan/Hendra Sang Master

Pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan adalah yang paling mendominasi juara untuk sektor ganda putra Indonesia. Mereka pernah meraih gelar juara pada 2013, 2015 dan 2019. 

Bahkan tahun 2007, Hendra Setiawan juga pernah juara dunia saat berpasangan dengan Markis Kido.

Prestasi di Tunggal Putra

Untuk sektor tunggal putra, Indonesia pernah berjaya di Kejuaraan Dunia Bulutangkis, dengan meraih enam medali emas.

Namun seiring berjalannya waktu, prestasi di tunggal putra Indonesia mulai merosot di Kejuaraan Dunia Bulutangkis ini. Terakhir meraih medali pada 2005. Saat itu nama Taufik Hidayat yang menyumbangnya.


2. Puasa Tunggal Putri

Liliyana Natsir (kiri) berusaha membalikan shuttlecock dan Tontowi Ahmad.

Untuk tunggal putri, Indonesia baru meraihnya dua kali. Tahun 1980 dan 1993. Peraih gelar juara tersebut atas nama, Verawaty Wiharjo dan Susy Susanti.

Ganda Putri Kering Gelar

Indonesia belum pernah mencicipi gelar juara sektor ganda putri di kejuaraan dunia bulutangkis. 

Ganda Campuran Juga Sumbang Gelar

Untuk sektor ganda campuran, Indonesia juga masih cukup jadi andalan dengan banyaknya medali Kejuaraan Dunia Bulutangkis yang diraihnya.

Total sejauh ini sudah empat medali. Nama Liliyana Natsir menjadi yang paling sering meraih gelar dengan dua pasangan berbeda.

Pada 2005 dan 2007 Liliyana Natsir/Nova Widianto berhasil menjadi juara. Kemudian pada 2013 Liliyana Natsir meraih gelar Kejuaraan Dunia Bulutangkis berpasangan dengan Tontowi Ahmad. 

Mohammad Ahsan/Hendra SetiawanTRIVIABulutangkisKejuaraan Dunia Bulutangkis 2022

Berita Terkini