Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022: Kalah Lagi dari Axelsen, Anthony Ginting: Di Luar Ekspetasi Saya

INDOSPORT.COM – Dalam pertandingan babak 8 besar Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, Anthony Sinisiuka Ginting gagal memberikan performa terbaiknya saat berhadapan deng Viktor Axelsen.

Unggulan pertama dunia asal Denmark, Viktor Axelsen berhasil mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting lewat dua gim langsung, dengan skor 10-21, dan 10-21.

Hal tersebut membuat Anthony Sinisuka Ginting gagal melaju ke babak semifinal dalam ajang BWF yang berlangsung di Gymnasium Metropolitan Toky, Jepang.

Selain itu, pebulutangkis andalan Indonesia semakin memperlebar rekor pertemuan dengan Axelsen. Pasalnya pebulutangkis asal Denmark itu menang Head to Head, dengan keunggulan 10-4.

Setelah laga melawan pebelutangkis berusia 28 tahun tersebut, Ginting membeberkan alasannya bisa kalah di babak delapan besar Kejuaraan Dunia 2022.

“Hasilnya memang di luar ekspektasi saya sebelum masuk lapangan. Saya tidak bermain dengan baik hari ini, tidak menemukan performa terbaik untuk mengimbangi Viktor,” ungkapnya.

Kendati demikian, Anthony Ginting mengaku tetap bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan tanpa mengalami cedera.

"Tetap mengucap syukur karena bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera,” tambah pebulutangkis unggulan keenam dunia tersebut.

Ginting juga menegaskan, bahwa dalam pertandingan tersebut lawannya bermain dengan sangat baik, dan jarang melakukan kesalahan.

Sehingga, Anthony Ginting yang tidak tampil dalam performa terbaiknya bisa dikalahkan oleh Viktor Axelsen di babak delapan besar Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

1. Medali Emas Kejuaraan Dunia 2022 Menjadi Target Ginting.

Pebulutangkis tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting menyayangkan kegagalannya dalam merebut tiket babak semifinal.

Padahal medali Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 adalah salah satu target utama yang harus diraih dalam karier Anthony Ginting.

"Memang sangat disayangkan karena sudah di delapan besar, satu kemenangan lagi saya bisa dapat medali Kejuaraan Dunia pertama.

“Salah satu goals saya juga. Tapi ya tetap bersyukur, memang belum rezekinya," kata Anthony Ginting dikutip dari rilis yang diterima oleh INDOSPORT.com.

Di sisi lain, Jonatan Christie, wakil Indonesia lain di nomor tunggal putra Indonesia juga gagal melaju ke babak selanjutnya.

Pria yang akrab disapa Jojo tersebut harus disingkirkan oleh Chou Tien Chen, asal China Taipei lewat rubber games, dengan skor 14-21, 21-11, dan 22-20.

Kendati demikian, sebenarnya jika menilik rekor pertemuan dari keduanya, Jonatan Christie unggul Head to Head dari Chou Tien Chen, dengan keunggulan 4-6.

Sehingga, Indonesia hanya meyisakan dua wakilnya saja dalam Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 Tokyo, Jepang yang semuanya berasal dari nomor ganda putra.

Mereka adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang akan saling berhadapan untuk memperebutkan satu tempat di laga pamungkas.

Praktis Indonesia sudah memastikan satu wakilnya untuk berada dala partai puncak Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 di Toky, Jepang.

2. Kejuaraan Dunia 2022 sebagai Ajang Bersinarnya Underdog

Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 ini menjadi ajang bagi para pebulu tangkis underdog sebab beberapa unggulan sudah pulang terlebih dahulu.

Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 ini diadakan dari tanggal (22/08/22) hingga (28/08/22) di Tokyo, Jepang.

Seperti yang diketahui, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo gagal melanjutkan langkahnya setelah ditumbangkan wakil asal Inggris, Ben Lane/Sean Vendy.

Baca selengkapnya: Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, Ajang Bersinarnya Para Pebulutangkis Underdog