Jadi Unggulan di Indonesia International Series, Ini Target Utama Komang Ayu Cahya Dewi
INDOSPORT.COM – Tunggal putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi, masuk unggulan pertama di ajang Indonesia International Series (IIS) 2022 yang dimulai hari ini, Selasa (20/09/22) di Yogyakarta.
Menyandang status tersebut, Komang Ayu Cahya Dewi semakin optimis bisa meraih hasil terbaik demi mencapai target peringkat 70 besar.
Seperti diketahui, Indonesia akan menjadi tuan rumah dua turnamen bertaraf internasiona, yakni Indonesia International Series 2022 dan Indonesia International Challenge (IIC) 2022.
Digelar secara beruntun, IIS 2022 bakal dihelat terlebih dahulu pada 20-25 September 2022 di Gedung Olahraga (GOR) Among Rogo, Yogyakarta.
Komang Ayu Cahya Dewi mendapatkan jatah bye untuk langsung lolos ke babak kedua di ajang tersebut.
Runner-up Bahrain International Series 2021 ini akan berhadapan dengan pemenang antara Lin Tzu-Yun (Taiwan) dan Yasnita Enggira Setiawan (Indonesia).
Atlet asal Bali yang kini berada di posisi 100 dunia tersebut berharap mendapatkan hasil terbaik di IIS 2022, guna mendongkrak peringkatnya ke jajaran 70 besar dunia.
"Sekarang saya ada di peringkat 100 dan saya berharap bisa masuk (peringkat) 70an," kata Komang, dari keterangan resmi PBSI.
Kendati demikian, Komang Ayu Cahya Dewi tak menampik adanya tekanan yang muncul pada dirinya. Terlebih dengan statusnya sebagai unggulan pertama di IIS 2022.
Namun demikian, Komang Ayu Cahya Dewi tak menjadikan tekanan itu sebagai beban. Dirinya bakal berusaha tetap nyaman dengan permainannya saat tampil di depan publik sendiri.
1. Komang Ayu Cahya Dewi Bakal Main Tanpa Beban
"Tekanan pasti ada karena pasti ada rasa ingin menang sekaligus pembuktian. Tapi saya nggak menjadikan itu sebagai beban. Saya berusaha untuk tetap enjoy," jelas atlet kelahiran Denpasar pada 21 Oktober 2002 ini.
"Di sisi lain saya senang banget ada event bulu tangkis di Jogja. Harapannya saya bisa memberikan yang terbaik, karena ini adalah laga pertama saya di dalam negeri setelah saya di pelatnas," Komang, menambahkan.
Turun di turnamen berlevel International Series, Komang memiliki modal yang bagus. Karena di tahun 2022 ini sebenarnya ia sudah dipercaya tampil di beberapa turnamen yang levelnya jauh lebih tinggi seperti Badminton Asia Championships 2022, Piala Uber 2022 hingga Chinese Taipei Open yang punya level Super 300.
Melansir dari PBSI, Kabid Turnamen dan Perwasitan, Mimi Irawan, menyatakan akan ada 214 atlet dari 11 negara yang akan berpartisipasi dalam dua ajang tersebut.
Selain Indonesia sebagai tuan rumah, turnamen ini juga akan dihadiri para pebulu tangkis dari Australia, Austria, Estonia, Iran, Jepang, Malaysia, Thailand, Singapura, Chinese Taipei, dan Amerika Serikat.
Dari Austria, terdapat satu pebulu tangkis yang akan tampil di IIS dan IIC dengan mengusung gaya dan atribut dari Indonesia. Dia adalah Armin Sarosi.
2. Pebulu Tangkis Australia dengan Kearifan Lokal
Hal tersebut dikonfimasi langsung oleh anggota dewan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) dari Indonesia, Bambang Rudianto, melalui cuitannya di Twitter, Sabtu (17/09/22).
Armin Sarosi yang akan tampil mewakili negaranya rupanya adalah pemain binaan salah satu legenda Tanah Air, Candra Wijaya.
Candra Wijaya diketahui memang memiliki klub bulutangkis bernama Candra Wijaya Badminton Center. Klub ini juga pernah jadi tempat latihan ganda campuran Malaysia, Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai.
Armin Sarosi akan semakin membawa nuansa Indonesia di kedua turnamen di Yogyakarta berkat peralatan tempur yang akan dia gunakan.
Baca selengkapnya: Pebulu Tangkis Austria 'Rasa' Lokal Siap Panaskan Indonesia International Series di Yogyakarta