x

Punya Misi Mulia, Ini Alasan Richard Mainaky Putuskan Pensiun Jadi Pelatih Ganda Campuran PBSI

Sabtu, 22 Oktober 2022 18:22 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
Richard Mainaky ternyata memiliki misi dan alasan mulia mengapa dirinya memutuskan pensiun sebagai pelatih ganda campuran Pelatnas PBSI.

INDOSPORT.COM Richard Mainaky ternyata memiliki misi dan alasan mulia mengapa dirinya memutuskan pensiun sebagai pelatih ganda campuran Pelatnas PBSI.

Richard Mainaky sempat mengegerkan dunia bulutangkis Indonesia karena memutuskan untuk pensiun setelah berkiprah sebagai pelatih selama puluhan tahun.

Baca Juga

Melansir dari Antara, Richard mengakhiri kariernya sebagai pelatih nasional setelah 26 tahun mengabdi di Pelatnas Cipayung.

Pelatih kelahiran Ternate, Maluku Utara itu memutuskan untuk mundur dari jabatannya di Pelatnas PBSI sejak 27 September 2021 tahun lalu.

Sekadar informasi, Richard adalah anak tertua dari lima bersaudara yakni Rionny Mainaky, Rexy Mainaky, Marleve Mario Mainaky, dan Karel Leopold Mainaky.

Baca Juga

Richard sendiri juga menjadi salah satu tonggak besar dalam sejarah bulutangkis Indonesia baik saat kariernya sebagai seorang pelatih.

Salah satunya ialah mendidik pasangan legenda ganda campuran seperti Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir. Kemudian ada juga Praveen Jordan/Melati Daeva yang menjadi salah satu anak didiknya.

Tentunya keputusan Richard mengejutkan jagat bulutangkis Indonesia. Namun ia memutuskan untuk pensiun sebagai pelatih ganda campuran tentu bukan tanpa alasan. Yakni keputusan pensiun merupakan keputusan yang tepat demi regenerasi pelatih.

Baca Juga

“Saya rasa sudah cukup, kalau saya terus di sana kapan pelatih-pelatih muda mau berkembang? Di pikiran saya, selain ada regenerasi pemain harus juga ada regenerasi pelatih,” ucap Richard.

Meski sudah pensiun sebagai pelatih ganda campuran di Pelatnas Cipayung PBSI, namun Richard Mainaky tetap memiliki misi mulia untuk dunia bulutangkis.


1. Richard Punya Misi Mulia Usai Pensiun

Eks pelatih ganda campuran, Richard Mainaky.

Saat ini Richard Mainaky memutuskan untuk ikut pulang ke kampung halaman istrinya di Manado, Sulawesi Utara setelah putuskan pensiun sebagai seorang pelatih.

Setahun berlalu, ternyata Richard masih aktif di dunia bulutangkis dengan bergabung bersama salah satu klub badminton bernama PB Talenta untuk mengembangkan talenta-talenta muda asal Sulawesi.

Baca Juga

PB Talenta merupakan klub kecil yang sebelumnya hanya memiliki 20 peserta. Namun sejak kedatangannya, klub yang juga bekerja sama dengan PB Djarum itu bertambah menjadi sekitar 60 peserta ditambah lima pelatih.

Meski jauh dari pulau Jawa yang memang didominasi dan dilengkapi fasilitas yang apik untuk para pebulutangkis, namun Richard mengatakan bahwa bibit muda di Sulawesi tak kalah apik.

“Kalau usia dini, bibit tidak kalah dengan Jawa, pelatih di sana juga cukup bagus dan punya kemampuan melatih,” kata Richard.

Baca Juga

“Hanya saja sekarang kami masih harus mendidik konsistensi latihan dan disiplin waktu,” pungkasnya.

Richard menambahkan bahwa selain mengembangkan talenta muda, dia juga bertanggung jawab membenahi sistem pembinaan klub.

Bahkan demi meningkatkan kualitas dan fokus latihan para atlet, Richard telah mengembangkan tempat latihan dan jadwal latihan agar lebih intens.

Baca Juga

“Sebelum saya gabung latihan cuma sore aja. Begitu saya gabung kami sudah dapat GOR baru dengan lima lapangan. Dan untuk latihan saya bikin pagi, siang, sore setiap Senin hingga Jumat,” tukasnya.

Selepas Richard Mainaky putuskan pensiun, kini posisi pelatih ganda campuran Pelatnas PBSI di Cipayung dipegang oleh Flandy Limpele yang kembali ke Indonesia dan akan bekerja sama dengan Nova Widianto.

Sumber: Antara

PBSIPelatnas CipayungRichard Mainaky

Berita Terkini