x

Australian Open 2022: Ikhsan Leonardo Rumbay Ungkap Kunci Kalahkan Wakil Malaysia

Kamis, 17 November 2022 18:50 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Prio Hari Kristanto
Tunggal putra andalan Indonesia, Ikhsan Leonardo Rumbay, mengungkapkan resep penting mengalahkan wakil Malaysia di Australian Open 2022.

INDOSPORT.COM – Tunggal putra andalan Indonesia, Ikhsan Leonardo Rumbay mengungkapkan resep penting mengalahkan wakil Malaysia di Australian Open 2022.

Australian Open 2022 merupakan turnamen bulutangkis BWF level super 300 yang digelar pada 18-20 November di State Sports Centre, Sydney.

Sementara itu, tunggal putra perwakilan Indonesia, Ikhsan Leonardo Rumbay berhasil mengamankan tiket perempat final usai mengalahkan tunggal putra Malaysia, Soong Joo Ven.

Ikhsan berhasil mengamankan kemenangan melalui tiga gim dengan durasi waktu 71 menit. Wakil Indonesia ini sukses mengalahkan pemain Malaysia itu dengan skor 15-21, 21-18, 21-12.

“Tidak nyangka saya bisa menang, apalagi ini merupakan pertemuan pertama. Tadi kunci kemenangan saya adalah bermain nothing to lose,” ungkap Ikhsan dalam rilis PBSI.

Baca Juga

“Saya juga lebih berani, ngotot, dan mengusung daya juang tinggi. Pokoknya, saya tidak mau kalah saja," tambah Ikhsan.

Sementara itu, Ikhsan Leonardo Rumbay harus mengkui keunggulan Soong Joo Ven pada gim pertama. Ia mengaku tertekan dengan pola permainan yang diterapkan wakil Malaysia.

Baca Juga

“Pada gim pertama, main saya selalu tertekan. Saya juga salah salah strategi. Awalnya saya mau berinisiatif lebih menyerang dan mengontrol permainan depan, ternyata dia yang malah bisa ngontrol permainan depan,” tambahnya.

Setelah kalah di gim pertama, Ikhsan mengembangkan pola permainan di gim kedua dan ketiga. Terbukti, Ikhsan dapat memetik kemenangan dan mengamankan tiket perempat final.

“Di gim kedua, saya batasi serangan lawan. Saya membuat lawan lebih sulit. Lawan bisa saya buat pontang-panting,” sambungnya.

Baca Juga

1. Siap Hadapi Wakil China di Perempat Final

Siap Hadapi Wakil China di Perempat Final.

Berhasil mengalahkan wakil Malaysia dalam rubber game, Ikhsan mengaku mengubah permainanya menjadi lebih berani. Hal ini membuat lawan kesulitan untuk mematikan bola.

"Saat unggul jauh, saya makin yakin bisa mengalahkannya. Apalagi lawan juga tambah bingung untuk bisa mematikan permainan saya. Saya lebih berani dan menikmati pertandingan,” kata Ikhsan.

Berhasil memenangkan pertandingan di babak 16 besar, Ikhsan Leonardo Rumbay akan menghadapi wakil China, Lu Guangzu. Tentu, laga perempat final menjadi ujian berat baginya.

Pasalnya, saat ini Lu Guangzu bertengger di ranking 19 dunia. Berbeda dengan Ikhsan yang jauh berada di peringkat 82 BWF. Pertemuan kali ini juga menjadi pertemuan pertama keduanya.

Kendati demikian, Ikhsan mengaku telah menyiapakan kondisi terbaiknya. Dirinya siap melawan Lu Guangzu di babak perempat final meski raking keduanya terpaut jauh.

Baca Juga

“Untuk menghadapi pertandingan besok lawan Lu Guangzu, kondisi saya harus disiapkan. Saya harus berani capek dulu, lebih ditingkatkan daya juang dan semangatnya,” kata Ikhsan.

Sementara itu, rekan satu negara Ikhsan, Christian Adinata yang harus kalah dari wonderkid asal Jepang, Kodai Naraoka, yang sebelumnya mengalahkan Shesar Hiren Rhustavito di babak 32 besar.

Baca Juga

"Dia ulet, rata-rata pemain Jepang itu ulet. Saya belum terbiasa dengan armosfer di turnamen super 300. Karena itu, saya juga jarang bisa ketemu lawan-lawan yang lebih kuat,” kata Christian Adinata.

“Sementara Kodai lebih sering bertemu dengan pemain top. Wajar kalau dia punya pengalaman lebih," sambung Christian.

Dengan hasil ini, Christian menyebut kekalahan dari Kodai Naraoka di Asutrlia Open 2022 menjadi pelajaran berharga ke depannya. Ia bisa belajar untuk menghadapi pemain-pemain yang berada di level atas.

Baca Juga
MalaysiaBulutangkisBerita BulutangkisChristian AdinataIkhsan Leonardo RumbayAustralian Open 2022

Berita Terkini