x

Jelang Pengumuman Pelatih PBSI, Herry IP Flashback Masa-masa Didepak dari Pelatnas

Sabtu, 7 Januari 2023 13:11 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
Pelatih Kepala Ganda Putra Pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

INDOSPORT.COM - Memasuki tahun 2023, PBSI akan segera mengumumkan siapa saja pelatih yang akan menukangi Pelatnas Bulutangkis. Herry IP flashback ke masa lalu.

Baru-baru ini, Kabid Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky telah menyampaikan bahwa pengumuman para pelatih akan dirilis dalam waktu dekat.

Ada sedikit keterlambatan karena pelatih anyar harus melakukan proses kepindahan.

"(Pelatih) sudah ada, kemarin sudah oke semuanya, sudah deal, tapi nama-namanya belum bisa disampaikan ya. Masing-masing sektor sudah lengkap (kepala pelatihnya)."

"Ada yang masih diproses juga, jadi harus kami urus dulu semuanya, harus pindahan semuanya, barang-barang dan lain-lain, terus pindahan keluarga juga," kata Rionny.

Baca Juga

Berdasarkan petunjuk dari Rionny Mainaky tersebut, banyak yang menyimpulkan jika calon pelatih anyar Pelatnas PBSI datang dari tempat yang jauh dan harus pindah.

Alhasil, banyak pula yang menduga-duga jika calon pelatih bulutangkis Indonesia berasal dari negara lain, atau pelatih lokal yang sudah lama berkiprah di luar negeri.

Baca Juga

Terlepas dari hal itu, pelatih kepala ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi baru baru ini pernah mengatakan jika ia pernah didepak dari Pelatnas PBSI tahun 2008.

"Saya juga nggak tahu kenapa pengurus mengganti saya. Kalau dilihat dari prestasi, prestasi saya cukup bagus waktu itu, tapi dicari lemahnya saya," ungkap Herry IP.

"Nggak fair juga, tapi apapun keputusan pengurus harus saya terima," ucap pelatih yang sudah puluhan tahun berpengalaman meracik pemain hingga meraih level dunia.

Baca Juga

1. Herry IP Bongkar Politisasi Pengurus PBSI

Pelatih bulutangkis Indonesia, Herry IP pernah didepak dari PBSI.

Saat menjadi bintang tamu dalam program Close Up, Herry IP menceritakan kronologis mengapa ia didelak dari Pelatnas PBSI.

Menurutnya, pada tahun 2000an lalu, ia memiliki bisnis yang harus di-maintain setiap pekan. Tetapi saat itu ia justru dianggap tidak disiplin saat melatih.

"Waktu itu hari Sabtu saya nggak bisa hadir, kadang Rabu setengah hari, kadang datang, kadang enggak. Mungkin itu kelemahan saya, karena ada kesibukan di luar."

"Kebetulan saya menjalankan bisnis sedikit, cuma hari Rabu dan Sabtu, tapi semua sih sudah dalam persetujuan pengurus."

Herry IP menyimpulkan bahwa ia hanya korban dari politisasi beberapa oknum yang menjabat di kepengurusan PBSI waktu itu.

Baca Juga

"Kalau menurut saya, intinya itu politik. Ada satu pengurus mau ganti saya, masukin pelatih dari klubnya. Itu yang terbaca, setelah begitu lama, baru tau," ucapnya.

Namun, pada tahun 2011, Herry IP dipanggil lagi untuk menukangi skuat bulutangkis Indonesia. Panggilan hati membuatnya mengesampingkan ego di masa lalu.

Baca Juga

"Saya mau buktiin, saya bisa melatih loh, dulu kalian ngeluarin saya itu salah. Saya cuma mau buktiin itu doang," kata Herry.

"Mungkin awalnya saya nggak terima, tapi setelah sampai berjalan jauh, kita balik lagi ke belakang, merenung, oh maksudnya tuh begini (ada himmahnya)," lanjut Herry IP.

Saat ini, di masa promosi-degradasi dan pergantian pelatih, Herry IP nampaknya akan tetap menukangi ganda putra, berkat prestasinya yang konsisten di kancah dunia.

Sumber: Close Up - Usee TV

Baca Juga
PBSIPelatnasPelatnas CipayungPelatihHerry IPHerry Iman PierngadiBulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini