x

4 Rekor Menakjubkan yang Pernah Ditorehkan Oleh Wakil Indonesia di India Open

Selasa, 24 Januari 2023 21:57 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting di India Open 2023. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM - Turnamen bulutangkis salah satu yang bergengsi di dunia, India Open 2023 baru saja rampung digelar.

Partai final selesai digelar pada Minggu (22/01/23) lalu. Tetapi sayangnya, tidak ada wakil Indonesia yang tampil di partai final di beberapa sektor.

Harapan sempat ada di dua wakilnya, Anthony Ginting, Jonatan Christie di tunggal putra dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di ganda putra.

Keduanya mampu melaju hingga babak semifinal. Namun tidak bisa lanjut ke final karena tersingkir di empat besar.

Anthony Ginting tunduk dari wakil Thailand sekaligus unggulan ke-8 yakni Kunlavut Vitidsarn. Ia menang dua set langsung, 27-25, 21-15.

Baca Juga

Lalu Jojo kalah dari wakil Denmark, Viktor Axelsen dengan skor akhir 21-6, 21-12. Terakhir duet Fajar/Rian juga tersingkir.

Mereka kalah dari pasangan Malaysia, Aaron Chia/So Woii melalui permainan rubber, 11-21, 21-15, 21-16.

Baca Juga

Usai gagal ke final tiga wakil Indonesia pun berniat untuk membalasnya di ajang Indonesia Masters 2023.

Ketiga gagal mengikuti jejak para senior dan legenda di India Open. Berikut daftarnya:


1. Sapuh Bersih

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting di India Open 2023. (Foto: PBSI)

India Open edisi tahun 1979 menjadi salah satu penampilan para pemain yang terbaik. Pasalnya mereka berhasil menorehkan sejarah.

Adapun rekor di India Open 1979 saat itu adalah mampu menyapu bersih semua gelar di beberapa sektor.

Pada 1979, Indonesia berhasil memenangi lima sektor sekaligus. Dhany Sartika (tunggal putra), Maria Fransisca /Tjan So Gwan (tunggal putri).

Rudy Heryanto/Hariamanto Kartono (ganda putra), Ivanna Lie/Tjan So Gwan (ganda putri), dan Hariamanto Kartono/Tjan So Gwan (ganda campuran) jadi pahlawan Indonesia kala itu.

Kembali Berjaya

Turnamen bulutangkis India Open 1979 bukanlah satu-satunya yang memihak wakil Indonesia.

18 tahun kemudian atau tepatnya pada tahun 1997, Indonesia kembali merebut semua gelar juara yang ada pada ajang India Open.

Pebulu tangkis legendaris menjadi pahlawan Indonesia kala itu. Sebut saja, Hariyanto Arbi (tunggal putra), Cindana Hartono Kusuma (tunggal putri).'

Ade Lukas/Ade Sutrisna (ganda putra), Etty Tantri Cynthia Tuwankotta (ganda putri), dan Imam Tohari/Emma Ermawati (ganda campuran).


2. Three-peat Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir

Pebulutangkis Indonesia Tantowi Ahmad dan Liliyana Natsir pada BWF Dubai World Superseries 2015.

Sosok salah satu legenda bulutangkis Indonesia yang bermain di sektor ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir rupanya pernah menorehkan catatan sejarah.

Pada era 2000an, sosok Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir juga menjadi penyumbang medali terbanyak untuk Indonesia. Hal tersebut juga mereka dapatkan pada gelaran India Open.

Pasangan yang menjadi peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro ini sukses mendapatkan three-peat dengan menjuarai sektor ganda campuran 3 tahun berturut turut, yakni pada 2011, 2012, dan 2013.

The Minion Mengikuti

Pencapaian Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir dalam urusan three-peat akhirnya diikuti Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.

Pasangan ganda putra berjuluk The Minions ini sukses menjadi juara India Open pada edisi 2016--2018. 

Pasangan Kevin dan Gideon meraih gelar juara setelah mengalahkan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi pada tahun 2016 dan 2017.

Sedangkan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dari Denmark menjadi pasangan yang mereka kalahkan pada partai puncak ganda campuran India Open 2018.

Jonatan ChristieFajar Alfian/Muhammad Rian ArdiantoTontowi Ahmad/Liliyana NatsirAnthony GintingBulutangkisIndia Open

Berita Terkini