x

5 Petenis yang Wajib Diwaspadai di Turnamen Tanah Liat 2023, Bisa Geser Rafael Nadal?

Selasa, 21 Februari 2023 18:40 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
Petenis Spanyol, Carlos Alcaraz Garfia, juara US Open 2022. Foto: REUTERS/Mike Segar

INDOSPORT.COM - Rafael Nadal mendapat julukan 'Raja Tanah Liat' setelah banyaknya menjuarai turnamen di lapangan tanah liat. Namun, dia dan petenis lainnya wajib waspada karena ada sederet petenis baru yang juga unggul bermain di tanah liat.

Satu-satunya pemain yang terbukti menjadi ancaman nyata bagi dominasi Nadal di lapangan tanah liat adalah Novak Djokovic, yang dalam beberapa kesempatan mengalahkan Nadal.

Baca Juga

Meski kedua petenis hebat itu masih aktif bermain, ada beberapa wajah baru yang bisa sangat memengaruhi peluang mereka untuk memenangkan gelar dan mendominasi musim lapangan tanah liat mendatang tahun ini.

Untuk mengetahuinya, berikut lima petenis baru yang wajib diwaspadai di turnamen tanah liat pada musim 2023 ini.

Baca Juga

Carlos Alcaraz

Sensasi Carlos Alcaraz terus membuat dunia tenis membicarakannya ketika dia mengalahkan rekan senegaranya, Rafael Nadal, di Mutua Madrid Open dengan skor 6-2, 1-6, 6-3 di perempat final 2022.

Kedua petenis asal Spanyol itu hanya pernah bentrok dua kali sebelumnya, di mana Nadal unggul dua kali. Namun di Madrid Masters, Alcaraz melewati seniornya tersebut dalam tiga set.

Baca Juga

Alcaraz, 19 tahun, memulai tahun 2022 dengan menjuarai Rio Open pada Februari dengan mengalahkan Diego Schwartzman. Dia juga menang di Barcelona Open dengan mengalahkan Pablo Carreno Busta.

Alcaraz juga sukses besar di lapangan lain yang membuatnya menjadi penantang serius. Tidak hanya untuk musim lapangan tanah liat saja, tetapi juga untuk musim tenis 2023 secara umum.


1. Felix Auger-Aliassime

Felix Auger-Aliassime

Felix Auger-Aliassime mengklaim bahwa tanah liat adalah lapangan favoritnya. Pada 2021, Dia mempekerjakan Toni Nadal, seorang paman dan mantan pelatih Rafael Nadal.

Pada French Open 2022, Felix mencapai babak keempat di mana dia kalah dari Nadal yang kemudian menjuarai gelar major. Namun, Nadal butuh lima set untuk mengalahkan Felix.

Baca Juga

Namun pada Italia Open 2022, Felix mengalahkan Novak Djokovic di perempat final. Petenis asal Kanada tersebut juga mencapai semifinal Mutua Madrid Open 2022 dengan mengalahkan Alexander Zverev di perempat final.

Felix yang baru berusia 22 tahun, mampu memberikan hasil luar biasa di lapangan tanah liat dan menyebabkan sejumlah pemain top harus memupuskan impiannya untuk juara.

Casper Ruud

Selain Felix, Casper Ruud juga mumpuni tampil di lapangan tanah liat. Ruud memenangi sembilan gelar dalam karier mudanya, delapan di antaranya adalah pertarungan di tanah liat.

Baca Juga

Pada Februari 2020, Ruud menjuarai Argentina Open melawan Pedro Sousa. Pada Mei dan Juli 2021, Ruud juga menjuarai Geneva Open dan Swedia Open, Swiss Open, serta Austria Open.

Ruud juga kembali menjuarai Argentina Open, Geneva Open, dan Swiss Open pada tahun 2022. Petenis asal Norwegia ini juga mencapai final French Open 2022 meski kalah dari Rafael Nadal.


2. Stefanos Tsitsipas

Stefanos Tsitsipas asal Yunani juara Monte-Carlo Masters usai mengalahkan Alejandro Davidovich Fokina asal Spanyol. Foto: REUTERS/Denis Balibouse

Stefanos Tsitsipas memang pernah mencapai final French Open 2021 meski takluk dari Novak Djokovic. Tetapi, Tsitsipas sukses besar di Monte Carlo Masters 2021.

Di tahun yang sama, Tsitsipas juga menjuarai Lyon Open di Prancis, di mana petenis asal Yunani tersebut mengalahkan Cameron Norrie dengan straight set.

Baca Juga

Pada 2019, Tsitsipas berhasil menjuarai Estoril Open dengan mengalahkan Pablo Cuevas dari Uruguay. Tsitsipas dengan mudah menjadi salah satu petenis terbaik di lapangan tanah liat.

Alexander Zverev

Alexander Zverev telah memenangi 19 gelar tenis meski usianya baru 25 tahun. Pada 2017 dan 2018, Zverev menjuarai Bavarian International Tennis Championships.

Baca Juga

Pada 2017 pula, petenis asal Jerman ini juga menghancurkan Djokovic di Italia Open sehingga gelar ini adalah gelar ATP 1000 Masters pertamanya.

Juga pada 2018, Zverev memenangi Mutua Madrid Open. Pada 2019, dia menjuarai Geneva Open dan pada 2021, dia kembali menjuarai Mutua Madrid Open.

Alexander ZverevTRIVIATenisBerita TenisCarlos Alcaraz

Berita Terkini